Sistem penerimaan Receiver SubSistem Tranceiver transitter dan receiver.

Hendy Setiawan : Prinsip Kerja Telepon Selular, 2008. USU Repository © 2009 xxi sebab jarak antara ponsel dengan base station cukup jauh, oleh karena itu base station akan dapat menerima signal informasi yang dikirimkan oleh ponsel bila signal yang telah termodulasi tersebut telah benar-benar kuat. Pada sistem ini akan menjadi penentu pada proses registrasi jaringan pada ponsel.mosgoogle

1.2. Sistem penerimaan Receiver

Sistem ini berfungsi untuk penerimaan data informasi dari base station. Dengan menggunakan sistem penerimaan, ponsel akan dapat menerima data informasi yang dipancarkan oleh Base Station. Signal data informasi yang dikirimkan oleh Base Station masih berbentuk Signal data yang masih termodulasi dengan signal pembawa. Agar data informasi dapat di teruskan kepada bagian DSP Digital Signal Proccesor harus di pisahkan terlebih dahulu signal data informansinya dengan signal pembawa, subsistem ini dinamakan dengan demodulasi. Tag: Handphone Repair — amjcomm 6:23 am

1.3 SubSistem Tranceiver transitter dan receiver.

Hendy Setiawan : Prinsip Kerja Telepon Selular, 2008. USU Repository © 2009 xxii Gambar 1.3 SubSistem Tranceiver transitter dan receiver Sistem komunikasi wireless didukung oleh beberapa subsistem yang saling berkaitan satu system kepada system yang lainnya, oleh karena itu bila diantara subsistem ini terdapat kerusakan maka semua system transceiver tidak akan berfungsi dengan baik. Input data dilakukan Input data dilakukan seperti memberikan perintah Up-Grade ataupun Downgrade, dan kemudian masing-masing komponen software maupun hardware mengolah dan di proses lalu mengeluarkan perintah seperti merubah versi, menambah aplikasi bahasa, gambar ataupun berupa suara. Dan ketika ingin mengambil atau mengirim data yang ada pada komputer akan secara otomatis semua komponen yang ada pada Pesawat Telepon Seluler akan melakukan Input dan Output. Jika proses yang akan dilakukan meng-upgrade atau downgrade data yang dikirim dari komputer kedalam Pesawat Telepon Seluler akan diproses terlebih dahulu didalam alat Flasher, agar supaya data yang akan dikirim akan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Pesawat Telepon Seluler. http:yhud40ne.files.wordpress.com200804input-output-handphone.jpg Pada dasarnya Ponsel terdiri beberapa blok rangkaian beberapa komponen hardware yang saling terintegrasi guna mendukung proses bekerjanya Ponsel tersebut, sehingga menjadi satu kesatuan yang disebut sistem ⇔seluler. Blok rangkaian tersebut adalah sebagai berikut: Antena Antena Switch, Filter Rx receiver, Penguat Rx Transistor : IC RF Prosessor IF, Mixer, Oscilator X’Tall, ⇒merupakan blok penerima VCO, Filter ⇐Detector, Encoder, Decoder, AFC, Tone frequency, Squelch Power⇓Tx transceiver, IC Power Amplifier : merupakan blok pemancar Detector, C.P.U. Memory RAM, IC Flash, EEPROM SIM Card. UEM IC IR TR Dioda, Bluetooth, LCD, Key ⇑Regulator, IC Charger, IC Audio. Pad. MicrophoneSpeaker-Earphone. IC Interface vibrator, Buzzer, LED, Flexible. Battery. Lebih jelas di ungkap oleh gambar berikut: Hendy Setiawan : Prinsip Kerja Telepon Selular, 2008. USU Repository © 2009 xxiii Didalam perangkat handphone banyak komponen yang digunakan seperti:Transistor, IC Intergrated Citcuit, Dioda, dan sebagainya. Untuk dapat mengerti bekerjanya rangkaian pada perangkat handphone maka harus dipelajari sifat dari komponen-komponen yang penting. Pada bab ini akan dibicarakan komponen-komponen yang terdapat pada perangkat handphone secara garis besar dan bekerjanya rangkaian yang penting. Komponen yang terdapat pada perangkat handphone dapat di klasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu komponen internal dan external. Hendy Setiawan : Prinsip Kerja Telepon Selular, 2008. USU Repository © 2009 xxiv

3.2 Komponen Internal