Hendy Setiawan : Prinsip Kerja Telepon Selular, 2008. USU Repository © 2009
lxi Sangatlah penting untuk membedakan penguatan tegangan rangkaian dan
penguatan tegangan simpul terbuka op-amp. Penguatan tegangan simpul terbuka op-amp ialah penguatan tegangan dari dua input op-amp terhadap output op-amp. Untuk
menganalisa rangkaian op-amp, kita lihat node input 2 dan 3. Memisalkan op-amp ideal dengan tidak ada arus mengalir pada input op-amp, arus yang melalui R
3
ialah nol sehingga v
3
= 0. Dari persamaan di atas, diketahui bahwa v
2
= v
3
= 0 karena rangkaian op-amp berperilaku secara linier v
-
=v
+
. Arus yang melalui resistor R
1
adalah :
iR1
= v
1
-v
2
R
1
= v
s
– 00R
1
= V
s
R
1
5
dari persamaan 3 kita tahu bahwa i
R1
=i
r2
=V
s
R
1
, sehingga:
i
R2
= 0-v R
2
=i
R1
=v
s
R
1
6
-v R2=v
s R1
7
v =-v
s
R2R1 8
untuk mencari penguatan tegangan, kita harus membagi tegangan output dengan input tegangan :
Penguatan tegangan = -v0vS=R2R1 9
Sebagai catatan, penguatan tegangan akhir bernilai negatif sehingga dinamakan inverting amplifier. Meskipun demikian, kadang kala penguatan tegangan negatif tidak diinginkan.
Dalam kasus tersebut, kita dapat menggunakan keluaran dari inverting amplifier sebagai input dari inverting amplifier kedua sehingga total penguatan tegangan menjadi positif.
Robert L. shrader, 1991
3.12 Crystal Oscilator 26 Mhz
Hendy Setiawan : Prinsip Kerja Telepon Selular, 2008. USU Repository © 2009
lxii Crystal Oscillator 26 Mhz akan menghasilkan denyut sebesar 26 Mhz. kemudian
denyut tersebut akan di proses oleh RF processor yang kemudian menghasilkan denyut sebesar 13Mhz untuk denyut kepada system Logic pada CPU, Untuk jalannya system
digital pada baseband, terutama CPU. Robert L. Shrader, 1991 Sebagai penjelasan terhadap cara kerja suatu rangkaian oscilator, akan digunakan
teori perangsangan kejut shock – excitation, atau roda gila flywheel. Bila gambar 3.11 ditutup dalam waktu yang sangat singkat dan kemudian dibuka,
AC SW saklar
L C
Gambar 3.12. osilasi LC dasar. Penutupan dan pembukaan saklar dengan cepat akan menimbulkan pengisian
kapasitor. Maka elektron-elektron dari baterai 1 mengalir kebagian atas pelatkapasitor dan
mengisi muatan negatif dan 2 ditarik dari pelat bagian bawah, sehingga membuatnya bermuatan positif. Induktansi kumparan akan mengambat adnaya arus yang
melaluinyapada saat sakelar ditutup. Sewaktu sakear dubuka, elektron-elektron yang tersimpan dipelat atas dari kapasitor mulai bergerak ke arah pelat positif, kebawah
Pulsa dc
Hendy Setiawan : Prinsip Kerja Telepon Selular, 2008. USU Repository © 2009
lxiii melalui kumparan. Baterai telah merangsang kejut terhadap rangkaian. Kumparan
kapasitor, dan rangkaian mulai bekerja, dengan memanfaatkan pulsa energi dari baterai sebagai daya penggerak. PCB Repsiring Diagrams For Latest Digital Mobile, Volume 1
Nokia Series
Gambar 3.12b OSC 26 Mhz pada Nokia 8210
3.13 Baseband
Pada bagian ini merupakan bagian pengolahan input ataupun output pada keseluruhan system ponsel.diantaranya:
3.13.1 CPU Central Proccesor Unit
Hendy Setiawan : Prinsip Kerja Telepon Selular, 2008. USU Repository © 2009
lxiv CPU merupakan prosesor utama pada ponsel dimana semua system diatur dan
diolah oleh CPU, contohnya Proses Tranceiver, LCD, keyboard, kamera, Bluetooth, systemUI dll. CPU adalah komponen yang bertugas mengolah segala inputoutput yang
diterima oleh ponsel. Atau dengan kata lain merupakan otak dari bekerjanya ponsel. CPU dapat bekerja karena terdapat perintah dari Sistem Operasi yang tersimpan pada IC flash.
Data system operasi ini merupakan data-data penting, tanpa data – data tersebut ponsel tidak akan bekerja dengan baik, data-data tersebut ada beberapa bagian yaitu pertama
data-data MCU merupakan data-data operating system pada ponsel; kedua data-data ppm merupakan data-data tampilan seperti language, ringtone dll; dan yang ketiga adalah data
– data yang terdapat pada eeprom yaitu no imei, registrasi, signal, versi tahun pembuatan dll. Semua data-data tersebut akan diteruskan ke CPU untuk diproses dan diolah.
Cara kerja CPU yaitu menerima perintah-perintah dari keyboard yang kita ketik, selanjutnya perintah-perintah tersebut akan diolah dan diproses untuk di teruskan kepada
system yang lain. Fungsi lain dari CPU adalah memberikan perintah kepada LCD, vibra,dan buzzer.
Gambar.3.13.1. kaki pin IC CPU UPP DCT 4 CPU memberikan perintah kepada LCD agar dapat menampilkan semua
informasi pada ponsel, maka jika CPU bermasalah akan terjadi beberapa kerusakan misalnya ponsel akan: mati total, tidak ada signal, tidak bisa baca kartu, LCD blank,
Hank, UI bermasalah, dll.
Hendy Setiawan : Prinsip Kerja Telepon Selular, 2008. USU Repository © 2009
lxv Gambar 3.13.2. IC CPU yang terpasang di HP 3100
3.14 Main memory
Main memory adalah subsistem yang akan menyimpan semua pemograman Software pada system ponsel. Main memory terdapat beberapa bagian komponen IC
Intergrated Circuit yang mempunyai penyimpanan data yang berbeda, yaitu: •
IC Flash
IC Flash berfungsi sebagai penyimpanan data secara permanen, yang mana data- data tersebut tidak akan hilang datanya bila daya dimatikan. IC Flash akan terisi data-data
penting. Data-data tersebut adalah data MCU dan PPM, data MCU berisikan data-data
Hendy Setiawan : Prinsip Kerja Telepon Selular, 2008. USU Repository © 2009
lxvi Operating System OS sedangkan data-data pada PPM berisikan data-data tampilan,
language pack paket bahasa, ringtone dll. Data-data yang tersimpan pada IC Flash bukan hanya data Operating System saja,
juga terdapat data CP Content Pack dan User Area yang menyimpan data-data fitur yang terdapat pada ponsel seperti: Game, Aplikasi, Wallpaper, Nada dering, Foto, Film,
Phonebook, dll. IC Flash yang pertama kali di pasang pada rangkaian ponsel masih kosong, agar
dapat bekerja dengan baik IC Flash tersebut harus diisikan data programnya yaitu di ReFlash dengan mengunakan Komputer. Kerusakan yang sering terjadi pada IC flash
misalnya blink, Contact Service, mati total dan sebagainya, namun kerusakan ini belum tentu rusak secara hardware mungkin saja rusak secara software, dalam arti memory
tersebut normal akan tetapi data-data program yang tersimpan sudah bermasalah, untuk mengatasi masalah seperti ini IC Flash pada ponsel tidak perlu diganti melainkan data-
data yang telah error tersebut harus di hapus dan diisikan kembali Re Flash menggunakan computer.
•
EEPROM Electrically Erasable Programmable Read Only Memory
EEPROM mempunyai tugas untuk menyimpan data informasi yang sudah diprogram oleh pabrik ponsel itu sendiri. penyimpanan data pada EEPROM ialah
penyimpanan nanvolatil, sebab data yang ada di dalamnya tidak akan hilang jika dayanya dimatikan. Data yang tersimpan pada EEPROM diantaranya:
No IMEI International Mobile Equipment Identifier.
Security Code.
ESN Elektronik Serial Number.
MIC Mobile Identification Code,
SIC Sistem Identification Code.
•
RAM Random Access Memory
Hendy Setiawan : Prinsip Kerja Telepon Selular, 2008. USU Repository © 2009
lxvii RAM mempunyai tugas untuk penyimpan data sementara. Penyimpanan data
pada RAM disebut write operation operasi tulis atau menulis, sedangkan penditeksian dan pemanggilan data dari RAM disebut read operation operasi baca atau membaca.
Sifat dari penyimpanan data dari RAM ialah penyimpanan data sementara memory volatile, dimana data akan hilang bila tidak ada arus listrik daya.
3.17 DSP Digital Signal Proccesor