Jenis Transaksi Valuta Asing pada Bank Muamalat Indonesia

47 ini credible maka mereka kembali ke luar. Oleh karena itu, yang paling berpengaruh adalah dana asing yang masuk dan keluar. Faktor Internal dari dalam Indonesia: maka yang dilihat adalah berita politik indonesia, kemudian ekonomi Indoenesia, GDP, dan trade balance Indonesia. Selain itu kebijakan suku bunga atau jika ada lelang surat berharga maka hal itu juga berpengaruh. Misalnya BI melelang surat berharga yaitu SBI Syariah atau misalnya pemerintah melelang sukuk, maka hal itu bisa berpengaruh. Tapi tergantung nominalnya, kalau nominalnya besar biasanya dana asing masuk. Sehingga Rupiah akan menguat, karena permintaan terhadap Rupiah banyak. Berikut ini adalah rata-rata kurs Valuta asing per-bulan pada Bank Muamalat Indonesia, Periode Januari 2013-Februari 2014 USD SAR MYR SGD January 2013 9,654.00 2,574.24 3,176.10 7,857.47 February 2013 9,680.38 2,581.24 3,125.35 7,816.75 March 2013 9,708.68 2,588.83 3,122.40 7,787.74 April 2013 9,722.75 2,592.60 3,189.06 7,855.13 May 2013 9,757.70 2,601.88 3,228.52 7,811.41 June 2013 9,875.24 2,633.19 3,137.76 7,834.57 July 2013 10,071.22 2,685.44 3,155.14 7,941.84 August 2013 10,571.58 2,818.81 3,218.58 8,290.57 September 2013 11,327.26 3,020.27 3,483.07 8,966.60 October 2013 11,342.83 3,024.50 3,571.23 9,117.37 November 2013 11,623.63 3,099.31 3,631.61 9,316.99 December 2013 12,074.88 3,219.62 3,718.15 9,595.36 January 2014 12,159.95 3,242.28 3,679.47 9,550.05 February 2014 11,919.35 3,178.20 3,601.95 9,411.17 48 EUR AUD JPY January 2013 12,829.20 10,139.32 108.54 February 2013 12,939.90 9,985.26 103.97 March 2013 12,588.26 10,039.61 102.50 April 2013 12,648.16 10,099.71 99.51 May 2013 12,670.39 9,654.15 96.76 June 2013 13,033.27 9,307.37 101.48 July 2013 13,178.02 9,233.76 101.11 August 2013 14,065.27 9,537.41 107.69 September 2013 15,123.35 10,515.05 114.18 October 2013 15,483.30 10,793.63 116.09 November 2013 15,691.15 10,833.91 116.15 December 2013 16,546.14 10,848.34 116.74 January 2014 2,626.39 10,758.47 116.84 February 2014 1,859.39 10,691.93 116.82

C. Letter of credit

1. Pihak-Pihak yang Terkait pada Transaksi LC di Bank Muamalat

Indonesia Umumnya terdapat empat pihak yang terkait dalam transaksi LC, yaitu ada buyer, seller, issuing bank sebagai bank penerbit dan advising bank atau nominated bank yang ditunjuk oleh ekportir. Di samping partisi yang umum tersebut, terkadang ada tambahan, yaitu pihak confirming bank. Terkadang ada nominated bank yang bertindak sebagai confirming bank juga. Confirming yang selain dari nominated bank ada, apabila LC yang dikeluarkan oleh issuing bank tidak membuat beneficiary nyaman, karena beneficiary tidak begitu kenal dengan issuing bank, maka ia perlu meminta kepada applicant supaya LC nya ditambahkan konfirmasi dari bank yang 49 status kredibilitas atau rattingnya lebih tinggi dari issuing bank. Proses pengalihan kredibilitas pada transaksi LC ini terjadi apabila, seller kurang percaya dengan buyer maka dia minta LC, jadi buyer kredibilitasnya dicover bank. Ketika issuing bank kredibilitasnya masih kurang dipercaya, maka ia minta ditambahkan confirming bank. Sehingga ada peningkatan kredibilitas. Jika sudah ada konfirmasi dari confirming bank, setelah itu barulah LC dapat diterima oleh beneficiary. Untuk confirming bank sendiri, biasanya menerapkan fee. Biasanya besaran fee berkisar antara 1-2 dari nilai LC. Untuk biaya tambahan ini, ada negosiasi lagi antara applicant dan beneficiary. Fungsi dari confirming bank adalah, jika issuing bank memang sudah diragukan kredibilitasnya, dan sudah dibaca berdasarkan pengalaman- pengalaman, bahwa bank tersebut tidak sanggup membayar, maka confirming bank yang bertanggung jawab melakukan pembayarannya. Jadi confirming bank berperan sebagai back up dari issuing bank. Jika issuing bank mampu membayar, maka confirming bank dalam posisi yang aman bahkan untung, karena confirming bank tersebut tetap mendapatkan fee. Namun jika issuing bank tidak mampu membayar, barulah confirming bank yang menangani pembayaran tersebut. Untuk mendapatkan confirming bank, biasanya bank mau mengkonfirmasi LC dari issuing bank, jika issuing bank sudah menjadi “nasabah” confirming bank tersebut. Nasabah di sini adalah, pihak yang sudah diberikan line facility atau credit line, walaupun sifatnya non tunai. Ketika