Definisi Manajemen Risiko Manajemen Risiko

16 e. Melakukan analisis sensitivitas pendapatan bunga bersih terhadap kemungkinan terjadinya perubahan tingkat bungan pasar f. Melakukan analisis sensitivitas pendapatan bunga bersih terhadap kemungkinan terjadinya perubahan nilai tukar pasar g. Melakukan penyesuaian tingkat bunga kredit dan dana terhadap perubahan tingkat bunga pasar sesegera mungkin setelah terjadi perubahan tingkat bunga pasar h. Melakukan squaring position sehingga posisi devisa netto berada pada tingkat yang sekecil-kecilnya, hal ini dilakukan dengan monitoring posisi devisa netto setiap saat PDN intra day Berbeda dengan bank konvensional, bank Islam tidak diperbolehkan terlibat dalam transaksi spekulatif yang mengandung gharar dan maysir judi. Selain itu, bank Islam juga tidak diperbolehkan bertransaksi pada produk yang mengandung riba, seperti instrumen berpendapatan tetap obligasi, SBI, SUN, deposito, dan sejenisnya. Artinya, jika bank Islam benar-benar mematuhi prinsip syariah, sadar atau tidak sadar, mereka telah melakukan mitigasi risiko pasar 13 . 13 Imam Wahyudi dkk, Manajemen Risiko Bank Islam Jakarta: Salemba Empat, 2013 h.191 17

4. Pengendalian Risiko Nilai Tukar

14 a. Bank harus melaksanakan pengendalian risiko nilai tukar yang bertujuan untuk: 1 Melindungi nilai keuntungan dalam denominasi FX dan atau biaya dan kerugian dalam denominasi FX terhadap pergerakan yang berlawanan dari FX currency rates. 2 Mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dan pemilihan straregi lindung nilai yang tepat terhadap penyediaan dana dan transaksi yang mencakup eksposur risiko kredit dalam FX currencies. 3 Memprioritaskan pembentukan provisi dalam FX currencies yang ekuivalen dalam jumlah mata uang domestic. b. Aktivitas fungsional atau satuan kerja bank yang tidak memiliki limit posisi FX currency tidak diperkenankan untuk melakukan transaksi dengan risiko FX currency, sehingga posisi yang tidak memiliki otorisasi dapat segera diidentifikasi dan diatasi permasalahannya. c. Pengendalian risiko nilai tukar yang tepat harus ditetapkan dan diterapkan secara efektif dalam rangka memenuhi batasan dan persyaratan yang diatur dalam ketentuan yang berlaku. 14 Veithzal Rivai dan Rifki Ismail, Islamic Risk Management for Islamic Bank , h.491-492