Kandungan Nitrogen daun Konduktivitas stomata Kerapatan stomata daun

21 Persamaan untuk menghitung total klorofil yaitu; Y = 44,5885 + 0,7188X + 0,0933X 2 Y merupakan hasil perhitungan klorofil dan X merupakan hasil pembacaan SPAD-502. 6. Nilai klorofil a, b dan total klorofil dinyatakan dalam satuan µmol.m -2 .

3. Kandungan Nitrogen daun

Pengukuran kandungan nitrogen daun menggunakan alat Chlorophyllmeter SPAD-502. Mekanisme untuk memperoleh data adalah sebagai berikut ; 1. Pengukuran kandungan Nitrogen daun dengan menggunakan Chlorophyllmeter dilakukan dengan meletakkan daun diantara alat pendeteksi, lalu akan muncul hasil pembacaan alat. 2. Data setiap ulangan pengambilan dirata-rata kemudian dihitung untuk mencari kandungan Nitrogen daun. 3. Persamaan untuk menghitung kandungan nitrogen daun mengacu pada penelitian ektraksi klorofil yang dilakukan oleh Netto et al., 2005. Persamaan untuk kandungan nitrogen daun yaitu; Y = 0,6716+0,0194X Y merupakan hasil perhitungan kandungan Nitrogen daun dan X merupakan hasil pembacaan SPAD-502. 6. Nilai kandungan N total daun dinyatakan dalam satuan g.m -2 .

4. Konduktivitas stomata

Pengukuran konduktivitas stomata dilakukan dengan menggunakan Leaf Porometer SC-1. Mekanisme untuk memperoleh data adalah sebagai berikut ; 1. Pengukuran daya hantar stomata dengan Leaf Porometer dilakukan dengan menjepitkan daun pada posisi yang telah ditentukan dengan alat pendeteksi. Lalu ditekan tombol start dan alat akan membaca daya hantar pada daun yang selanjutnya hasilnya akan muncul pada layar Leaf Porometer. 22 2. Nilai konduktivitas stomatadaya hantar stomata dinyatakan dalam satuan mmol H 2 O.m -2 .detik -1 .

5. Kerapatan stomata daun

Pengukuran kerapatan stomata daun dilakukan dengan menggunakan Mikroskop. Mekanisme untuk memperoleh data adalah sebagai berikut ; 1. Daun terpilih diberi cat kuku transparan pada bagian bawah daun. 2. Cat kuku yang tercetak stomata daun bagian bawah tersebut diamati dengan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 1000x 100x10. 3. Luas bidang pandang mikroskop diukur dengan menggunakan mikrometer obyektif skala 0,01 mm dan diketahui diameternya adalah 0,18 mm. 4. Nilai diameter tersebut dihitung dengan menggunakan rumus luas lingkaran L = π.r 2 , dengan begitu diketahui luas bidang pandang mikroskop sebesar 0,027621 mm 2 . 5. Kerapatan stomata dapat diketahui dengan rumus sebagai berikut ; Kerapatan Stomata = Jumlah stomata hasil pengamatan mikroskop 0,027621 mm 2 6. Nilai kerapatan stomata daun dinyatakan dalam satuan ∑ stomata.mm -2 .

6. Luas daun