34
4.2.3 Kandungan Nitrogen daun
Kandungan  klorofil  daun  dan  hasil  fotosintesis  tanaman  kopi  juga dipegaruhi oleh  kandungan  nitrogen daun. Hasil pengamatan kandungan  nitrogen
yang  dilakukan  pada  tanaman  sampel  selama  percobaan  disajikan  pada  gambar 4.7.
Gambar  4.7  Kandungan  N  total  daun  dua  klon  kopi  robusta  klon  pada  penaung lamtoro dan sengon.
Berdasarkan  pengamatan  selama  berlangsungnya  percobaan,  diketahui kandungan Nitrogen daun kopi klon BP 358 dan BP 409 dengan penaung lamtoro
sebesar 1,95 g.m
-2
dan 1,96 g.m
-2
. Sedangkan kandungan Nitrogen daun kopi klon BP 358 dan BP 409 dengan penaung sengon sebesar 1,96 g.m
-2
dan 1,98 g.m
-2
. Hasil  tersebut  menunjukkan  kandungan  Nitrogen  daun  kopi  klon  BP  409
dengan penaung sengon berbeda nyata dengan kopi klon BP 358 dengan penaung sengon,  kopi klon BP 358 dan BP 409 dengan penaung  lamtoro. Sedangkan kopi
klon  BP  358  dengan  penaung  sengon,  kopi  klon  BP  358  dan  BP  409  dengan penaung  lamtoro  tidak  berbeda  nyata.  Kopi  robusta  klon  BP  409  memiliki
kandungan  Nitrogen  daun  yang  lebih  tinggi  dibandingkan  klon  BP  358. Kandungan  Nitrogen  daun  kedua  klon  memiliki  nilai  yang  lebih  tinggi  dengan
1.95 1.96
1.97 1.98
1.99
Lamtoro Sengon
N T
o ta
l g
.m
-2
Macam Naungan
BP 358 BP 409
1.95 bc 1.96 b
1.96 b 1.98 a
35 penaung  sengon  dibandingkan  dengan  penaung  lamtoro.  Kopi  robusta  klon  BP
409  dengan  penaung  sengon  memiliki  kandungan  Nitrogen  daun  yang  paling tinggi dari seluruh perlakuan.
Kandungan  Nitrogen  yang  tinggi  merupakan  indikator  hasil  fotosintesis yang  tinggi.  Hal  ini  disebabkan  karena  nitrogen  merupakan  bahan  pembentuk
klorofil  yang  berfungsi  menangkap  cahaya  untuk  berlangsungnya  fotosintesis Dwidjoseputro,  1980;  Hopkins,  1995.  Nitrogen  juga  merupakan  komponen
enzim ribulose bis-fosfat RuBP karboksilase yang bekerja dalam mereduksi CO
2
menjadi  karbohidrat  yang  terjadi  pada  reaksi  gelap  Gardner  et  al.,  1991; Salisbury and Ross, 1995. Selain itu N merupakan bahan penting penyusun asam
amino, amida, nukleotida dan nukleoprotein  serta  esensial untuk pembesaran dan pembelahan sel untuk pertumbuhan Gardner et al., 1991.
4.2.4 Daya Hantar  Konduktivitas Stomata