Perencanaan Bisnis Trend Fashion
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN
PERENCANAAN BISNIS "TREND FASHION " TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh
ELVINA FITRI HASIBUAN 082101176
DIPLOMA III KEUANGAN
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2011
(2)
MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
NAMA : ELVINA FITRI HASIBUAN
NIM : 082101176
PROGRAM STUDI : KEUANGAN
JUDUL : PERENCANAAN BISNIS TREND FASHION
Tanggal : 22 Maret 2011 Dosen Pembimbing
(Drs. RAJA BONGSU HUTAGALUNG, M.Si) NIP: 19591229 198903 1 002
Tanggal : 22 Maret 2011 Ketua Program Studi
(Drs. RAJA BONGSU HUTAGALUNG, M.Si) NIP: 19591229 198903 1 002
Tanggal : 24 Maret 2011 Dekan
(Drs. JHON TAFBU RITONGA, M.Ec) NIP: 19550810 198303 1 004
(3)
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Penulis mengucapkan puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berkat pertolongan-Nya, tugas akhir yang berjudul “Perencanaan Bisnis Trend Fashion” dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat berangkaikan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Nabi Besar Muhammad SAW, keluarganya serta para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman.
Dengan setulus hati, tugas akhir ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Almarhum Drs. H. Marasalim Hasibuan dan Ibunda Irmawati Hasibuan. Tetes keringat beliau berdua bekerja adalah untaian mutiara
dan do’a yang mengalir tiada henti dalam mengiringi setiap langkah ananda
dengan perjuangan tanpa kenal lelah. Hanya Allah SWT yang dapat membalasnya.
Penulisan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan guna memperoleh gelar Diploma. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan yang berguna demi kesempurnaan tugas akhir ini.
Penulis dapat menjalankan segala aktivitas perkuliahan sampai
menyelesaikan tugas akhir ini karena do’a, motivasi, bimbingan, dan bantuan baik
moril maupun materil dari banyak pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada:
(4)
2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan dan koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. 3. Bapak Syafrizal Helmi, SE, M.Si selaku Sekertaris Program Studi Diploma
III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
4. Bapak dan Ibu dosen, seluruh staf serta para pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
5. Kepada abang dan adik saya tercinta, Munawir dan Fauzi, terima kasih atas bantuan dan motivasinya dalam membantu penyelesaian tugas akhir ini. I Love You All.
6. Kepada seseorang yang special, Asim terima kasih karena selalu membuat saya semangat dalam mengerjakan tugas akhir ini.
7. For my best friend’s, Nova, Nunuy, Dimas, dan Ajid terima kasih ya sudah memberi saya semangat dan membantu saya dalam penyelesaian tugas akhir ini. Buat Kak Sisil, Ika, indah sekali kebersamaan dengan kalian. SEMANGAT yaa woii..! buat teman-teman magang seperjuangan : Wirdah, Tiwi, Riya, yang beberapa bulan ini ikut merasakan kelelahan yang sama, tapi senang bisa bekerja sama dengan kalian.. makasi buat motivasinya ya.
(5)
iv
8. Kepada para aktor Korea di Televisi dan layar lebar yang telah menjadi temen khayalan selama ini Kim Bum, Lee Min Ho, Joo Ji Hoon, Kim Hyun Jung, yang telah menjadi inspirasi saya dalam mengikuti trend fashion.
Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dibalas oleh Allah SWT dengan sebaik-baik balasan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Medan, 21 Maret 2011 Penulis,
Elvina Fitri Hasibuan
(6)
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Tujuan ... 6
1.3 Target/ Sasaran ... 6
BAB II PEMBAHASAN ... 7
2.1 Profil Perusahaan ... 7
2.2 Biodata Pemilik / Pengurus ... 8
2.3 Struktur Organisasi ... 10
2.4 Aspek Pasar dan Pemasaran ... 11
2.4.1 Produk yang Dihasilkan ... 11
2.4.2 Keunggulan Produk . ... 17
2.4.3 Strategi Pasar ... 19
2.4.4 Analisis SWOT ... 20
2.4.5 Analisis Pasar ... 21
2.4.6 Segmen Pasar yang Dituju ... 23
2.5 Aspek Produksi ... 24
2.5.1 Produk dan Pentarifan ... 27
2.5.2 Estimasi Biaya Perangkat ... 28
2.6 Analisis Keuangan ... 32
2.6.1 Total Project Cost ... 32
2.6.2 Rugi Laba ... 32
2.6.3 Cash Flow... 33
2.6.4 Neraca ... 34
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ... 37
3.1 Kesimpulan ... 37
3.2 Saran ... 37
(7)
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Produk dan Pentarifan ... 27
Tabel 2.2 Estimasi Biaya Perangkat ... 28
Tabel 2.3 Demand/ Permintaan Semester I ... 29
Tabel 2.4 Demand/ Permintaan Semester II ... 29
Tabel 2.5 Pendapatan per Periode ... 30
Tabel 2.6 Estimasi Biaya Operasional ... 31
Tabel 2.7 Inisialisasi dan Riset Awal ... 31
Tabel 2.8 Total Project Cost ... 32
Tabel 2.9 Rugi Laba ... 32
Tabel 2.10 Cash Flow ... 33
Tabel 2.11 Neraca Semester I... 34
Tabel 2.12 Neraca Semester II ... 35
Tabel 2.12 Aspek Kelayakan... 36
(8)
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Usaha Aksesoris Kreasi Manik ... 10
Gambar 2.2 Daster ... 12
Gambar 2.3 Gamis ... 12
Gambar 2.4 Gaun ... 13
Gambar 2.5 Kaos ... 13
Gambar 2.6 Jeans ... 13
Gambar 2.7 Sepatu ... 14
Gambar 2.8 Hot Pants ... 16
(9)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Usaha Kecil Menengah ( UKM ) mempunyai peranan dan strategi penting bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor ekonomi yang memiliki ketahanan yang baik. Kemampuan UKM perlu diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan berusaha mereduksi kendala yang dialami UKM, sehingga mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp200.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan merupakan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1988, Usaha Kecil
adalah : “ Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk
menengah dari pesaingan usaha yang tidak sehat.”
Kriteria Usaha Kecil merupakan UU No. 9 tahun 1955 adalah sebagai berikut: 1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp200.000.000,00 (Dua Ratus
Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (Satu Miliyar Rupiah).
(10)
3. Milik Warga Negara Indonesia.
4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar.
5. Berbentuk usaha orang peroranga, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.
Di Indonesia, jumlah UKM hingga 2005 mencapai 42,4 juta unit lebih. Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, di masing- masing Provinsi atau Kabupaten/ Kota.
Seorang wirausahawan ( entrepeneur) adalah seorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber- sumber daya yang diperlukan sehingga sumber- sumber daya itu bisa dikapitalisasikan. Dengan demikian seorang wirausahawan harus mampu menciptakan peluangnya sendiri demi tercipta suatu hal yang berharga dan dapat dipakai.
Kelebihan - kelebihan yang dimiliki wirausahawan , yaitu: 1. Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita.
2. Kesempatan untuk menciptakan perubahan. 3. Untuk mencapai potensi penuh Anda.
4. Untuk menuai keuntungan yang mengesankan.
5. Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan untuk usaha Anda.
(11)
3
Kekurangan yang dimiliki, yakni :
1. Ketidakpastian pendapatan, mendirikan dan menjalankan bisnis tidak memberikan jaminan akan mendapatkan cukup uang untuk bertahan hidup.
2. Risiko kehilangan seluruh investasi, tingkat kegagalan bisnis kecil relatif tinggi.
3. Jam kerja yang panjang dan bekerja keras, 65% dari wirausahawan mencurahkan waktunya 40 jam atau lebih setiap minggunya untuk perusahaan mereka.
4. Kualitas hidup lebih rendah sampai bisnis didirikan.
5. Tanggung jawab kompleks, banyak pengusaha diharuskan untuk membuat keputusan mengenai isu-isu di luar bidang ilmu.
Kunci untuk mengidentifikasi jiwa pengusaha adalah dengan cara melihat karakter seseorang, khususnya pada hal-hal yang menjadi kebiasaan, alami dan dilakukan dengan baik. Setiap dari kita, memiliki susunan karakter tertentu yang menjadikan kita, apa adanya. Tema karakter menggambarkan unsur-unsur yang membentuk susunan karakter. Mengetahui Tema Karakter seseorang adalah permulaan. Tema Karakter adalah inti, seperti pusat bola salju yang mengumpulkan lebih banyak salju ketika menggelinding menuruni bukit. Ia mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman dalam prosesnya. Tema Karakter membentuk pengetahuan dan pengalaman dalam satu wilayah yang berhubungan. Bila seseorang dengan kreativitas sebagai tema karakter yang dominan, akan memiliki kemampuan lebih untuk mengatasi situasi yang membutuhkan adaptasi dan perubahan dibandingkan dengan yang memiliki tema karakter dengan
(12)
kreativitas yang lebih rendah. Pengalaman Hidup dapat mengembangkan dan memperkuat tema karakter, tetapi dapat juga menguranginya. Pendidikan dan latihan juga memberikan bentuk dan ukuran bola salju, pentingnya mengetahui tema karakter kita tidak dapat diremehkan sebaliknya semakin cepat kita mengetahuinya akan lebih baik. Wirausahawan memiliki enam tema karakter utama yang membentuk akronim:
1. F (Focus) untuk fokus,
2. A (Advantage) untuk keuntungan, 3. C (Creativity) untuk kreativitas, 4. E (Ego) untuk ego,
5. T (Team) untuk tim, 6. S (Social) untuk sosial.
Dalam bussiness plan yang ingin saya kembangkan ini, saya akan mengangkat
tema tentang “Perencanaan Bisnis Trend Fashion”. Meskipun dalam prakteknya banyak kita jumpai jenis usaha serupa yang telah terkenal, tapi saya akan menghadirkan trend terbaru yang berbeda dengan perusahaan lain dan memiliki ciri khas khusus yang tidak dimiliki perusahaan lainnya. Saya mengambil tema ini karena melihat bahwa peluang bisnis untuk fashion tidak akan sepi dari dan akan terus berkembang sesuai dengan peningkatan jumlah manusia yang semakin lama semakin meningkat. Kami akan menamai toko pakaian ini dengan nama “ Trend Fashion”.
Seiring dengan perkembangan zaman, maka manusia tidak akan terlepas dari segala macam kebutuhan hidup, baik termasuk kebutuhan primer atau pokok maupun kebutuhan sekunder dan terseier. Kebutuhan tersebut dipredikasi akan
(13)
5
terus meningkat karena tingkat konsumsi masyarakat khususnya masyarakat Indonesia yang semakin tinggi. Salah satu kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi oleh tiap manusia adalah kebutuhan primer atau pokok yang meliputi sandang, pangan, dan papan. Dalam hal ini, yang akan dibahas lebih mendalam adalah kebutuhan akan pakaian, karena kita semua tahu bahwa kebutuhan tersebut sangat penting dan manusia tidak akan bertahan hidup tanpa pakaian.
Fashion. Kita tahu fashion, tapi kita sendiri tidak tahu apa arti dari fashion itu sendiri. Fashion berasal dari bahasa Inggris yang artinya cara, kebiasaan, atau mode. Menurut saya sendiri fashion adalah busana yang menentukan penampilan seseorang dalam suatu acara tertentu, sehingga terlihat berbeda dari sebelumnya. Perkembangan fashion tidak lepas dari pengaruh informasi. Karena informasi merupakan sarana seseorang untuk bisa mengetahui lebih jelas tentang fashion.
Fashion show adalah sebuah pentas seni fashion dari perkembangan dunia fashion di Indonesia. kegiatan ini menghadirkan perkembangan fashion, bisnis, dan pendidikan yang terbaru dari industri fashion dan tekstil khususnya di indonesia. kegiatannya meliputi pameran, seminar, dan fashion show. Biasanya pameran fashion akan memperlihatkan produk garmennya, tekstil, dan aksesori yang fashionable dan berkualitas. Seminar dengan topik yang berhubungan dengan fashion, garmen, dan tekstil menjadi salah satu bagian dari kegiatan yang diminati banyak insan fashion.
Peragaan busana para desainer di Indonesia, menampilkan koleksi gaun malam, contemporary outfits, busana muslim dan busana etnik Indonesia. Para desainer yang akan menampilkan hasil rancangannya di dalam acara tertentu
(14)
mempunyai tujuan tersendiri yaitu untuk membujuk para insan fashion untuk mau menikamti hasil rancangannya itu.
Hal- hal yang berhubungan dengan fashion yang dinikmati oleh manusia di seluruh dunia bermacam- macam, mulai dari baju, celana, aksesoris seperti gelang, sepatu, dan lain-lain.
1.2. TUJUAN
Adapun tujuan dari didirikannya usaha ini adalah untuk memenuhi kebutuhan dan kesenangan mesyarakat akan jenis fashion yang memilki kualitas dan harga yang sesuai dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan bagi remaja pada khususnya. Selain itu dimaksudkan untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar sehingga hasil keuntungan yang diperoleh juga akan semakin besar.
1.3. TARGET/ SASARAN
Yang menjadi target pemasaran usaha ini adalah masyarakat dan mahasiswa daerah kampus, yaitu kampus Universitas Sumatera Utara pada khususnya. Bidikan pasar di area kampus tersebut telah direncanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada, area kampus merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang fashion. Area kampus tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Medan tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun mengontrak di daerah sekitar kampus. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata anak kos biasanya lebih munyukai hal-hal yang baru di bidang fashion.
(15)
7 BAB II PEMBAHASAN
2.1 DATA PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan Trend Fashion
2. Bidang Usaha Produk
3. Jenis Produk / Jasa Menjual pakaian untuk wanita dan lelaki seperti : gaun, dress mini, kemeja, kaos, rok, jeans dll. Menjual berbagai macam aksesoris.
Menjual berbagai jenis sepatu.
4. Alamat Perusahaan Jl. Karya No. 24 Medan.
5. Nomor Telepon 061- 6637156
6. Alamat E-mail Trend_Fashion@yahoo.com
7. Websites www.trendfashion.com
8. Bank Perusahaan BNI
(16)
2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS
1. Nama Elvina Fitri Hasibuan
2. Jabatan Pemilik Perusahaan
3. Tempat dan Tanggal
Lahir
Medan, 21 April 1991
4. Alamat Rumah Jl. Karya Sukadamai no 20 b, Medan
5. Nomor Telepon 061- 6637156
6. Alamat E-mail Vina_fitri21@yahoo.com
7. Pendidikan Terakhir D-III Keuangan
8. Pengalaman Bekerja Bekerja di Perusahaan Cofindo di bidang
(17)
9
Usaha „Trend Fashion´dimiliki oleh satu orang sebagai pemilik usaha yang melakukan dan memantau proses pencarian produk jadi serta bahan produk tidak jadi., proses design suatu produk, proses penyajian juga mengatur manajemen. Pemilik usaha dibantu oleh dua karyawan pada proses keuangan seperti penggajian dan pengelola keuangan,, dua karyawan sebagai pelayan toko yang bertugas melayani pelanggan serta satu orang yang bertugas sebagai kasir. Manajemen diatur oleh pemilik usaha mulai dari modal, biaya belanja bahan produk, gaji karyawan, pengaturan menu, dan lainnya.
Bentuk badan usaha merupakan badan usaha milik pribadi dengan modal
milik pribadi. Usaha “Trend Fashion” masih membuka satu cabang utama yaitu di Bandung. Bandung dipilih sebagai lokasi usaha karena Bandung merupakan “kota fashion”sehingga banyak orang ke Bandung hanya untuk membeli pakain atau sepatu di Bandung , karena selain terdapat banyak macam produk juga yang disediakan harganya terjangkau. Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan remaja, mahasiswa, orang tua dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Bandung (dengan tujuan biasanya untuk berbelanja, jalan- jalan, dan masyarakat sekitar. Daerah yang cukup memenuhi tiga kriteria tersebut adalah daerah dago, yaitu disekitar Factory Outlet.
(18)
2.3STRUKTUR ORGANISASI
PIMPINAN, yang mengembangkan, mengelola produk serta memberi keputusan akan suatu proyek..
PENERIMAAN, yang menerima barang hasil pengiriman KEUANGAN, yang menelola pengeluaran dan penggajian
PEMASARAN, yang memberi ide tentang produksi barang dan mengatur pengeluaran barang
Struktur Organisasi di Trend Fashion
PIMPINAN
ELVINA FITRI HASIBUAN
Bagian Penerimaan Hasil Pengiriman
(19)
11
Visi
Menjadi perusahaan dalam bidang fashion yang terbaik dan terkenal di bidangnya.
Misi
Menyediakan pakaian, sepatu, dan aksesoris terbaik.
Memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan konsumen dalam produk maupun pelayanan.
Responsif dan reaktif dalam memberikan servis yang lebih baik.
Membentuk lingkungan kerja yang terorganisasi dengan baik, positif dan dinamis.
2.4. Aspek Pasar dan Pemasaran 2.4.1 Produk/ Jasa yang Dihasilkan.
Barang I
Menjual Aneka Jenis Pakaian yang sangat trend saat ini. Untuk wanita kami sediakan gaun, kaos, rok, jeans dan juga pakaian muslim. Untuk lelaki kami sediakan Jeans, Kemeja,juga baju Koko. Tersedia bermacam – macam ukuran, jenis dan warna. Barang- barang yang kami tawarkan memiliki kualitas yang bagus. Corak yang kami sediakan juga sesuai dengan warnanya, sehingga kami bisa pastikan produk yang kami hasilkan tidak mencolok atau kampungan . Harga yang kami tawarkan berkisar antara Rp35.000,00 – Rp160.000,00.
(20)
Gambar 1
(21)
13
Gambar3
Gambar 4 Gambar 5
(22)
Barang 2
Beberapa diantara mereka merasa belum lengkap tanpa mengenakan sepatu berhak tinggi, diantara mereka memerlukannya untuk menambah ketinggian (empat sampai lima inchi atau lebih), beberapa merasa percaya diri dan seksi bila berjalan mengenakan sepatu berhak tinggi, dan biasanya sangat mudah tergoda pada sepatu-sepatu dengan design yang elegan. Ini ibaratnya sebuah “kecanduan”. Oleh karena itu kami juaga menyediakan berbagai macam sepatu untuk berbagai ukuran dengan model yang elegan dan glamour.
Gambar 6 Gambar 7
(23)
15
Berikut beberapa tips yang dapat membantu para wanita berjalan lebih tinggi, cantik dan seksi dengan mengurangi sakit.
Pertama, hindari tempat-tempat yang sulit untuk dilewati. Jangan berjalan di atas bebatuan, hindari saluran yang tertutup, lempengen semen dengan lubang di dalamnnya. Tidak hanya jalan berbatu, jalan berumput, jalan yang lembutpun merupakan tempat yang mungkin menyebabkan goresan dan merusak sepatu tinggi Anda.
Kedua, hati-hati ketika naik tangga jalan, atau naik kereta karena hak sepatu Anda akan mudah masuk pada sela-sela tangga jalan. Untuk menghindari rasa malu, pakailah jantung kaki Anda saat naik tangga atau kereta, angkat kaki Anda sedikit lebih tinggi dari biasanya.Ketika berjalan ditempat yang menurun, dorong badan Anda kebelakang sedikit dan santai. Jangan mengikuti tarikan gravitasi, Anda akan tertarik, tersandung dan jatuh. Ingat bahwa Anda harus terlihat elegan dengan hak tinggi itu.
Ketiga, Hindari rasa sakit. Untuk mengindari luka lecet dan melepuh akibat merekatkan plester pada bagian sensitif dari kaki Anda, khususnya belakang tumit dan bagian jari kaki. Pakailah plester yang sesuai dengan warna stocking, jika tidak, gunakan plester yang transparan sebagai pengganti. Pepatah Cina mengatakan gigit bagian belakang sepatu sebelum Anda memakainya, sehingga sepatu tidak akan menggigit Anda. Istirahat kapanpun Anda bisa. Istrirahatkan kaki Anda di tempat duduk atau di pemberhentian bis. Cobalah untuk mengurangi berdiri atau berjalan, cegahlah merasa capai pada otot.
(24)
Barang 3
Kalau bicara soal Rok mini dan Hot Pants pasti yang terbayang dalam pikiran kita adalah kata seksi, cewek cantik dengan body okey, berkaki jenjang, putih dan mulus. Trendmode Hotpants dan Rok mini memang akhir-akhir ini sangat digandrungi para gadis belia (yang udah tua juga ada kok). Tidak hanya dalam sebuah even khusus atau waktu khusus saja kita melihat cewek seksi yang menggunakan Hot Pants dan Rok mini namun disetiap tempat dan waktu seringkali paha pulus itu nampak dalam balutan Rok mini yang seksi.
Gambar 9
Menurut sejarahnya Rok mini mulai terkenal pada tahun 1960-an dan Hot pants menyusul pada tahun 1970-an. Mini lebih dulu ditangani oleh perancang Prancis Andre Couregges bahkan disebut sebagai Father of the mini, namun saat ini telah dihadirkan kembali dalam berbagai bentuk dan gaya. Untuk di Indonesia sendiri tren rok mini dan hot pants timbul dan tenggelam. Hot pants dan celana pendek pernah sangat booming pada tahun 80-an dan sekarang kembali hadir dengan variasi yang lebih unik dan menarik. Kalau boleh jujur yang menarik dari tren Rok mini dan Hot pants adalah pemakainya. Karena para umumnya para pemakai Rok mini dan Hot pants adalah para gadis cantik yang memiliki kaki
(25)
17
jenjang dan mulus. Kehadiran kembali Hot pants dan Rok mini tentunya juga dipengaruhi oleh tontonan TV dan sinetron dengan gambaran banyak artis wanita yang menggunakan hot pants dan rok mini dalam berbagai kesempatan. Dan hal tersebut langsung diresponi dengan baik oleh kami,pemilik toko untuk menyediakan tren anak muda ini. Jadi segala hal sangat berhubungan dengan hadirnya kembali tren Hot pants dan Rok mini di Indonesia.
Barang 4
Untuk memperindah dan memberi kesan pada jilba maupun baju anda, kami juga menyediakan bros baju atau bros jilbab.
Gambar 10
2.4.2 Keunggulan Produk
Harganya relative terjangkau, dilihat dari segi ukuaran, model harga kami bedakan.
Produknya kami impor dari Korea yang memiliki kualitas bagus, halus, dan nyaman dipakai.
Desainnya menarik, dan bisa memesan untuk desain sendiri.
Ukuran sesuai tidak lebih kecil, sesuai dengan ukuran tubuh orang Indonesia. dibanding yang lain.
(26)
Tampilannya cantik dan menarik.
Kerapiannya terjamin.
Pembuatannya cepat.
Tersedia layanan antar. Pelayanan Yang Dapat Diberikan
Mempunyai pelayan dengan menerapkan 5S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, dan santun.
Memberikan potongan biaya untuk even-even tertentu atau untuk pembelian dalam jumlah yang banyak.
Menyediakan layanan antar yang dapat mengantar pesanan tepat waktu
Dapat menerima pesanan dalam jumlah yang besar.
Semua pelayanan tersebut ditujukan dengan maksud mpati pelanggan sehingga mereka akan tetap nyaman berlangganan.
Untuk memperkenalkan jenis usaha baru yang akan dibuka, maka kami juga menerapkan strategi pemasaran yang telah terorganisir dengan seksama demi meningkatkan penjualan produk dikedepannya. Baerbagai usaha pemasaran yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut :
1. Promosi penjualan
Produk sampel
Mengikuti pameran dengan mendirikan stan fashion Pemberian diskon belanja untuk awal pembukaan
2. Iklan
Brosur / daftar harga Iklan di media cetak
(27)
19
Selebaran
Sponsor spanduk kegiatan
3. Website
Untuk menyampaikan informasi seputar perkembangan dari produk pakaian terbaru kami akan menyampaikan informasi tersebut lewat website yang telah dibuat www.trendfashion.com. Kami juga bekerja sama dengan situs yang terkenal seperti google sehingga mempermudah pencarian alamat kami ini. Tampilan website yang kami rancang ini dibuat semenarik mungkin karena mempunyai pengetahuan tentang desain sehingga dapat menarik perhatian. Dalam website ini akan ditampilkan segala macam koleksi menu yang ada di kedai kami. Tidak hanya sekedar informasi berupa data-data atau karekteristik tentang spesifikasi produk tertentu, kami juga akan menempilkan gambar secara jelas. Dengan begitu pelanggan ataupun calon pelanggan dapat bisa menilai langsung. Kami juga bisa menyediakan layanan pengantaran apabila pelanggan memesan lewat website tersebut, dengan begitu pelanggan akan merasa terpuaskan dengan layanan yang kami sediakan. Selain itu apabila terdapat lowongan kerja maka kami akan menampilkannya.
2.4.3 Strategis Pasar
Kompetitor
Dalam Business Fair yang akan dilaksanakan sekitar bulan Mei 2010 di Gedung Serba Guna IT Telkom diperkirakan akan terdapat kurang lebih 120 kompetitor baik yang menawarkan produk yang sama (fashion) maupun tidak. Pasti akan terjadi kompetisi karena setiap perusahaan bertujuan mendapatkan profit yang sebesar-besarnya sehingga semua akan melakukan strategi pemasaran
(28)
dan bersaing yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan mendapatkan profit yang besar, perusahaan tersebut dapat dikatakan sukses dalam menjalankan usahanya sehingga bisa menjadi kebanggaan tersendiri dan setiap orang pasti menginginkan hal tersebut. Maka dari itu kami akan menjalankan strategi kami demi memenangi kompetisi tersebut.
2.4.4 Analisis SWOT
S t r e n g h t s W e a k n e s s e s
Menggunakan bahan-bahan yang 'fresh' dan berkualitas
Perusahaan belum mempunyai brand image yang kuat
Produk yang kompetitif dengan produk lainnya
Usaha dijalankan dalam waktu yang pendek
Harga murah dengan bahan berkualitas dan baik
Anggaran terbatas
Terdapat harga dalam bentuk paket dengan harga lebih murah
Staf layanan yang membutuhkan
(29)
21
Memiliki manajemen yang
berkomitmen dan percaya diri
Peralatan yang kurang canggih
Promosi melalui brosur, dan mouth to mouth secara intensif dan update
Pembentukan manajemen hanya
berdasarkan SDM yang tersedia saja
O p p o r t u n i t i e s T h r e a t s
Dapat melakukan pengembangan dan
inovasi terhadap produk dan
pemasarannya
Perkembangan lingkungan sekitar (pertumbuhan ekonomi)
Calon pembeli yang tertarik akan menu yang jarang ada
2.4.5 Analisis Pasar
Gambaran Pasar
Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan fashion akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, karena manusia tidak bisa merasa puas dengan satu hal yang sama terus menerus
Dalam menganalisa pasar, kami memperhatikan faktor-faktor seperti kelompok usia, pendapatan, dan gaya hidup yang sangat berkorelasi dengan pola pembelian.
Dari faktor-faktor yang ada tersebut, kami menentukan pasar sasaran dengan karakteristik sebagai berikut :
(30)
K a r a k t e r i s t i k K e t e r a n g a n
Wilayah Geografis Kampus USU dan Bank SUMUT
Pekerjaan Mahasiswa, Dosen dan Karyawan
Jenis Kelamin Pria dan Wanita
Umur Pemuda dan Orangtua
Pendapatan Antara 1 juta- 3 juta
Gaya Hidup Menyukai hal atau produk di bidang
fashion.
Sensitifitas Harga Elastis
Trend Perkembangan Pasar
Diperkirakan untuk kawasan Medan terdapat minimal 1.800.000 orang yang tinggal disana. Dan untuk di area kampus jumlah terbanyak adalah mahasiswa. Jika rata-rata didominasi oleh kaum muda sedangkan dikalangan kaum muda tersebut sedang demam fashion maka permintaan barang akan selalu ada, bahkan dapat cenderung meningkat untuk hari-hari tertentu misalnya untuk malam minggu, hari minggu, ataupun hari libur.
Analisa Pesaing
Pesaing untuk usaha sejenis untuk daerah Medan sudah begitu banyak. Menurut survey yang ada terdapat sekitar 30 usaha sejenis yang telah ada.
Keunggulan dari para pesaing adalah “gelar nama” yang sudah terkenal dan
meskipun kami belum punya hal tersebut tetapi kami mampu mengembangkannya menjadi lebih baik, seperti meningkatkan pelayanan, mutu dan kualitas produk.
(31)
23
2.4.6 Segmen Pasar Yang Dituju
Target konsumen pada usaha „TrendFashion”yaitu anak sekolah, mahasiswa, dan orang tua ataupun wisatawan asing yang datang ke Medan (dengan tujuan biasanya untuk berbelanja, atau sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar. Trend Fashion merupakan suatu tempat belanja yang didesain bernuansa minimalis sperti rumah sendiri akan tetapi sederhana sehingga diharapkan dengan diletakkan pada daerah dengan kriteria tersebut dapat menjangkau konsumen dengan kriteria tersebut.
Para remaja dan orang tua dapat berbelanja pada hari biasa dan hari libur baik siang ataupun malam. Dengan lokasi yang berada di pinggir jaln tepatnya di Jl. Kraya, Medan, maka diperkirakan malam hari tetap akan ramai oleh remaja atau orang tua yang senang nongkrong/ berbelanja. Sedangkan konsumen wisatawan dan masyarakat sekitar diharapkan dapat berbelanja pada hari libur atau akhir minggu. Hal ini disebabkan dua konsumen tersebut merupakan orang-orang yang bekerja sehingga waktu kosongnya ada di akhir minggu atau di hari libur.
Market Analysis
2008 2009 2010 2011 2012
Potential Customer
Growth CAGGR
Remaja 25% 22 28 35 44 55 25.74%
Orang tua 20% 25 30 36 43 52 20.09%
Wisatawan 15% 15 17 19 21 23 11.28%
Lainnya 10% 5 6 7 8 9 15.83%
Total 70% 67 71 97 116 139 72.94%
(32)
Usaha Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke atas. Produk “Trend Fashion” disesuaikan dengan target pasarnya. Oleh karena itu harga produk dapat terjangkau sesuai dengan kualitasnya. Segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah. Competitive advantage dalam usaha ini adalah differentiation maksudnya yaitu usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis usaha bidang fashion lainnya ,karena fokus usaha ini adalah pada pengelolaan design yang menarik juga kualitas dari produk tersebut yang akan menjadi pilihan utama bagi para pelanggan. Segmen pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada mengakibatkan pesaing di usaha ini semakin banyak.
2.5 Aspek Produk
Produk yang kami sediakan mulai dari pakaian untuk wanita dan lelaki, untuk kalangan remaja, juga orang tua. Selain itu kami juga menyediakn sepatu dari ber bagai ukuran, juga terdapat aksesoris baju dan jilbab.
Bahan-bahan yang digunakan dalam produk yang dijual menggunakan bahan-bahan yang bagus, tidak mudah robek, dan nyaman untuk dipakai.. Selain itu penggunaan warna dan motif di design sebagus mungkin. Kami memperoleh bproduk ini dari Korea, sehingga harga yang kami tawarkan sesuai dengan kualitasnya.Selain itu kami juga menyediakan produk yang kami rancang sendiri. Tapi produk yang kami rancang ini hanya untuk kalangan leleki saja, seperti baju kaos dan kemeja.
(33)
25
Harga
Secara garis besar produk “ Trend Fashion” terbagi menjadi tiga, yaitu :
a. Pakaian wanita dan lelaki untuk kalangan remaja, memiliki harga berkisar Rp60.000 - Rp 120.000
b. Pakain wanita untuk kalangan orang tua,memiliki harga berkisar Rp 85.000 - Rp 155.000
c. Sepatu wanita memiliki harga berkisar Rp 75.000 - Rp 125.000 d. Bros baju dan jibab memiliki harga berkisar Rp 12.500- Rp 30.000 Promosi
Beberapa strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran produk “Trend Fashion”, yaitu :
a. Pembelian produk kaos dikenakan diskon 10% untuk mahasiswa.
b. Penyebaran brosur dan leaflet di sekolah-sekolah, kampus dan factory outlet. c. Pemasangan papan nama yang besar dengan nama “ Trend Fashion” yang
besar dan berwarna cerah.
d. Pemasangan penerangan yang cukup mencolok pada malam hari.
e. Promosi tak langsung diharapkan melalui penyebaran dari mulut ke mulut. Tempat
Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan remaja, mahasiswa, orang tua, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Medan atau Bandung (dengan tujuan biasanya untuk berbelanja, atau sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar. Letaknya strategis, memeliki tempat parkir yang lumayan luasdan terletak di pinggir jalan. Sehingga masyarakat tidak susah untuk mencari .
(34)
Rencana Pengembangan Usaha
Kami juga telah menyiapkan rencana pengembangan usaha ini kelak jika telah beberapa waktu didirikan. Penyiapan rencana ini dimaksudkan agar usaha ini dapat berjalan secara kontinyu dan berhasil bertahan dalam menghadapi persaingan pasar yang ada. Dengan pemikiran yang matang dan terencana ini diharapkan usaha ini mampu berkembang menjadi lebih baik. Adapun rencana pengembangan usaha tersebut adalah sebagai berikut :
1. Strategi Pemasaran
Pengembangan produk
Pengembangan Wilayah Pemasaran
Kami berencana akan mengembangkan cabang usaha ini di area kampus lainnya di Kota Medam seperti UNIMED, UMSU, IAIN dan lain-lain. Tidak terbatas hanya itu, kami juga berencana membuka outlet di swalayan sehingga omset yang didapat akan meningkat.
Promosi
Strategi Penetapan Harga
Harga disesuaikan dengan lingkungan masyarakat ekonomi kebawah sehingga semua lapisan masyarakat dapat menjangkaunya.
2. Pengembangan Produk dengan Penambahan Kualitas 3. Penambahan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 4. Pemanfaatan Teknologi Informasi
(35)
27
2.5.1 Produk & Pentarifan
N a m a p r o d u k H a r g a
Kaos Merk Juliet Rp. 60.000,00
Kaos Merk Devil Rp. 65.000,00
Kemeja Juliet n Devil Rp. 85.000,00
Gaun Rp. 90.000,00
Gamis Rp. 120.000,00
Dress Pendek Rp. 75.500,00
Dress Panjang Rp. 90.000,00
Jeans Cowok Rp. 100.000,00
Jeans Cewe dan Hot Pants Rp. 105.000,00
Sepatu high heels milona Rp. 120.000,00
Bros Jilbab Rp. 13.000,00
Bros Baju Rp. 11.000,00
(36)
2.5.2 Estimasi Biaya Perangkat
Item Harga/item Unit Jumlah Periode Periode Periode Periode
0 1 2 3
Identitas pegawai
Rp 20.000,00 Bh 4 Rp 80.000,00 Rp- Rp- Rp-
Stainless Rp 150.000,00 Bh 3 Rp 450.000,00 Rp- Rp- Rp-
Lemari Rp 2.000.000,00 Bh 2 Rp 4.000.000,00 Rp- Rp- Rp-
Meja Rp 1.200.000,00 Bh 2 Rp 2.400.000,00 Rp- Rp- Rp-
Patung Rp 50.000,00 Bh 23 Rp 1.150.000,00 Rp- Rp- Rp-
Gantungan Rp 2.000,00 Lusin 4 Rp 8.000,00 Rp- Rp- Rp-
Mesin Kasir Rp 1.500.000,00 Bh 1 Rp 1.500.000,00 Rp- Rp- Rp-
Kaca Rp 50.000,00 Bh 4 Rp 20.000,00 Rp- Rp- Rp-
(37)
29
Demand (Permintaan) 6 periode I
Kode Periode 1 Periode 2 Periode 3 Periode 4 Periode 5 Periode 6
1 48 48 46 28 26 46
2 55 52 52 46 48 52
3 53 66 38 51 50 38
4 31 31 12 25 26 12
5 21 21 32 36 33 32
6 45 33 80 75 45 80
7 43 45 61 40 25 61
8 44 45 52 38 28 52
9 53 56 66 32 40 66
10 50 57 36 52 75 36
11 54 43 47 36 19 47
12 45 45 65 70 26 65
Demand (Permintaan) 6 periode II
Kode Periode 7 Periode 8 Periode 9 Periode 10 Periode 11 Periode 12
1 48 49 47 65 70 65
2 55 50 49 65 75 66
3 53 39 112 30 60 45
4 31 19 15 38 18 47
5 21 45 18 42 25 38
6 45 46 23 44 64 75
7 43 23 45 35 56 18
8 44 75 60 32 75 25
9 53 12 38 18 28 15
10 50 36 42 25 35 18
11 54 18 46 28 18 27
12 45 36 52 35 20 36
(38)
PENDAPATAN PER PERIODE
Kode
Produk Periode 1 Periode 2 Periode 3 Periode 4 Periode 5 Periode 6
1 Rp2.880.000,00 Rp2.880.000,00 Rp2.760.000,00 Rp1.680.000,00 Rp1.560.000,00 Rp2.760.000,00 2 Rp3.575.000,00 Rp3.380.000,00 Rp3.380.000,00 Rp2.990.000,00 Rp3.120.000,00 Rp3.380.000,00 3 Rp4.505.000,00 Rp5.610.000,00 Rp3.230.000,00 Rp4.335.000,00 Rp4.250.000,00 Rp3.230.000,00 4 Rp2.790.000,00 Rp2.790.000,00 Rp1.080.000,00 Rp2.250.000,00 Rp2.340.000,00 Rp1.080.000,00 5 Rp2.520.000,00 Rp2.520.000,00 Rp3.840.000,00 Rp4.320.000,00 Rp3.960.000,00 Rp3.840.000,00 6 Rp3.397.500,00 Rp2.491.500,00 Rp6.040.000,00 Rp5.662.500,00 Rp3.397.500,00 Rp6.040.000,00 7 Rp3.870.000,00 Rp4.050.000,00 Rp5.490.000,00 Rp3.600.000,00 Rp2.250.000,00 Rp5.490.000,00 8 Rp4.400.000,00 Rp4.500.000,00 Rp5.200.000,00 Rp3.800.000,00 Rp2.800.000,00 Rp5.200.000,00 9 Rp5.565.000,00 Rp5.880.000,00 Rp6.930.000,00 Rp3.360.000,00 Rp4.200.000,00 Rp6.930.000,00 10 Rp6.000.000,00 Rp6.840.000,00 Rp4.320.000,00 Rp6.240.000,00 Rp9.000.000,00 Rp4.320.000,00 11 Rp702.000,00 Rp559.000,00 Rp611.000,00 Rp468.000,00 Rp247.000,00 Rp611.000,00 12 Rp495.000,00 Rp495.000,00 Rp715.000,00 Rp770.000,00 Rp286.000,00 Rp715.000,00
Total Rp40.699.500,00 Rp41.995.500,00 Rp43.596.000,00 Rp39.475.500,00 Rp37.410.500,00 Rp43.596.000,00
Kode
Produk Periode 7 Periode 8 Periode 9 Periode 10 Periode 11 Periode 12
1 Rp2.880.000,00 Rp2.940.000,00 Rp2.820.000,00 Rp3.900.000,00 Rp4.200.000,00 Rp3.900.000,00 2 Rp3.575.000,00 Rp3.250.000,00 Rp3.185.000,00 Rp4.225.000,00 Rp4.875.000,00 Rp4.290.000,00 3 Rp4.505.000,00 Rp3.315.000,00 Rp9.520.000,00 Rp2.550.000,00 Rp5.100.000,00 Rp3.825.000,00 4 Rp2.790.000,00 Rp1.710.000,00 Rp1.350.000,00 Rp3.420.000,00 Rp1.620.000,00 Rp4.230.000,00 5 Rp2.520.000,00 Rp5.400.000,00 Rp2.160.000,00 Rp5.040.000,00 Rp3.000.000,00 Rp4.560.000,00 6 Rp3.397.500,00 Rp3.473.000,00 Rp1.736.500,00 Rp3.322.000,00 Rp4.832.000,00 Rp5.662.500,00 7 Rp3.870.000,00 Rp2.070.000,00 Rp4.050.000,00 Rp3.150.000,00 Rp5.040.000,00 Rp1.620.000,00 8 Rp4.400.000,00 Rp7.500.000,00 Rp6.000.000,00 Rp3.200.000,00 Rp7.500.000,00 Rp2.500.000,00 9 Rp5.565.000,00 Rp1.260.000,00 Rp3.990.000,00 Rp1.890.000,00 Rp2.940.000,00 Rp1.575.000,00 10 Rp6.000.000,00 Rp4.320.000,00 Rp5.040.000,00 Rp3.000.000,00 Rp4.200.000,00 Rp2.160.000,00 11 Rp702.000,00 Rp234.000,00 Rp598.000,00 Rp364.000,00 Rp234.000,00 Rp351.000,00 12 Rp495.000,00 Rp396.000,00 Rp572.000,00 Rp385.000,00 Rp220.000,00 Rp396.000,00
(39)
31
Estimasi Biaya Operasional
Item Periode 1 Periode 2 Periode 3 Periode 4 Periode 5 Periode 6
Biaya Listrik Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Biaya
Telepon Rp160.000,00 Rp160.000,00 Rp160.000,00 Rp160.000,00 Rp160.000,00 Rp160.000,00 Biaya Sewa
Toko Rp2.500.000,00 Rp2.500.000,00 Rp2.500.000,00 Rp2.500.000,00 Rp2.500.000,00 Rp2.500.000,00 Biaya Air Rp80.000,00 Rp80.000,00 Rp80.000,00 Rp80.000,00 Rp80.000,00 Rp80.000,00 Gaji Pegawai
( x4) Rp4.000.000,00 Rp4.000.000,00 Rp4.000.000,00 Rp4.000.000,00 Rp4.000.000,00 Rp4.000.000,00 Sewa Papan
Iklan Rp300.000,00 Rp300.000,00 Rp300.000,00 Rp300.000,00 Rp300.000,00 Rp300.000,00 Biaya Impor
Barang Rp20.000.000,00 Rp20.000.000,00 Rp20.000.000,00 Rp20.000.000,00 Rp20.000.000,00 Rp20.000.000,00
TOTAL Rp27.190.000,00 Rp27.190.000,00 Rp27.190.000,00 Rp27.190.000,00 Rp27.190.000,00 Rp27.190.000,00
Item Periode 7 Periode 8 Periode 9 Periode 10 Periode 11 Periode 12
Biaya Listrik Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Rp150.000,00 Biaya
Telepon Rp160.000,00 Rp160.000,00 Rp160.000,00 Rp160.000,00 Rp160.000,00 Rp160.000,00 Biaya Sewa
Toko Rp2.500.000,00 Rp2.500.000,00 Rp2.500.000,00 Rp2.500.000,00 Rp2.500.000,00 Rp2.500.000,00 Biaya Air Rp80.000,00 Rp80.000,00 Rp80.000,00 Rp80.000,00 Rp80.000,00 Rp80.000,00 Gaji Pegawai
( x4) Rp4.000.000,00 Rp4.000.000,00 Rp4.000.000,00 Rp4.000.000,00 Rp4.000.000,00 Rp4.000.000,00 Sewa Papan
Iklan Rp300.000,00 Rp300.000,00 Rp300.000,00 Rp300.000,00 Rp300.000,00 Rp300.000,00 Biaya Impor
Barang Rp20.000.000,00 Rp20.000.000,00 Rp20.000.000,00 Rp20.000.000,00 Rp20.000.000,00 Rp20.000.000,00
TOTAL Rp27.190.000,00 Rp27.190.000,00 Rp27.190.000,00 Rp27.190.000,00 Rp27.190.000,00 Rp27.190.000,00
Inisialisasi & Riset Awal
No Aktivitas 0 1 2 3
1 Biaya Inisialisasi & Riset Awal Rp. 110.000,00 Rp- Rp- Rp-
TOTAL Rp. 110.000,00
(40)
2.6Analisa Keuangan 2.6.1 Total Project Cost
Total Project Cost (TPC) Total
Biaya Perangkat Rp. 9.680.000,00
Working capital (biaya operasional) Rp. 25.190.000,00 Biaya Inisiasi & Riset Awal Rp. 110.000,00
TOTAL Rp. 34.980.000,00
2.6.2 Rugi Laba
Periode 1 Periode 2 Periode 3 Periode 4 Periode 5 Periode 6
Pendapatan
Penjualan produk Rp40.699.500,00 Rp41.995.500,00 Rp43.596.000,00 Rp39.475.500,00 Rp37.410.500,00 Rp43.596.000,00
Total Pendapatan Rp40.699.500,00 Rp41.995.500,00 Rp43.596.000,00 Rp39.475.500,00 Rp37.410.500,00 Rp43.596.000,00
Biaya Operasi Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00
Total Biaya Operasi Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00
Depresiasi Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00
Profit Sebelum Pajak Rp15.509.500,00 Rp16.805.500,00 Rp18.406.000,00 Rp14.285.500,00 Rp12.220.500,00 Rp18.406.000,00
Pajak (PPN 10%) Rp1.550.950,00 Rp1.680.550,00 Rp1.840.600,00 Rp1.428.550,00 Rp1.222.050,00 Rp1.840.600,00
Profit Setelah Pajak Rp13.958.550,00 Rp15.124.950,00 Rp16.565.400,00 Rp12.856.950,00 Rp10.998.450,00 Rp16.565.400,00
Periode 7 Periode 8 Periode 9 Periode 10 Periode 11 Periode 12
Pendapatan
Penjualan produk Rp40.699.500,00 Rp35.868.000,00 Rp41.021.500,00 Rp34.446.000,00 Rp43.761.000,00 Rp35.069.500,00
Total Pendapatan Rp40.699.500,00 Rp35.868.000,00 Rp41.021.500,00 Rp34.446.000,00 Rp43.761.000,00 Rp35.069.500,00
Biaya Operasi Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00
Total Biaya Operasi Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00
Depresiasi Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00
Profit Sebelum Pajak Rp15.509.500,00 Rp10.678.000,00 Rp15.831.500,00 Rp9.256.000,00 Rp18.571.000,00 Rp9.879.500,00
Pajak (PPN 10%) Rp1.550.950,00 Rp1.067.800,00 Rp1.583.150,00 Rp925.600,00 Rp1.857.100,00 Rp987.950,00
(41)
33
2.6.3 Cash Flow
Semester I
0 1 2 3 4 5 6
Cash
Inflow
Investasi Rp34.980.000,00
Penjualan Rp40.699.500,00 Rp41.995.000,00 Rp43.596.000,00 Rp39.475.500,00 Rp37.410.500,00 Rp43.596.000,00
Total Estimasi Cash Inflow
Rp34.980.000,00 Rp40.699.500,00 Rp41.995.000,00 Rp43.596.000,00 Rp39.475.500,00 Rp37.410.500,00 Rp43.596.000,00
Cash
Outflow
Perangkat Rp9.680.000,00
operasional Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00
Inisialisasi & Riset Awal Rp110.000,00 Total Cash Outflow
Rp9.790.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00
Net Inflow
(defisit) Rp25.190.000,00 Rp15.509.500,00 Rp16.805.000,00 Rp18.406.000,00 Rp14.285.500,00 Rp12.220.500,00 Rp18.406.000,00 Saldo Kas
Awal Rp25.190.000,00 Rp40.699.500,00 Rp57.504.500,00 Rp75.910.500,00 Rp90.196.000,00 Rp102.416.500,00
Saldo Kas
Akhir Rp25.190.000,00 Rp40.699.500,00 Rp57.504.500,00 Rp75.910.500,00 Rp90.196.000,00 Rp102.416.500,00 Rp120.822.500,00
Semester II
7 8 9 10 11 12
Cash Inflow
Investasi
Penjualan Rp40.699.500,00 Rp35.868.000,00 Rp41.021.500,00 Rp34.446.000,00 Rp43.761.000,00 Rp35.069.500,00
Total Estimasi
Cash Inflow Rp40.699.500,00 Rp35.868.000,00 Rp41.021.500,00 Rp34.446.000,00 Rp43.761.000,00 Rp35.069.500,00
Cash Outflow
Perangkat
operasional Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00
Inisialisasi &
Riset Awal
Total Cash
Outflow Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00
Net Inflow
(defisit) Rp15.509.500,00 Rp10.678.000,00 Rp15.831.500,00 Rp9.256.000,00 Rp18.571.000,00 Rp9.879.500,00 Saldo Kas Awal Rp120.822.500,00 Rp136.332.000,00 Rp147.010.000,00 Rp162.841.500,00 Rp172.097.500,00 Rp190.668.500,00
Saldo Kas
Akhir Rp136.332.000,00 Rp147.010.000,00 Rp162.841.500,00 Rp172.097.500,00 Rp190.668.500,00 Rp200.548.000,00
(42)
2.6.4 Neraca
Semester I
0 1 2 3 4 5 6
Assets
(aktiva)
Currents
Asset
Cash Rp25.190.000,00 Rp40.699.500,00 Rp57.504.500,00 Rp75.910.500,00 Rp90.196.000,00 Rp102.416.500,00 Rp120.822.500,00
Total Currents Asset
Rp25.190.000,00 Rp40.699.500,00 Rp57.504.500,00 Rp75.910.500,00 Rp90.196.000,00 Rp102.416.500,00 Rp120.822.500,00
Fixed Asset (total project cost)
Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00
Biaya
Riset Awal Rp110.000,00 Rp. 110.000,00 Rp. 110.000,00 Rp. 110.000,00 Rp. 110.000,01 Rp. 110.000,02 Rp. 110.000,03 (-) Akumulasi Depresiasi Total Fixed Assets
Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00
Total
Assets Rp34.980.000,00 Rp50.489.500,00 Rp67.294.500,00 Rp85.700.500,00 Rp99.986.000,00 Rp112.206.500,00 Rp130.612.500,00 Liabilities
& Capital (passiva)
Liabilities Rp- Rp- Rp- Rp- Rp- Rp- Rp-
Capital Modal Awal (total project cost)
Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00
Laba
ditahan Rp15.509.500,00 Rp16.805.000,00 Rp18.406.000,00 Rp14.285.500,00 Rp12.220.500,00 Rp18.406.000,00
Akumulasi laba ditahan
Rp15.509.500,00 Rp32.314.500,00 Rp50.720.500,00 Rp65.006.000,00 Rp77.226.500,00 Rp95.632.500,00
Total
Capital Rp34.980.000,00 Rp50.489.500,00 Rp67.294.500,00 Rp85.700.500,00 Rp99.986.000,00 Rp112.206.500,00 Rp130.612.500,00
Total Capital & Liabilities
(43)
35
Semester II
7 8 9 10 11 12
Assets
(aktiva)
Currents
Asset
Cash Rp136.332.000,00 Rp147.010.000,00 Rp162.841.500,00 Rp172.097.500,00 Rp190.668.500,00 Rp200.548.000,00 Total
Currents
Asset Rp136.332.000,00 Rp147.010.000,00 Rp162.841.500,00 Rp172.097.500,00 Rp190.668.500,00 Rp200.548.000,00
Fixed Asset
(total project
cost)
Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Biaya Riset
Awal Rp. 110.000,04 Rp. 110.000,05 Rp. 110.000,06 Rp. 110.000,07 Rp. 110.000,08 Rp. 110.000,09
(-) Akumulasi
Depresiasi
Total Fixed
Assets Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00
Total Assets Rp146.122.000,00 Rp156.800.000,00 Rp172.631.500,00 Rp181.887.500,00 Rp200.458.500,00 Rp210.338.000,00 Liabilities &
Capital
(passiva)
Liabilities Rp- Rp- Rp- Rp- Rp- Rp-
Capital
Modal Awal (total
project cost) Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00
Laba
ditahan Rp15.509.500,00 Rp10.678.000,00 Rp15.831.500,00 Rp9.256.000,00 Rp18.571.000,00 Rp9.879.500,00
Akumulasi
laba ditahan Rp111.142.000,00 Rp121.820.000,00 Rp137.651.500,00 Rp146.907.500,00 Rp165.478.500,00 Rp175.358.000,00 Total
Capital Rp146.122.000,00 Rp156.800.000,00 Rp172.631.500,00 Rp181.887.500,00 Rp200.458.500,00 Rp210.338.000,00
Total Capital &
Liabilities Rp146.122.000,00 Rp156.800.000,00 Rp172.631.500,00 Rp181.887.500,00 Rp200.458.500,00 Rp210.338.000,00
(44)
Aspek Kelayakan
Periode Cash Out Cash In Net Cash NPV NPV Kumulatif
0 Rp34.980.000,00 Rp- -Rp34.980.000,00 -Rp34.980.000,00 -Rp34.980.000,00 1 Rp15.509.500,00 Rp15.509.500,00 Rp15.509.500,00 -Rp19.470.500,00
2 Rp16.805.000,00 Rp16.805.000,00 Rp16.805.000,00 Rp2.665.500,00
3 Rp18.406.000,00 Rp18.406.000,00 Rp18.406.000,00 Rp21.071.500,00 4
Rp14.285.500,00 Rp14.285.500,00 Rp14.285.500,00 Rp35.357.000,00 5
Rp12.220.500,00 Rp12.220.500,00 Rp12.220.500,00 Rp47.577.500,00 6 Rp18.406.000,00 Rp18.406.000,00 Rp18.406.000,00 Rp65.983.500,00 7 Rp15.509.500,00 Rp15.509.500,00 Rp15.509.500,00 Rp81.493.000,00 8
Rp10.678.000,00 Rp10.678.000,00 Rp10.678.000,00 Rp92.171.000,00 9
Rp15.831.500,00 Rp15.831.500,00 Rp15.831.500,00 Rp108.002.500,00
10 Rp9.256.000,00 Rp9.256.000,00 Rp9.256.000,00 Rp117.258.500,00
11 Rp18.571.000,00 Rp18.571.000,00 Rp18.571.000,00 Rp135.829.500,00 12
Rp9.879.500,00 Rp9.879.500,00 Rp9.879.500,00 Rp145.709.000,00
Break Even Point
Penjualan (bulan 1) = Rp40.699.500,00
Total Biaya Tetap (bulan 1) = Rp34.980.000,00 Total Biaya Variabel = Rp 9.680.000,00 Estimasi BEP
= Total Biaya Tetap / (Penjualan – Biaya Variabel) = Rp34.980.000,00/ (Rp40.699.500,00- Rp 9.680.000,00) = 1, 13 atau 1 bulan 13 hari
(45)
37
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Pembukaan usaha dalam bidang fashion sangatlah menguntungkan dan mempunyai prospek yang cerah dikedepannya. Hal ini berkaitan dengan perkembangan zaman dimana laju pertumbuhan penduduk meningkat relatif besar serta masuknya berbagai kebudayaan asing khususnya pakaian yang mampu menarik perhatian masyarakat Indonesia. Bisnis fashion ini dirasa sangat bagus untuk dikembangkan mengingat pasar yang ada sangatlah mendukung.
3.2 Saran
1. Sebelum melakukan suatu usaha hendaknya membuat suatu bussiness plan terlebih dahulu untuk memudahkan penanganan usaha tersebut dapat berkembang.
2. Lakukan analisa pasar dengan mengadakan / melakukan berbagai survei untuk mengetahui minat pasar.
3. Perancangan bisnis yang matang hendaknya dapat dimintakan pendapat-pendapat para pakar yang ada yang sudah berpengalaman.
(46)
Khoerusassalim, Ikhs, A. 2006. Kiat Sukses Memulai Bisnis, Dianloka. Jogjakarta.
Sarosa, Pietra, 2007. Becoming Young Enterpreneur, PT Elex Media Computindo, Jakarta.
Hutagalung, Raja Bongsu. 2010. Kewirausahaan, USU Press, Medan. Rofy, ide bisnis, www.Idebisnisusaha.com
(1)
2.6.3
Cash Flow
Semester I
0 1 2 3 4 5 6
Cash
Inflow
Investasi Rp34.980.000,00
Penjualan Rp40.699.500,00 Rp41.995.000,00 Rp43.596.000,00 Rp39.475.500,00 Rp37.410.500,00 Rp43.596.000,00 Total
Estimasi Cash Inflow
Rp34.980.000,00 Rp40.699.500,00 Rp41.995.000,00 Rp43.596.000,00 Rp39.475.500,00 Rp37.410.500,00 Rp43.596.000,00
Cash
Outflow
Perangkat Rp9.680.000,00
operasional Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00
Inisialisasi & Riset Awal
Rp110.000,00
Total Cash Outflow
Rp9.790.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00
Net Inflow
(defisit) Rp25.190.000,00 Rp15.509.500,00 Rp16.805.000,00 Rp18.406.000,00 Rp14.285.500,00 Rp12.220.500,00 Rp18.406.000,00 Saldo Kas
Awal Rp25.190.000,00 Rp40.699.500,00 Rp57.504.500,00 Rp75.910.500,00 Rp90.196.000,00 Rp102.416.500,00 Saldo Kas
Akhir Rp25.190.000,00 Rp40.699.500,00 Rp57.504.500,00 Rp75.910.500,00 Rp90.196.000,00 Rp102.416.500,00 Rp120.822.500,00
Semester II
7 8 9 10 11 12
Cash Inflow
Investasi
Penjualan Rp40.699.500,00 Rp35.868.000,00 Rp41.021.500,00 Rp34.446.000,00 Rp43.761.000,00 Rp35.069.500,00 Total Estimasi
Cash Inflow Rp40.699.500,00 Rp35.868.000,00 Rp41.021.500,00 Rp34.446.000,00 Rp43.761.000,00 Rp35.069.500,00
Cash Outflow
Perangkat
operasional Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00
Inisialisasi &
Riset Awal
Total Cash
Outflow Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Rp25.190.000,00 Net Inflow
(defisit) Rp15.509.500,00 Rp10.678.000,00 Rp15.831.500,00 Rp9.256.000,00 Rp18.571.000,00 Rp9.879.500,00 Saldo Kas Awal Rp120.822.500,00 Rp136.332.000,00 Rp147.010.000,00 Rp162.841.500,00 Rp172.097.500,00 Rp190.668.500,00
(2)
34
2.6.4
Neraca
Semester I
0
1
2
3
4
5
6
Assets
(aktiva)
Currents
Asset
Cash Rp25.190.000,00 Rp40.699.500,00 Rp57.504.500,00 Rp75.910.500,00 Rp90.196.000,00 Rp102.416.500,00 Rp120.822.500,00
Total Currents Asset
Rp25.190.000,00 Rp40.699.500,00 Rp57.504.500,00 Rp75.910.500,00 Rp90.196.000,00 Rp102.416.500,00 Rp120.822.500,00
Fixed Asset (total project cost)
Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00
Biaya
Riset Awal Rp110.000,00 Rp. 110.000,00 Rp. 110.000,00 Rp. 110.000,00 Rp. 110.000,01 Rp. 110.000,02 Rp. 110.000,03 (-) Akumulasi Depresiasi Total Fixed Assets
Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00
Total
Assets Rp34.980.000,00 Rp50.489.500,00 Rp67.294.500,00 Rp85.700.500,00 Rp99.986.000,00 Rp112.206.500,00 Rp130.612.500,00 Liabilities
& Capital (passiva)
Liabilities Rp- Rp- Rp- Rp- Rp- Rp- Rp-
Capital Modal Awal (total project cost)
Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00
Laba
ditahan Rp15.509.500,00 Rp16.805.000,00 Rp18.406.000,00 Rp14.285.500,00 Rp12.220.500,00 Rp18.406.000,00
Akumulasi laba ditahan
Rp15.509.500,00 Rp32.314.500,00 Rp50.720.500,00 Rp65.006.000,00 Rp77.226.500,00 Rp95.632.500,00
Total
Capital Rp34.980.000,00 Rp50.489.500,00 Rp67.294.500,00 Rp85.700.500,00 Rp99.986.000,00 Rp112.206.500,00 Rp130.612.500,00
Total Capital & Liabilities
Rp34.980.000,00 Rp50.489.500,00 Rp67.294.500,00 Rp85.700.500,00 Rp99.986.000,00 Rp112.206.500,00 Rp130.612.500,00
(3)
Semester II
7 8 9 10 11 12
Assets
(aktiva)
Currents
Asset
Cash Rp136.332.000,00 Rp147.010.000,00 Rp162.841.500,00 Rp172.097.500,00 Rp190.668.500,00 Rp200.548.000,00 Total
Currents
Asset Rp136.332.000,00 Rp147.010.000,00 Rp162.841.500,00 Rp172.097.500,00 Rp190.668.500,00 Rp200.548.000,00
Fixed Asset
(total project
cost)
Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Rp9.680.000,00 Biaya Riset
Awal Rp. 110.000,04 Rp. 110.000,05 Rp. 110.000,06 Rp. 110.000,07 Rp. 110.000,08 Rp. 110.000,09
(-) Akumulasi
Depresiasi
Total Fixed
Assets Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00 Rp9.790.000,00
Total Assets Rp146.122.000,00 Rp156.800.000,00 Rp172.631.500,00 Rp181.887.500,00 Rp200.458.500,00 Rp210.338.000,00 Liabilities &
Capital
(passiva)
Liabilities Rp- Rp- Rp- Rp- Rp- Rp-
Capital
Modal Awal (total
project cost) Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00 Rp34.980.000,00
Laba
ditahan Rp15.509.500,00 Rp10.678.000,00 Rp15.831.500,00 Rp9.256.000,00 Rp18.571.000,00 Rp9.879.500,00
Akumulasi
laba ditahan Rp111.142.000,00 Rp121.820.000,00 Rp137.651.500,00 Rp146.907.500,00 Rp165.478.500,00 Rp175.358.000,00 Total
Capital Rp146.122.000,00 Rp156.800.000,00 Rp172.631.500,00 Rp181.887.500,00 Rp200.458.500,00 Rp210.338.000,00
Total Capital &
(4)
36
Aspek Kelayakan
Periode
Cash Out
Cash In
Net Cash
NPV
NPV Kumulatif
0
Rp34.980.000,00
Rp-
-Rp34.980.000,00
-Rp34.980.000,00
-Rp34.980.000,00
1
Rp15.509.500,00
Rp15.509.500,00
Rp15.509.500,00
-Rp19.470.500,00
2
Rp16.805.000,00
Rp16.805.000,00
Rp16.805.000,00
Rp2.665.500,00
3
Rp18.406.000,00
Rp18.406.000,00
Rp18.406.000,00
Rp21.071.500,00
4
Rp14.285.500,00
Rp14.285.500,00
Rp14.285.500,00
Rp35.357.000,00
5
Rp12.220.500,00
Rp12.220.500,00
Rp12.220.500,00
Rp47.577.500,00
6
Rp18.406.000,00
Rp18.406.000,00
Rp18.406.000,00
Rp65.983.500,00
7
Rp15.509.500,00
Rp15.509.500,00
Rp15.509.500,00
Rp81.493.000,00
8
Rp10.678.000,00
Rp10.678.000,00
Rp10.678.000,00
Rp92.171.000,00
9
Rp15.831.500,00
Rp15.831.500,00
Rp15.831.500,00
Rp108.002.500,00
10
Rp9.256.000,00
Rp9.256.000,00
Rp9.256.000,00
Rp117.258.500,00
11
Rp18.571.000,00
Rp18.571.000,00
Rp18.571.000,00
Rp135.829.500,00
12
Rp9.879.500,00
Rp9.879.500,00
Rp9.879.500,00
Rp145.709.000,00
Break Even Point
Penjualan (bulan 1)
= Rp40.699.500,00
Total Biaya Tetap (bulan 1)
= Rp34.980.000,00
Total Biaya Variabel
= Rp 9.680.000,00
Estimasi BEP
= Total Biaya Tetap / (Penjualan
–
Biaya Variabel)
= Rp34.980.000,00/ (Rp40.699.500,00- Rp 9.680.000,00)
= 1, 13 atau 1 bulan 13 hari
(5)
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Pembukaan usaha dalam bidang fashion sangatlah menguntungkan dan
mempunyai prospek yang cerah dikedepannya. Hal ini berkaitan dengan
perkembangan zaman dimana laju pertumbuhan penduduk meningkat relatif besar
serta masuknya berbagai kebudayaan asing khususnya pakaian yang mampu
menarik perhatian masyarakat Indonesia. Bisnis fashion ini dirasa sangat bagus
untuk dikembangkan mengingat pasar yang ada sangatlah mendukung.
3.2 Saran
1.
Sebelum melakukan suatu usaha hendaknya membuat suatu bussiness plan
terlebih dahulu untuk memudahkan penanganan usaha tersebut dapat
berkembang.
2.
Lakukan analisa pasar dengan mengadakan / melakukan berbagai survei untuk
mengetahui minat pasar.
3.
Perancangan bisnis yang matang hendaknya dapat dimintakan
pendapat-pendapat para pakar yang ada yang sudah berpengalaman.
(6)