Variabel-variabel yang dimasukkan Tabel 3.5 Variabel-variabel yang dimasukkan

32

3.3.1 Variabel-variabel yang dimasukkan Tabel 3.5 Variabel-variabel yang dimasukkan

Variables EnteredRemoved a,b,c,d Step Entered Min. D Squared Statistic Between Groups Exact F Statistic df1 df2 Sig. 1 AHH .769 18 and 18 4.416 1 21.000 .048 At each step, the variable that maximizes the Mahalanobis distance between the two closest groups is entered a. Maximum number of steps is 12. b. Maximum significance of F to enter is .05. c. Minimum significance of F to remove is .10. d. F level, tolerance, or VIN insufficient for further computation. Tabel Variables EnteredRemoved ini menyajikan variabel mana saja dari enam variabel yang bisa dimasukkan entered kedalam persamaan diskriminan. Karena proses adalah stepwise maka akan dimulai dengan variabel yang mempunyai angka F hitung terbesar. Pada kasus ini hanya terjadi satu tahap, dimana variabel yang terpilih dan signifikan adalah AHH. Atau bisa dikatakan AHH mempengaruhi tinggi atau rendahnya tingkat kemiskinan daerah KabupatenKota di Provinsi Aceh. Tabel 3.6 Variabel yang dianalisis Step Tolerance Sig. of F to Remove 1 AHH 1.000 .048 Tabel ini sebenarnya hanyalah perincian dari proses stepwise pada tabel sebelumnya. Dimana hanya ada satu step, variabel AHH adalah variabel pertama masuk dan yang masuk kedalam model diskriminan. 33 Tabel 3.7 Variabel yang tidak dianalisis Step Toleranc e Min Toleranc e Sig. of F to Enter Min. D Squared Between Groups 0 Kepadatan Penduduk TPT PDRB ADHK PDRB ADHB Pertumbuhan Ekonomi AHH 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 .162 .900 .094 .136 .607 .048 .366 .003 .534 .418 .047 .769 18 and 18 18 and 18 18 and 18 18 and 18 18 and 18 18 and 18 1 Kepadatan Penduduk TPT PDRB ADHK PDRB ADHB Pertumbuhan Ekonomi .934 .981 .751 .740 .957 .934 .981 .751 .740 .957 .413 .885 .480 .628 .938 .924 .774 .884 .823 .771 18 and 18 18 and 18 18 and 18 18 and 18 18 and 18 Tabel Variabel yang tidak dianalisis adalah kebalikan dari tabel sebelumnya, dimana pada tabel ini justru yang ditayangkan adalah proses pengeluaran variabel secara bertahap: 1. Pada step 0, keenam variabel secara lengkap ditayangkan dengan angka Sig. Of F to Enter sebagai faktor penguji. Terlihat angka Sig. Of F to Enter yang 34 paling kecil adalah pada variabel AHH dengan angka 0,048. Maka variabel AHH dikeluarkan dari step 0, yang berarti variabel tersebut termasuk variabel yang dianalisis. 2. Pada step 1, sekarang terlihat lima variabel dan terlihat kelima variabel tersebut mempunyai angka Sig. Of F to Enter diatas 0,05, yaitu Kepadatan Penduduk 0,413, TPT 0,885, PDRB ADHK 0,480, PDRB ADHB 0,628, dan Pertumbuhan Ekonomi 0,938. Karena sudah tidak ada variabel yang memenuhi syarat maka proses pengeluaran variabel terhenti, kelima variabel tersebut tidak dikeluarkan, yang berarti kelimanya termasuk pada Variabel yang tidak dianalisis, atau variabel yang tidak masuk dalam model. Tabel 3.8 Wilks’ lambda Step Number of Variables Lambda df1 df2 df3 Exact F Statistic df1 df2 df3 1 1 .826 1 1 21 4.416 1 21.000 .048 Tabel Wilk’s Lambda pada prinsipnya adalah varians total dalam discriminant scores yang tidak bisa dijelaskan oleh perbedaan diantara kelompok- kelompok yang ada. Perhatikan pada tabel Wilk’s Lambda yang hanya terdiri atas satu step, yang terkait dengan variabel yang dimasukkan pada tahap analisis sebelumnya. Pada step 1, variabel yang dimasukkan AHH dengan angka Wilk’s Lambda sebesar 0,826. Hal ini berarti 82,6 varians tidak dapat dijelaskan oleh perbedaan antara kelompok-kelompok. Dari kolom F dan signifikannya, terlihat variabel signifikan secara statistik. Hal ini berarti variabel AHH memang berbeda untuk kedua tipe daerah KabupatenKota yang tingkat kemiskinan rendah dan tingkat kemiskinan tinggi. 35

3.3.2 Nilai Korelasi Kanonikal Eigen value Tabel 3.9 Korelasi Kanonikal Eigen value