Regresi Linier Berganda Metode Analisa Data

Dimana : QDx = Jumlah beras yang di konsumsi = Harga Beras = Harga Jagung = Jumlah Penduduk Untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan beras di Kabupaten Lumajang digunakan alat analisis regresi linier berganda J. Supranto, 1995:190. Yd= - + + + ę Dimana : Yd = Jumlah permintaan beras = Harga beras di Lumajang rupiahkg = Harga jagung di Lumajang rupiahkg = Jumlah penduduk Kabupaten Lumajang jiwa = konstanta ę = error pengganggu , , = koefisien regresi

3.2.2 Uji Statistik a. Uji F F-test

Untuk menguji apakah variabel bebas harga beras, harga jagung dan jumlah penduduk secara serentak mempengaruhi variabel terikat jumlah permintaan beras digunakan uji F J.Supranto, 1995:267. F hitung = Dimana = Koefisien determinasi K = Banyaknya koefisien determinasi N = Jumlah sampel Rumusan hipotesis: : = 0 : ≠ 0 Kriteria pengambilan keputusan: 1 Jika tingkat signifikansi ˃ αmaka ditolak, Ha diterima yang artinya secara simultan variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. 2 Jika tingkat signifikansi α maka diterima, Ha ditolak yang artinya secara simultan variabel bebas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.

b. Uji t t-test

Untuk menguji apakah variabel bebas harga beras, harga jagungdan jumlah penduduk secara parsial mempunyai pengaruh terhadap vaiabel terikat jumlah permintaan digunakan uji t J. Supranto, 1995:252. t hitung = Rumusan hipotesis : Ho : = 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel harga beras, harga jagung dan jumlah penduduk terhadap permintaan beras. Ha : ≠0, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel harga beras, harga jagung dan jumlah penduduk terhadap permintaan beras. Kriteria pengambilan keputusan : 1 Jika tingkat signifikansi αmaka Ho ditolak, Ha diterima yang artinya variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. 2 Jikatingkat signifikansi αmaka Ho diterima, Ha ditolak yang artinya variabel bebas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.