BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Pada penelitian ini kerangka konsep tentang hubungan Diabetes Melitus dan kejadian Penyakit Jantung Koroner PJK.
Variabel Independen Variabel Dependan
3.2 Hipotesis
Diabetes Melitus merupakan salah satu faktor resiko penyebab terjadinya Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik RSUPHAM
Medan.
3.3 Definisi Operasional
Variabel-variabel yang akan diteliti adalah penderita Diabetes Melitus DM dan penderita Penyakit Jantung Koroner PJK.
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa gula sederhana di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau
menggunakan insulin secara adekuat. Untuk mengukur kadar gula darah, contoh darah biasanya diambil setelah penderita berpuasa selama 8 jam atau bisa juga
diambil setelah makan. Kadar gula darah yang normal pada pagi hari setelah malam sebelumnya berpuasa adalah 70-110 mgdL darah. Kadar gula darah biasanya kurang
dari 120-140 mgdL pada 2 jam setelah makan atau minum cairan yang mengandung Diabetes Melitus
Penyakit Jantung Koroner PJK
Universitas Sumatera Utara
gula maupun karbohidrat lainnya. Jika kadar gula darah meningkat lebih dari 200 mgdL, dianggap menderita Diabetes Melitus.
Penyakit Jantung Koroner ditandai dengan adanya endapan lemak yang berkumpul di dalam sel yang melapisi dinding suatu arteri koroner dan menyumbat
aliran darah. Endapan lemak ateroma atau plak terbentuk secara bertahap dan tersebar di percabangan besar dari kedua arteri koroner utama, yang mengelilingi
jantung dan menyediakan darah bagi jantung. Proses pembentukan ateroma ini disebut aterosklerosis. Beberapa pemeriksaan dapat dilakukan untuk mendeteksi
adanya Penyakit jantung koroner antar lainnya ECG ketepatan 40, Treadmill, Echokardiografi dan Arteriorgrafi Koroner yang sering dikenal sebagai kateterisasi
ketepatan 99-100.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang akan melihat gambaran Diabetes Melitus pada pasien Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Umum Pusat
Haji Adam Malik, Medan untuk tahun 2010. Desain yang digunakan adalah cross sectional study. Ini dilakukan dengan mengambil rekam medis pasien rawat jalan
Poliklinik Kardiologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian