penuh akan dibagi menjadi 2
N
= 2
3
= 8 tingkatan. Kedelapan tingkatan tersebut masing-masing dipresentasikan ke bentuk bit biner yang terdiri atas 3 bit
yaitu 000, 001, 010, 011, 100, 101, 110, dan 111[5].
Gambar 2.8 ADC 3 bit yang ideal
Resolusi bit yang efektif pada sebuah konverter AD adalah [8]: N
eff
= ENOB = SNR – 1,76 6,02 dB 2.9
Dimana : N
eff
= resolusi bit yang efektif ENOB = effextive number of bits
SNR = signal-to-noise ratio
f. Apertur Jitter t
aj
Apertur jitter atau disebut juga dengan time jitter didefenisikan sebagai penyimpangan secara random waktu pencuplikan kenyataannya real dari waktu
pencuplikan yang ideal. Gambar 2.9 menunjukkan apertur jitter pada pencuplikan dari gelombang sinus [6].
111
000 001
010 011
100 101
110
78 68
58 48
38 28
18 skala
Analog input
D igi
ta l
out put
lebar kode = 1 LSB
titik tengah kode
penuh garis ideal
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.9 Apertur Jitter pada Gelombang Sinus
g. Differential Nonlinearity DNL
Merupakan penyimpangan deviation lebar peralihan kode dari lebar yang ideal seperti ditunjukkan pada Gambar 2.10. Pada konverter AD yang
ideal, lebar kode adalah 1 LSB Least Significant Bit. Idealnya DNL haruslah bernilai nol untuk setiap lebar kode [5],[6].
Gambar 2.10 Karakteristik Konverter AD
Efek time-jitter
A m
pl it
udo
t ms
-1 1
1 2
3 cuplikan
ideal cuplikan
real
t
aj
111
000 001
010 011
100 101
110
78 68
58 48
38 28
18 skala
Analog input
D igi
ta l
o ut
put
INL
penuh
missing code
garis ideal
DNL + 1 LSB
Universitas Sumatera Utara
h. Integral Nonlinearity INL
Merupakan penyimpangan titik tengah kode center code terhadap garis ideal pada karakteristik konverter AD. Jika seluruh titik tengah kode berada pada
garis ideal, maka INL bernilai nol. Penyimpangan titik tengah kode dari garis ideal dapat dilihat pada Gambar 2.10 [5],[6].
Universitas Sumatera Utara
BAB III ANALOG TO DIGITAL CONVERTER
3.1 Umum
Kemajuan dibidang komunikasi, teknologi, dan informasi telah memberikan kemudahan-kemudahan bagi kita semua. Beberapa kemudahan tersebut didapat
melalui komunikasi data. Komunikasi data merupakan bentuk komunikasi digital, dimana komunikasi tersebut merupakan bit-bit biner yang kemudian diterjemahkan
ke dalam kode-kode tertentu. Komunikasi data tersebut meliputi: Internet International Networking, SMS Short Message Service, dan e-Mail Electronic
Mail. Pada komunikasi data tersebut terjadi pengkonversian sinyal analog menjadi sinyal digital. Alat yang mendukung komunikasi data tersebut dalam
pengkonversiannya adalah ADC analog to digital converter. ADC analog to digital converter merupakan sebuah perangkat piranti yang berfungsi untuk
mengubah sinyal analog yang bersifat kontinu menjadi sinyal digital sinyal putus- putus yang dilambangkan dengan biner.
Pengkonversian ADC analog to digital converter ini bergantung pada tegangan amplitudo masukannya. Hal ini berarti jika amplitudo masukannya 0 volt, maka
akan didapat keluaran sinyal digital 0000 0000 untuk 8 bit keluaran. Dan jika amplitudo masukannya 5V, maka akan didapat keluaran sinyal digital 1111 1111.
Ada 3 tahapan dalam proses pengubahan sinyal analog menjdi sinyal digital yaitu: Sampling, Kuantisasi, dan Pengkodean. Tahapan akhir dalam pengkonversian
inilah yang kemudian akan diterjemahkan kedalam kode-kode tertentu dalam komunikasi data. Dalam pengkonversiannya ADC tidak membutuhkan tegangan
yang tinggi, namun ada batas maksimum dalam pengkonversiannya.
Universitas Sumatera Utara