Untuk konverter AD yang bekerja pada laju Nyquist f
s
= 2.f
m
, maka SNR maksimum ADC tersebut adalah [4],[5] :
SNR
maks
= 6,02 N + 1,76 dB 2.8
Dimana : SNR
maks
= SNR maksimum ADC ideal
N = resolusi bit
c. Signal-to-Noise-and-Distortion Ratio SNDR
Signal-to-noise-and-distortion ratio SNDR merupakan perbandingan antara daya sinyal dengan jumlah daya noise dan daya distorsi pada keluaran
ADC. Untuk level sinyal yang kecil, distorsi tidak begitu signifikan penting sehingga SNDR sama dengan SNR. SNDR bergantung pada amplitudo dan
frekuensi sinyal masukan serta degradasi pada frekuensi tinggi dan daya [5][9]. Pada Gambar 2.7 diilustrasikan grafik SNR, SNDR dan DR dalam dB
dari suatu konverter AD ADC. Grafik tersebut menunjukkan SNR dan SNDR sebagai fungsi dari daya sinyal masukan dalam dB. Dapat dilihat juga bahwa
SNDR lebih rendah sedikit dari SNR [9].
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.7 Grafik SNR, SNDR dan Dynamic Range
d. Dynamic Range DR
Dynamic Range dari sebuah konverter AD merupakan daerah amplitudo masukan yang menghasilkan SNR positif. Untuk sinyal sinusoidal, dynamic
range dari konverter AD didefenisikan sebagai perbandingan antara daya sinyal dari sinusoidal skala penuh dan daya sinyal dari sinusoidal terkecil yang memiliki
SNR sama dengan 1 0 dB [6],[8].
e. Resolusi Bit N
Resolusi bit merupakan jumlah bit biner yang dibuat untuk mempresentasikan setiap level tegangan pembanding pada kuantisasi. Bit biner
tersebut merupakan keluaran dari konverter AD. Resolusi bit menentukan lebar kode atau LSB least significant bit dan error kuantisasi. Pada Gambar 2.8
menunjukkan konverter AD dengan resolusi N = 3 bit [5]. Berdasarkan kuantisasi yang seragam uniform, maka tingkatan input analog pada skala
Universitas Sumatera Utara
penuh akan dibagi menjadi 2
N
= 2
3
= 8 tingkatan. Kedelapan tingkatan tersebut masing-masing dipresentasikan ke bentuk bit biner yang terdiri atas 3 bit
yaitu 000, 001, 010, 011, 100, 101, 110, dan 111[5].
Gambar 2.8 ADC 3 bit yang ideal
Resolusi bit yang efektif pada sebuah konverter AD adalah [8]: N
eff
= ENOB = SNR – 1,76 6,02 dB 2.9
Dimana : N
eff
= resolusi bit yang efektif ENOB = effextive number of bits
SNR = signal-to-noise ratio
f. Apertur Jitter t