Direct Sequence Frequency hopping

BAB II DASAR TEORI

2.1 Umum

CDMA merupakan suatu skema akses jamak berdasarkan teknik komunikasi spektrum tersebar, pada frekuensi yang sama dan dalam waktu yang sama digunakan kode-kode yang unik untuk membedakan masing-masing user. Sinyal informasi disebar menjadi sinyal spektrum tersebar yang memiliki pita frekuensi yang lebih besar. Sebagai teknologi komunikasi seluler, fading merupakan masalah yang harus diatasi. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan kendali daya.

2.2 Spektrum Tersebar

Dalam sistem komunikasi spektrum tersebar, sinyal pesan pertama-tama dimodulasi oleh teknik modulasi tradisional amplitudo, frekuensi atau fasa. Kemudian sebuah sinyal pulsa acak digunakan untuk menyebarkan gelombang termodulasi. Sinyal pulsa acak ini memodulasi secara amplitudo gelombang informasi untuk membangkitkan direct sequence spreading, atau menggeser frekuensi pembawa sinyal informasi untuk menghasilkan frequency hopped spreading [7].

2.2.1 Direct Sequence

Sinyal spektrum tersebar direct sequence dibangkitkan dengan mengalikan sinyal informasi dt dengan sinyal pulsa acak pnt seperti pada persamaan 2.1 [7]. t d t pn t g = · · · ·· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · 2.1 dimana : gt adalah sinyal direct sequence pnt adalah sinyal pulsa acak dt adalah sinyal informasi 4 Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 2.1, sinyal pulsa acak yang dibangkitkan dikalikan dengan gelombang termodulasi [7]. Laju simbol 1T s bit informasi baseband akan naik oleh perkalian dengan bit pulsa acak dimana laju chip 1T c lebih besar dari laju simbol data baseband, atau dapat dinyatakan sebagai T s = NT c . Gambar 2.1. Sinyal Spread Spectrum Direct Sequence Dengan transmiter yang sederhana dan ideal sinyal direct sequence dapat dinyatakan seperti persamaan 2.2 [7]. cos θ ω + = t t Ad t pn t s · · · · · · · · · · · · · · · · · 2.2 dimana : st adalah sinyal direct sequence pnt adalah sinyal pulsa acak termodulasi A adalah amplitudo sinyal informasi dt adalah sinyal informasi ω adalah frekuensi pembawa θ adalah fasa

2.2.2 Frequency hopping

Frequency hopping merupakan teknik spektrum tersebar yang pertama dikembangkan. Teknik ini diusulkan oleh Hedy Lamarr yang dipatenkan pada tahun 5 Gelombang termodulasi PN sequence Spread data Universitas Sumatera Utara 1942. Dalam teknik frequency hopping, frekuensi gelombang informasi baseband atau IF intermediate frequency digeser secara acak dengan menggunakan sebuah digitally programmable frequency synthesizer, generator sinkoronisasi kode pulsa acak dan synthesizer [1]. Hal ini penting untuk mendapatkan sinyal pengguna yang sama pada penerima. Gambar 2.2. Perubahan Frekuensi Pengguna Pada Gambar 2.2, frekuensi pengguna berubah-ubah dalam satu periode hopped T h yang telah ditentukan [1]. Ada dua tipe FHSS [1], yaitu : 1. Slow FH, yaitu jika laju perubahan frekuensi lebih rendah dari laju simbol. 2. Fast FH, yaitu jika laju perubahan frekuensi lebih besar dari laju simbol.

2.3 Sifat-Sifat CDMA