3.6 Pelaksanaan Simulasi
Pelaksanaan simulasi dengan menggunakan simulink dan tabel 4.1 menunjukkan parameter-parameter yang digunakan dalam simulasi kendali daya
CDMA. Pada tugas akhir ini, standar CDMA yang digunakan adalah IS-95. Pada IS- 95, lajut chip sebesar 1,288 Mcps dan laju update kendali dayanya 1,25 ms. Data rate
yang digunakan adalah 9,6 kbps atau full rate pada IS-95.
Tabel 4.1. Parameter-Parameter simulasi Kendali Daya CDMA Parameter
Nilai
Speading factor 64
Chip rate 1,288 Mcps
Power control update rate 1,25 ms
Data rate 9,6 kbps
Step size 1 dB
Modulasi QPSK
Kode penebar Random code
Transmisi Reverse link
AWGN 7 dB
Modulasi yang digunakan adalah QPSK. Pada tugas akhir ini, algortima step- size kendali daya yang digunakan adalah fixed step-size sebesar 1 dB seperti pada
CDMA IS-95 sehingga perubahan daya pancar beerubah sebesar 1 dB.. Tahap pelaksanaan simulasi adalah sebagai berikut :
1. Data yang dibangkitkan mempunyai laju 14,4 kbps dan sebanyak 100000 bit. Pada blok coding, mobil transmitter, base stations receiver dan decoding diset
bekerja pada kanal trafik. 2. Level SNR yang diberikan berkisar antara 0 dB sd 20 dB.
3. Kuat daya threshold diset pada -30 dB. 4. Kanal yang dilalui adalah kanal multipath Rayleigh fading dengan derau
AWGN dengan frekuensi Doppler maksimum fd 10 Hz ekivalen dengan 3,75 kmjam dengan jumlah lintasan multipath 3 dan 80 Hz ekivalen dengan
30 kmjam dengan SNR sebesar 7 dB. 44
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.6 Flowchart Kendali Daya pada Sistem CDMA
45 Ya
Tidak
Ya
Tidak Sinyal terima
Daya pancar MS Membangkitkan data
Mengkodekan dan memodulasi data
Multipath fading dan AWGN
Mengukur daya terima
Membangkitkan bit PCC=0 Pr=Pth
PCC=0
Menurunkan daya 1 dB Memodulasi dan mengdekode data
Membangkitkan bit PCC=1
Menaikkan daya 1dB mulai
Menghitung BER
Menampilkan BER
Selesai
Bit PCC
Universitas Sumatera Utara
Dari Gambar 3.6, data yang dibangkitkan akan dikodekan dan dimodulasi. Sinyal dipancarkan lewat kanal fading multipath Rayleigh dan berderau AWGN.
Kuat daya sinyal yang diterima diukur di BS dan dibandingkan dengan daya threshold. Jika daya sinyal yang diterima lebih besar atau sama dengan daya
threshold maka bit PCC = 0 akan dibangkitkan demikian juga sebaliknya. Jika bit PCC = 1 berarti daya harus dinaikkan demikian juga sebaliknya. Data yang diterima
di BS akan di-demodulasi dan di-decoding. Kemudian BER akan dihitung untuk ditampilkan dan simulasi selesai.
Gambar 3.7 Model Simulink Kendali Daya Rerverse Link CDMA IS-95
Gambar 3.7 menunjukkan model simulink kendali daya reverse link CDMA. Untuk dapat menganalisa kinerja kendali daya maka ditentukan parameter-parameter
yang diperlukan. Pada kanal AWGN, besar SNR yang digunakan adalah 7 dB. Pada Tugas Akhir ini, kendali daya yang digunakan bekerja pada reverse link yang akan
mengurangi efek multipath fading. Untuk penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 3.
46
R a y l e i g h M u l t i p a t h a n d A W G N
C h a n n e l
R a
k e
I n
P o
w e
r D a t a
P o w e r T r a n s m i t
M o b i l e T r a s m i t t e r [ R a t e ]
[ R a t e ] E r r o r R a t e
C a l c u l a t i o n T x
R x S e l
R a t e I d x
D e t e r m i n e D a t a I n d e x
F r a m e I n F r a m e O u t
D e c o d i n g
R a t e D a t a
D a t a S o u r c e
R a t e D a t a
F r a m e O u t
C o d i n g
R e c e i v e R a k e O u t
S o f t D e c
B a s e S t a t i o n R e c e i v e r B E R
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DATA
4.1 Umum
Pada Tugas Akhir ini, akan dianalisa kinerja kendali daya pada kanal reverse link dan menggunakan kendali daya closed-loop. Kinerja ini dapat dilihat dengan
menganalisa laju kesalahan bit BER pada sistem CDMA dengan adanya kendali daya dan tanpa kendali daya. Selain itu, pada tugas akhir ini juga menganalisa laju kesalahan
bit BER terhadap frekuensi doppler dan jumlah kanal jalur multipath.
4.2 Analisa Hasil Simulasi
Kinerja kendali daya dapat dilihat dengan menganalisa laju kesalahan bit BER pada sistem CDMA dengan adanya kendali daya dan tanpa kendali daya. Selain itu, pada
tugas akhir ini juga menganalisa laju kesalahan bit BER terhadap jumlah kanal jalur multipath.
4.2.1 Analisa Hasil Simulasi Sistem CDMA Dengan Menggunakan Kendali Daya dan Tanpa Menggunakan Kendali Daya
Kualitas sistem CDMA dapat dilihat dari BER yang dihasilkan. Analisa BER yang dihasilkan pada sistem CDMA dengan kendali daya dan tanpa kendali daya
akan menunjukkan kualitasnya. Pergeseran frekuensi maksimum Doppler fd =10 Hz, jumlah jalur multipath r = 3. Simulasi dengan menganalisa hubungan niali SNR
yang berbeda terhadap nilai BER yang dihasilkan seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.2.
Dari tabel 4.2 terlihat bagaimana nilai BER pada sistem CDMA dengan menggunakan kendali daya dan tanpa kendali daya. BER yang dihasilkan pada
sistem CDMA dengan menggunakan kendali daya cenderung lebih rendah daripada sistem CDMA tanpa kendali daya. Dengan naiknya nilai SNR maka BER yang
dihasilkan semakin rendah.
47
Universitas Sumatera Utara