Torsi dan Kecepatan Motor Arus Searah .1. Torsi

Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008. USU Repository © 2009 13 dialiri arus ditempatkan pada sebuah medan magnet maka pada konduktor tersebut akan timbul gaya, maka demikian pula halnya pada kumparan jangkar. Besarnya gaya ini bergantung dari besarnya arus yang mengalir pada kumparan jangkar I, kerapatan fluksi B dari kedua kutub dan panjang konduktor jangkar l. Semakin besar fluksi yang terimbas pada kumparan jangkar maka arus yang mengalir pada kumparan jangkar juga besar, dengan demikian gaya yang terjadi pada konduktor juga semakin besar. Jika arus jangkar I tegak lurus dengan arah induksi magnetik B maka besar gaya yang dihasilkan oleh arus yang mengalir pada konduktor jangkar yang ditempatkan dalam suatu medan magnet adalah : F = B . I . l ................................................................... 2.2 di mana : F = Gaya [Newton] B = Kerapatan fluksi [Weberm 2 ] I = Arus yang mengalir pada konduktor jangkar [Ampere] l = Panjang konduktor jangkar [m] II.2.3 Torsi dan Kecepatan Motor Arus Searah II.2.3.1. Torsi Torsi adalah putaran atau pemuntiran dari suatu gaya terhadap suatu poros. Ini diukur dengan hasil kali gaya itu dengan jari - jari lingkaran dimana gaya tersebut bekerja. Didalam motor DC, setiap konduktor di bagian permukaan jangkar akan mengalami gaya F pada suatu jarak r yang merupakan jari-jari jangkar. Dengan demikian, masing-masing konduktor menghasilkan suatu torsi yang cenderung Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008. USU Repository © 2009 14 untuk memutar jangkar. Jumlah torsi yang dihasilkan oleh konduktor jangkar dikenal dengan torsi jangkar T a . Gaya pada setiap konduktor, F = B i l Torsi yang dihasilkan oleh satu konduktor, r F T a . = Torsi jangkar total, T a = Z F r Maka, r l i B Z T a . . . . = ……………………2.3 Sekarang i = I a A dan B = a , dimana a ad alah luas penampang jalur fluks perkutub pada jari-jari r. Jelasnya, P l r a π 2 = Maka, A P I Z r l A I P l r Z r l A I a Z T a a a a π π 2 2 Φ = Φ =             Φ = Atau       Φ = A P I Z T a a 159 , ………….………………………………..2.4 Karena Z, P dan A nilainya selalu tetap, maka : a a I T φ ~ Karena itu torsi di dalam motor DC berbanding langsung dengan fluks per kutub dan arus jangkar. Untuk motor Dc shunt, besarnya fluks relatif konstan sehingga : a a I T ~ Torsi jangkar dapat juga dinyatakan sebagai berikut : A n Z P E a 60 Φ = n E A Z P a 60 = Φ Sehingga, n I E I n E T a a a a a 55 , 9 60 159 , =       = ...............................................2.5 Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008. USU Repository © 2009 15 Dimana : T a = Torsi jangkar [Newton-meter] φ = fluksi setiap kutub [weber] a I = arus jangkar [ampere] P = jumlah kutub Z = jumlah total konduktor jangkar A = jalur paralel konduktor jangkar

II.2.3.2. Kecepatan Motor Arus Searah

Sebagaimana telah diketahui bahwa di dalam motor DC berlaku persamaan : a a a R I V E − = Tetapi, A n Z P E a 60 Φ = Sehingga, a a R I V A n Z P − = Φ 60 Atau, Φ − = Φ − = a a a a R I V K Z P A R I V n 60 Tetapi, a a a R I V E − = Maka, Φ = a E K n ……………………………………………….2.6 Atau Φ a E n ~ Dengan demikian di dalam motor DC, kecepatan berbanding lurus dengan GGL balik E a dan berbanding terbalik dengan fluks per kutub . Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008. USU Repository © 2009 16 Umumnya pada setiap motor, torsi dan kecepatan merupakan factor yang sangat penting. Ketika torsi meningkat, kecepatan motor akan berkurang dan sebaliknya.

II.2.4. Jenis-jenis Motor Arus Searah

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

10 172 64

Pengaruh Penambahan Kutub Bantu Pada Motor Arus Searah Penguatan Seri Dan Shunt Untuk Memperkecil Rugi-Rugi (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 63 93

Studi Pengaruh Perubahan Posisi Sikat Terhadap Efisiensi Motor Dc Shunt (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

1 60 61

Analisis Perhitungan Panas Motor DC SHUNT Pada Saat Start Dan Pengereman ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU ).

0 30 75

Analisa Perbandingan Pengaruh Tahanan Pengereman Dinamis Terhadap Waktu Antara Motor Arus Searah Penguatan Kompon Panjang Dengan Penguatan Kompon Pendek (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

1 38 67

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 12

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 1

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 5

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 23

PENGARUH POSISI SIKAT TERHADAP WAKTU PENGEREMAN PADA MOTOR ARUS SEARAH PENGUATAN SHUNT DENGAN METODE DINAMIS (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 10