Pena-Pena Mikrokontroller AT89C51

Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008. USU Repository © 2009 24 Berikut ini adalah kemampuan yang dimiliki oleh mikrokontroller AT89C51 : - Kompatibel dengan keluarga MCS-51. - 4 Kbyte Programmable Flash Memory PEROM di dalam chip yang dapat ditulis dan dihapus sampai seribu kali. - Dapat beroperasi pada frekuensi 0 Hz sampai 24 MHz. - 3 level program kunci memori. - 128 x 8-bit RAM internal. - 32 jalur IO. - Dua buah timercounter 16 bit. - 6 buah jalur interupsi. - Serial channel yang dapat diprogram. - Hemat catu daya dan Power Down Modes.

II.3.1 Pena-Pena Mikrokontroller AT89C51

Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008. USU Repository © 2009 25 Gambar 2.16 Pena-pena Mikrokontroller AT89C51 Susunan pena-pena mikrokontroller AT89C51 seperti gambar 2.16 dapat dijelaskan sebagai berikut : - Pena 1 sampai 8 adalah port 1 Merupakan Port parallel 8 bit data dua arah bidirectional yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan general purpose. - Pena 9 RESET Masukan reset aktif tinggi. Pulsa transisi dari rendah ke tinggi akan mereset AT89C51. Pena ini dihubungkan dengan rangkaian power on reset yang terdiri dari sebuah kapasitor dan sebuah resistor yang berfungsi sebagai pembangkit frekuensi. - Pena 10 sampai 17 adalah port 3 Port paralel 8 bit dua arah yang memiliki fungsi pengganti. Fungsi pengganti meliputi TxD Transmite Data, RxD Receiver Data, Int0 Interrupt 0, Int1 Interrupt 1, T0 timer 0, T1 Timer 1, WR Write, Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008. USU Repository © 2009 26 dan RD Read. Bila fungsi pengganti tidak dipakai, pena-pena ini dapat digunakan sebagai port parallel 8 bit serba guna. - Pena 18 XTAL 1 Pena masukan ke rangkaian osilator internal. Sebuah osilator kristal atau sumber osilator luar dapat digunakan. - Pena 19 XTAL 2 Pena keluaran ke rangkaian osilator internal. Pena ini dipakai bila menggunakan osilator kristal. - Pena 20 GROUND Dihubungkan ke Vss atau ground. - Pena 21 sampai 28 adalah port 2 Port paralel 2 P2 selebar 8 bit dua arah bidirectional. Port 2 ini mengirimkan byte alamat bila dilakukan pengaksesan memory eksternal. - Pena 29 Pena PSEN Program Store Enable yang merupakan sinyal pengontrol yang membolehkan program memory eksternal masuk ke dalam bus selama proses pemberianpengambilan instruksi Fetching. - Pena 30 Pena ALE Address Latch Enable yang digunakan untuk menahan alamat memory eksternal selama pelaksanaan instruksi. - Pena 31 EA Bila pena ini diberi logika tinggi H, mikrokontroller akan melaksanakan instrusi dari ROM EPROM ketika isi program counter kurang dari 4096. Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008. USU Repository © 2009 27 Bila diberi logika rendah L maka mikrokontroller akan melaksanakan seluruh instruksi dari memori program luar. - Pena 32 sampai 39 adalah port 0 Merupakan port paralel 8 bit open drain dua arah. Bila digunakan untuk mengakses program luar, port ini akan memultipleks alamat memori dengan data. - Pena 40 Merupakan Vcc yang dihubungkan ke tegangan positif.

II.3.2. Blok Diagram Mikrokontroller AT89C51

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

10 172 64

Pengaruh Penambahan Kutub Bantu Pada Motor Arus Searah Penguatan Seri Dan Shunt Untuk Memperkecil Rugi-Rugi (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 63 93

Studi Pengaruh Perubahan Posisi Sikat Terhadap Efisiensi Motor Dc Shunt (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

1 60 61

Analisis Perhitungan Panas Motor DC SHUNT Pada Saat Start Dan Pengereman ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU ).

0 30 75

Analisa Perbandingan Pengaruh Tahanan Pengereman Dinamis Terhadap Waktu Antara Motor Arus Searah Penguatan Kompon Panjang Dengan Penguatan Kompon Pendek (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

1 38 67

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 12

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 1

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 5

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Torsi Dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 23

PENGARUH POSISI SIKAT TERHADAP WAKTU PENGEREMAN PADA MOTOR ARUS SEARAH PENGUATAN SHUNT DENGAN METODE DINAMIS (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 10