Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008.
USU Repository © 2009
29 -
Program AddressRegister Program address register merupakan alamat register dari program.
- TMP1TMP2
TMP1TMP2 berfungsi sebagai timercounter 16 bit yang terangkai secara internal.
- Buffer
Dilihat dari fungsinya, buffer pada IC ini merupakan penyangga aga data yang dipindahkan dari suatu register ke register lain tetap atau tdak berantakan.
- RAM Address Register
RAM address register merupakan sebagai jalan menuju RAM. Semua pengolahan data memakai RAM harus terlebih dahulu melewati RAM address
register.
II.3.3. Reset
Input reset dilakukan melalui pin RST. Reset dilakukan selama 2 siklus mesin dan pin RST tinggi. Dalam hal ini CPU akan mengaktifkan internal reset,
rangkaian reset dapat dilihat 2.18. Karena sinyal reset eksternal tidak sinkron dengan clock internal maka pin
RST diambil pada state 5 SS dan fas setiap siklus mesin. Aktifis port tetap dipertahankan selama 19 priode osilator sesudah logika 1 diambil pada kaki RST.
Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008.
USU Repository © 2009
30
10uF
8.2kohm
VCC
RST
Gambar 2.18. Power On Reset II.3.4. TimerCounter
One chip mikrokontroller ini memilik dua timer yang dapat dikonfigurasikan beroperasi sebagai timer atau counter. Saat berfungsi sebagai
timer, isi register timer ditambah 1 untuk tiap siklus mesin, sedangkan untuk fungsi counter isi register akan bertambah 1 setiap ada transisi sinyal pada pin
input eksternal. Pada pemanfaatan sebagai counter, sinyal input yang dimaksudkan dapat berupa low level atau falling edge trigger. Counter akan
mencacah setiap masukan yang ada sesuai inisialisasi harga awal dari counter pada nilai hitungan untuk tiap sampling. Inisialisasi harga awal ini berupa nilai
preset negatif counter yang diatur sebelum counter dijalankan. Demikian halnya dengan pemanfaatan timer yang memerlukan inisialisasi
awal berupa konstanta waktu yang menentukan sampai berapa lama akan terjadi roll over. Penentuan harga preset ini berhubungan dengan penggunaan frekuensi
clock dari sistem penentu waktu sampling dari counter untuk mencacah suatu pulsa masukan dari luar dengan memanfaatkan kontrol interupsi yang ada serta
pengaturan program. Sebagai tambahan pada pemilihan countrtimer, timer 0 dan timer 1 mempunyai 4 buah modul yang dapat dipilih dengan menentukan
Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008.
USU Repository © 2009
31 pasangan bit M0 dan M1 pada register TMOD. Untuk pemilihan timercounter
dikontrol dengan bit CT di TMOD.
BAB III PENGEREMAN PADA MOTOR SHUNT
III.1. Umum
Pengereman pada motor arus searah adalah suatu usaha yang diberikan terhadap motor arus searah yang sedang berputar agar motor tersebut mengalami
perlambatan ataupun berhenti dalam waktu yang singkat. Pengereman itu sendiri dapat dilakukan secara mekanis dan elektris.
Dimana prinsip kerja rem mekanis ini adalah dengan menjepit bagian yang berputar pada motor agar motor semakin lambat putarannya dan akhirnya
berhenti. Namun permasalahan yang dihadapi dalam pengereman mekanis ini adalah jika motor yang sedang direm itu berputar dengan cepat maka gesekan
yang terjadi pada rem akan membuat temperatur pada rem sangat panas sehingga pada keadaan ini rem membutuhkan waktu yang lama untuk melepaskan panas
tersebut agar rem menjadi dingin dan dapat dioperasikan kembali. Sedangkan pengereman secara elektris dapat memperlambat motor yang
sedang berputar dan menghentikannya dalam waktu yang singkat dan dapat pulih