Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008.
USU Repository © 2009
36 tahanan pengereman. Pada keadaan ini motor akan tetap berputar, akibatnya
motor akan berlaku sebagai generator dan arus pengereman akan mengalir tergantung pada besar tahanan R
P
. Energi yang dimiliki oleh jangkar yang diakibatkan oleh perputaran akan dilepas melalui tahanan dalam bentuk panas
yang menyebabkan kecepatan motor berkurang dan sampai akhirnya akan berhenti. Walaupun pengereman dilakukan dengan mikrokontroller tetapi cara
menentukan besarnya arus dan torsi tetap sama seperti pada pengereman dinamis umumnya, yaitu :
I
arem
= Ra
R Ea
Vt
P
+ +
= Ra
R Ea
Ra R
Vt
P P
+ +
+ =
Ra R
n c
Ra R
Vt
P P
+ +
+ φ
dan besarnya torsi pengereman adalah : T
rem
= k
1
φ I
arem
= k
1
φ
+ +
+
a P
a P
t
R R
cn R
R V
φ
T
rem
=
2 1
1
φ φ
+ +
+
a P
a P
t
R R
cn k
R R
V k
= k
2
φ + k
3 2
φ
BAB IV ANALISIS PENGEREMAN SECARA DINAMIS PADA
MOTOR SHUNT DENGAN MIKROKONTROLLER
IV.1. Umum
Pengereman secara dinamis merupakan pengeraman dimana motor dilepas dari sumber tegangan kemudian dihubungkan ke suatu tahanan sehingga motor
akan mengalami perlambatan dan akhirnya berhenti. Menggunakan
Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008.
USU Repository © 2009
37 mikrokontroller pada proses ini merupakan salah satu cara untuk
mengotomatisasikan suatu peralatan industri serta mengurangi penggunaan daya yang berlebihan, tetapi tetap harus memperhatikan spesifikasi alat yang
dipergunakan agar tidak terjadi kerusakan.
IV.2 Peralatan Pengujian
1. Motor Arus Searah AEG 1,2 KW
2. 1 Unit Power Pack MV 1300
3. 1 Unit Tahanan Geser
4. 1 Volt meter
5. 2 Ampere meter
6. 2 Magnetic Contactor
7. 1 Modul Mikrokontroller AT89S51
8. Stop Watch
IV.3 Spesifikasi Motor
P = 1,2 KW
I
L
= 7,1 A I
sh
= 0.177 A n
= 1400 rpm Lap Winding
Jumlah Kutub = 2 Komutator
= 81 Kelas Isolasi = B
Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008.
USU Repository © 2009
38 Hasil Pengukuran :
Tahanan medan shunt J-K = 1,17 K Ω
Tahanan medan seri E-F = 0,6
Ω Tahanan Jangkar GA-HB = 3,84
Ω
IV.4. Rangkaian Pengereman Dinamis Motor Shunt Dengan Mikrokontroller
Gambar 4.1. Pengereman Dinamis Pada Motor DC Shunt Dengan Mikrokontroller
IV.5. Analisa Rangkaian
Saat terjadinya proses pengereman maka rangkaian sensor arus akan aktif dan memeriksa keadaan arus yang mengalir pada tahanan pengereman. Arus
tersebut akan kemudian diubah menjadi tegangan karena akan menjadi masukan pada mikrokontroller. Perubahan arus menjadi tegangan sesuai dengan rumusan
R I
V
in out
= dan proses pengukuran ini tidak akan mempengaruhi rangkaian motor.
Aditia Oktavianus Sitepu : Studi Pengereman Secara Dinamis Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt Dengan Mikrokontroller Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-Usu , 2008.
USU Repository © 2009
39
IV.6. Prosedur Pengujian