Volume dan Massa Tiap Lapisan Tanur Dinding dan Tutup Tanur

3.5 Volume dan Massa Tiap Lapisan Tanur

Selanjutnya kita dapat mencari volume dan berat tiap lapisan yang ada pada tanur dengan menggunakan dimensi yang sudah kita peroleh sebelumnya. 3.5.1 Volume isi tanur Gambar 3.6 Penampang dalam tanur 3 2 1 1 2 2 2 27 , 4 62 , 2 67 , 5 25 , 12 794 , 12 2 2 . 2 2 12 m V r r r r H V t t t = + + = + + = π π 3.5.2 Lapisan A Lapisan Lining Gambar 3.7 potongan Lapisan A Universitas Sumatera Utara Volume lapisan A 3 2 6 6 2 2 3 1 85 , 3 27 , 4 49 , 39 , 7 36 , 19 14 , 1 . 12 2 2 . 2 2 . 12 m V V r r r r H V A T A = − + + = − + + = π π Massa Lapisan A kg m m m kg V m A A A A 5 , 10793 85 , 3 . 5 , 2803 . 3 3 = = = ρ 3.5.3 Lapisan B Batu Tahan Api Gambar 3.8 Potongan Lapisan B Volume Lapisan B 3 7 7 4 2 4 2 92 , 9 12 , 8 72 , 3 73 , 10 91 , 30 52 , 1 . 12 2 2 . 2 2 . 12 m V V V r r r r H V A A T B = − + + = − − + + = π π Universitas Sumatera Utara Massa Lapisan B kg m m m kg V m B A B B 19840 92 , 9 . 2000 . 3 3 = = = ρ 3.5.4 Lapisan C Pelat Baja Gambar 3.9 Potongan Lapisan C Volume lapisan C 3 2 8 8 5 2 5 3 12 , 04 , 18 95 , 1 02 , 11 8 , 31 55 , 1 . 12 2 2 . 2 2 . 12 m V V V V r r r r H V C B A T C = − + + = − − − + + = π π Massa Lapisan C kg m m m kg V m C C C C 2 , 943 12 , . 7860 . 3 3 = = = ρ Universitas Sumatera Utara

3.6 Dinding dan Tutup Tanur

3.6.1 Dinding Tanur Pada tanur bagian atas berbentuk silinder, tidak diperlukan lining, karena tidak langsung bersentuhan dengan cairan baja. Untuk melapisi dinding ini, yang perlu diperhatikan adalah dinding yang terlalu tebal, akan mengakibatkan kalor yang keluar semakin banyak karena kontraksi dari silinder ini sudah melampui jari-jari untuk perpindahan kalor minimum. Dengan demikian bata yang diperlukan juga semakin banyak. Bila dinding baja ini terlalu tipis, maka suhu dinding baja akan terlalu panas., sesuai dengan sifat-sifat baja, maka suhu dinding ini harus dibawah 500 C. Dengan demikian perencanaan tebal dinding tebal silinder x d adalah sebesar 0,30 m sehingga jari-jari tiap lapisan dapat dihitung sebagai berikut : r 9 = r 2 + x d = 1,66 + 0,3 = 1,96 m. r 10 = r 9 + x e = 1,96 + 0,025 = 1,985 m Gambar 3.10 Potongan lapisan Dinding Silinder Tanur Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui kalor yang dapat melalui dinding harus mengetahui dahulu koefisien konveksi pada dinding silinder dan tanur. Permasalahan konveksi pada tanur ini adalah permasalahan konveksi alami pada silinder tegak, dinding tanur tidak mengalami beban seberat pada dasar tanur,. Dengan cara dibawah ini didapat : C T C T C T T T o f o f o w f 508 235 30 500 2 1 2 1 = = − = − = ∞ Dimana : T f = Suhu film T w = temperatur luar lapisan dinding T ∞ = Temperatur luar tanur 00197 , 508 1 1 = = = β β f T Dari lampiran diperoleh T = 508 o K …………………………….V = 38,93 x 10 -6 m 2 s k = 0,04089 wm C Pr = 0,68 x = L = 1,73 m Universitas Sumatera Utara Dari daftar 7-1 halaman 304 dan rujukan gambar 7-7 halaman 305 buku perpindahan kalor kita memperoleh nilai koveksi bebas rata-rata . Dari daftar 7-1 kita memperoleh Gr f Pr f = 10 4 – 10 9 dan kita ambil Gr f Pr f = 10 4 , sedangkan nilai C = 0,59 dan nilai m = ¼ Dari data diatas kita peroleh : 49 , 10 10 59 , Pr 25 , 4 = = = f m f f f Nu Gr C Nu .........................................Lihat 5 halaman 304 dan diperoleh koefisien perpindahan kalor h K m W h x k Nu h f 2 24 , 73 , 1 04089 , 49 , 10 = = = .........................................Lihat 5 halaman 304 3.6.2 Tutup Tanur Gambar 3.11 Potongan Penampang Tutup Tanur Sama dengan tanur yang berbentuk silinder, suhu pelat yang diasumsikan 500 C. Tetapi permasalahan konveksi bebas pada permukaan pelat yang menghadap keatas, sehingga konveksi adalah : Universitas Sumatera Utara m L r r L 46 , 3 97 , 3 9 , 985 , 1 . 2 . 9 , . 2 10 2 10 = = = π π 6 6 2 3 2 3 10 . 66 , 7 Pr 10 . 93 , 38 68 , 46 , 3 . 30 500 10 . 96 , 1 . 81 , 9 Pr . Pr = − = − = − − ∞ Gr V L T T g Gr w β karena nilai GrPr 2.10 8 maka kita menggunakan persamaan 63 , 25 10 . 66 , 7 13 , Pr 13 , 3 1 6 3 1 = = = Nu Gr Nu sehingga koefisien perpindahan kalor konveksi tutup atas adalah: K m W h L k Nu h . 302 , 46 , 3 04089 , 63 , 25 2 = = =

3.7 Emisivitas Udara Dalam Tanur