BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Industri logam mempunyai prospek yang sangat cerah dan potensial saat ini . Hal ini dapat kita lihat dari perkembangan yang sedang berlangsung dan gencar-
gencarnya dilaksanakan oleh pemerintah kita, antara lain : a
Pembangunan gedung-gedung b
Pembangunan jembatan c
Irigasi d
Instalasi mekanisasi irigasi pertanian, Dll Semua itu tentu tidak terlepas dari konstruksi baja seperti beton, besi as,
kawat, baja dan lain-lain. Dimana bahan ini dihasilkan oleh industri baja yang mengelola bijih-bijih logam menjadi bahan setengah jadi atau bahan setengah jadi
menjadi bahan jadi. Billet adalah hasil produk dari pengecoran logam . Billet ini dapat disebut
bahan setengah jadi dari proses peleburan biji besi atau baja bekas yang dicetak menggunakan mould tube pada CCM Continious Casting Machine. Billet
merupakan bahan setengah jadi yang akan mengalami proses mekanis seperti pengerolan menjadi baja konstruksi atau produk baja lainnya.
Continuous Casting Machine adalah suatu rangkaian mekanisme pencetakan baja cair menjadi billet secara terus - menerus dengan ukuran penampang yang
bervariasi.. Dengan proses ini akan tercapai efisiensi yang cukup tinggi.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun tujuan penulisan perencanaan Tanur Busur Listrik dibagi menjadi 2 dua bagian yaitu :
1.2.1 Tujuan Umum
a Untuk lebih memahami tentang proses peleburan baja dengan
menggunakan Tanur Busur Listrik. b
Mendapatkan ukuran – ukuaran utama Tanur Busur Listrik. c
Mendapatkan ukuran yang optimal untuk kebutuhan Continuous Casting Machine CCM.
1.2.2 Tujuan Khusus
Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa untuk menyelesaikan studi strata - satu S1 pada Departemen Teknik Mesin Universitas
Sumetera Utara.
1.3 Batasan Masalah
Industri baja adalah salah satu industri yang cukup dinamis dan sangat potensial, sehingga untuk mendukung industri ini tentu diperlukan rangkaian
peralatan penunjang yang efektif dan efisien, dalam hal ini adalah Continious Casting Machine CCM . Untuk mensuplai baja cair kedalam CCM yang bekerja
secara terus menerus diperlukan dapur peleburan yang memiliki kapasitas yang cukup basar dan dengan jumlah unit yang lebih dari 1 satu unit. Dapur peleburan
ini adalah Tanur Busur Listrik Electrik Arc Furnance. Untuk pembahasan tentang Tanur Busur Listrik ini memerlukan waktu yang
lama dan dapat juga memungkinkan kesulitan daalam menentukan tujuan
Universitas Sumatera Utara
pembahasan tanur itu sendiri, oleh karena itu pembahasan disini hanya mengenai perencanaan tanur yang berupa :
a Tanur Busur Listrik
b Perencanaan Ukuran Tanur
c Perencanaan Lapisan Isolator Tanur
Kemudian perencanaan daya yang berupa : a
Kalor untuk memanaskan bagian-bagian tanur b
Daya tanur dan transformator c
Keseimbangan kapasitas tanur dan CCM Berdasarkan hal ini penulis membatasi pengkajian hanya pada ruang lingkup
perencanaan diatas. Dengan adanya pembatasan masalah ini, maka diperoleh judul untuk Tugas
Sarjana ini yaitu : “Perencanaan Tanur Busur Listrik dengan Kapasitas 25 ton Baja Cair”.
1.4 Metode Penulisan