4. Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan
Dasar pengenaan PBB Perdesaan dan Perkotaan menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Peraturan Daerah dan Retribusi Daerah
adalah “Nilai Jual Objek Pajak NJOP”. NJOP ditetapkan setiap 3 tiga tahun kecuali untuk objek
pajak tertentu dapat ditetapkan osetiap tahun sesuai perkembangan wilayah. Penetapan besarnya NJOP dilakukan oleh Kepala Daerah. Sedangkan Nilai Jual Kena
Pajak NJKP adalah besaran nilai jual objek yang akan dimasukan kedalam perhitungan pajak terhutang. Besarnya NJKP yaitu:
a. Apabila NJOP-nya ≥ Rp 1.000.000.000.00 adalah 40
b. Apabila NJOP-nya ≤ Rp 1.000.000.000.00 adalah 20
5. Tarif Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan menurut
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Peraturan Daerah dan Retribusi Daerah yaitu paling tinggi sebesar 0,3
D. Ruang Lingkup Praktek Kerja Lapangan Mandiri
Yang menjadi Ruang Lingkup dalam laporan Praktik Kerja Lapangan yang akan adalah :
1. Tata cara pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan
Perkotaan di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Persentase tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan
Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam
membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Serdang Bedagai.
4. Usaha-usaha yang dilakukan pemerintah Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Serdang Bedagai dalam meningkatkan kepatuhan dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan
Perkotaan .
E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
a. Pengajuan judul dan lokasi Praktik Kerja Lapangan Mandiri kepada Program
Studi Diploma III Administrasi Perpajakan USU b.
Mengajukan Proposal Praktik Kerja Lapangan Mandiri kepada Pengurus Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan
c. Seminar Proposal
d. Pemberian Dosen Pembimbing
e. Adanya Surat Pengantar Praktik Kerja Lapangan Mandiri
f. Konsultasi Kepada Dosen Pembimbing
g. Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri
2. Studi Literatur
Universitas Sumatera Utara
Pada tahap ini penulis mencari dan mengumpulkan berbagai sumber bacaan seperti : buku-buku, artikel ilmiah maupun literatur yang berhubungan dengan objek
Praktik Kerja Lapangan Mandiri. 3.
Observasi Lapangan Pada bagian ini penulis melakukan observasi lapangan di Kabupaten Serdang
Bedagai, mengenai upaya peningkatan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan dalam rangka menunjang pendapatan daerah. Dalam
observasi ini, penulis memberikan surat pengantar untuk melaksanakan pengamatan terhadap data yang akan diminta kepada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Serdang Bedagai. 4.
Pengumpulan Data Penulis melakukan pengumpulan data mengenai jumlah tingkat kepatuhan
Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan melalui :
a. Data Primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap pegawai di
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Serdang Bedagai serta observasi penulis di lapangan tempat objek Praktik Kerja
Lapangan Mandiri PKLM. b.
Data Sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi literatur seperti sumber- sumber
pustaka,Undang-Undang, dokumentasi,
maupun literatur
yang berhubungan dengan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM.
5. Analisa dan Evaluasi
Universitas Sumatera Utara
Setelah penulis memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan analisis dan mengevaluasi data secara kualitatif yang kemudian akan di interpretasikan secara
objektif, jelas dan sistematis.
F. Metode Pengumpulan Data Praktik Kerja Lapangan Mandiri