2. Dibebankan atau dikurangkan dari saldo rekening akumulasi depresiasi aktiva
tetap terkait. Metode akuntansi ini lazimnya dipilih apabila pengeluaran atau biaya yang terjadi sebagian besar digunakan untuk mengganti komponen-
komponen tertentu dari suatu aktiva tetap. 3.
Substitution approach. Secara teoritis, Substitution approach merupakan metode akuntansi yang paling rasional, khususnya apabila pengeluaran atau
biaya yang terjadi menyangkut penggantian komponen aktiva tetap dan nilai buku komponen lama dapat ditelusuri.
3.1.7. Penghentian Penggunaan Aktiva Tetap
Aktiva tetap bisa dihentikan penggunaannya dengan cara dijual, ditukarkan ataupun dibuang, maka semua akun yang berhubungan dengan aktiva
tersebut dihapuskan. Apabila aktiva tersebut dijual maka selisih harga jual dengan nilai buku dicatat sebagai keuntungan atau kerugian.
Hal ini sesuai dengan yang ada dalam Ikatan Akuntan Indonesia IAI 2002 : 16.12, yaitu “Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian
atau pelepasan suatu aktiva tetap diakui sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi”
Fakultas Ekonomi USU dalam melakukan pencatatan atas penghentian penggunaan aktiva tetap dari operasi perusahaan telah membuat kebijaksanaan
terhadap perhitungan aktiva tetapnya yaitu dengan cara memperhitungkan biaya penyusutan aktiva tetap mulai dari awal periode akuntansi yang bersangkutan
sampai dengan aktiva tetap tersebut dihentikan penggunaannya dari operasi normal perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
3.2. Penyusutan Aktiva Tetap 3.2.1. Pengertian Penyusutan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2002 : 17.1, definisi penyusutan adalah sebagai berikut “Penyusutan adalah alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat
disusutkan sepanjang masa manfaat yang diestimasi. Penyusutan untuk periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik secara langsung maupun tidak
langsung” Dengan kata lain penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan secara
rasional kepada periode-periode dimana akiva tersebut dinikmati manfaatnya. Sedangkan pengertian penyusutan menurut Fakultas Ekonomi USU sesuai dengan
pengertian menurut Standar Akuntansi Keuangan. Adapun besarnya rupiah beban depresiasi hal ini akan tergantung kepada harga perolehanpokok aktiva tetap,
taksiran umur ekonomis, taksiran nilai sisa, residual value dan metode penyusutan yang digunakan.
3.2.2. Faktor – Faktor dalam Menentukan Penyusutan
Menurut Deddi Nordiawan 2008 : 241, ada tiga faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan beban penyusutan setiap periode yaitu :
1. Harga perolehan cost
Yaitu uang yang dikeluarkan atau hutang yang timbul dan biaya-biaya lain yang terjadi dalam perolehan aktiva sampai dengan aktiva siap untuk
digunakan.
Universitas Sumatera Utara