“ANALISIS INTRUSI AIR LAUT PADA SUMUR GALI DAN SUMUR BOR DENGAN METODE KONDUKTIVITAS LISTRIK DI KECAMATAN MEDAN
BELAWAN “ dalam upaya untuk mengetahui sampai sejauh mana intrusi air laut akibat penyedotan air bawah tanah oleh manusia untuk keperluannya sehari-hari dan
upaya sedini mungkin dalam pemakaianpenyedotan air bawah tanah tidak dilakukan secara berlebihan, serta dalam pembuatan sumur bor yang tidak memperdulika n
kondisi setempat.
1.2. PERUMUSAN MASALAH:
Dari uraian latar belakang di atas maka permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1. Sejauhmanakah intrusi air laut pada lapisan air bawah tanah di Kecamatan
Medan Belawan. 2.
Apakah sumur - sumur air bawah tanah telah dicemari oleh air laut 3.
Apakah faktor-faktor, jarak, kedalaman sumur dan konsentrasi Cl mempengaruhi intrusi air laut.
1.3 BATASAN MASALAH
Dari masalah yang telah diuraikan di atas maka masalah tersebut akan dibatasi dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Menjelaskan bagaimana terjadinya intrusi air laut terhadap air bawah tanah.
2. Mengukur Daya Hantar Listrik air sumur gali dan sumur bor. 3. Membahas parameter-parameter yang mempengaruhi Daya Hantar
Listrik air sumur gali dan air sumur bor di Kecamatan Medan Belawan yang terintrusi air laut, meliputi:
Kedalaman sumur gali dan sumur bor. Jarak sumur gali dan sumur bor ke garis pantai.
TDS Total Dissolved Solid air sumur gali dan sumur bor. Kandungan Klorida Cl pada air sumur air sumur gali dan sumur bor.
Universitas Sumatera Utara
Suhu air sumur gali dan sumur bor. Kesadahan CaCO
3
. Derajat Keasaman pH
1.4. TUJUAN PENELITIAN
1.Untuk mengetahui sebaran intrusi air laut pada air bawah tanah. 2.Untuk mengetahui mutukualitas air sumur yang dipengaruhi air laut.
3.Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor jarak kedalaman sumur dan konsentrasi Cl terhadap intrusi air laut.
1.5. HIPOTESA PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang, masalah dan tujuan penelitian maka yang menjadi hipotesa penelitian adalah:
1. Besar kemungkinan intrusi air laut merembes akibat penyedotan air tanah
yang berlebihan oleh masyarakat dan industri. 2.
Air sumur bor dan sumur gali sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
1.6. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang akan diperoleh setelah dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi ilmiah bagi masyarakat khususnya kecamatan
Medan Belawan apakah air sumur bor dan sumur gali masih layak atau tidak layak untuk dikonsumsi.
2. Dapat membantu Instansi terkait untuk pembangunan sarana penyediaan
air bersih
Universitas Sumatera Utara
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. AIR
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk kehidupan setiap mahluk hidup di bumi ini. Oleh sebab itu diperlukan sumber air yang mampu
menyediakan air yang baik dari segi kualitas dan kuantitas. Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat, mengakibatkan sumber daya air di
dunia menjadi salah satu kekayaan yang sangat penting. Air merupakan hal pokok bagi konsumsi dan sanitasi umat manusia, untuk produksi barang industri, serta untuk
produksi makanan, kain dan sebagainya. Namun air tidak tersebar secara merata di atas permukaan bumi akan tetapi bervariasi.
Dari sekitar 1.386 juta km
3
air yang ada di bumi, sekitar 1.337 juta km
3
atau 97,39 berada di samudra dan laut, dan hanya sekitar 35 juta km
3
2,35 berupa air tawar di daratan, sedangkan sisanya dalam bentuk gasuap Suripin, 2001
Air mengalami sirkulasi yang disebut daur hidrologi. Proses ini berawal dari permukaan tanah dan laut yang menguap ke udara kemudian mengalami kondensasi
yaitu berubah menjadi titik titik air yang mengumpul dan membentuk awan. Titik- titik air itu memiliki kohesi sehingga titik- titik air menjadi besar dan dipengaruhi
gravitasi bumi sehingga jatuh disebut hujan. Air hujan yang jatuh dipermukaan bumi sebagian diserap tanah dan sebagian lagi mengalir melalui sungai menuju ke laut.
Menurut waktu dan tempat air dapat berubah kedalam tiga bentuksifat yakni air sebagai bahan padat, air sebagai cairan, dan air sebagai uap seperti gas. Berikut ini
sifat-sifat fisik air antara lain: Titik beku 0
Universitas Sumatera Utara
Massa jenis es 0 0,92 grcm
3
Massa jenis air 1,00grcm
3
Panas lebur 80 kalgr Titik didih 100
Panas penguapan 540 kalgr Temperatur kritis 347
Tekanan kritis 217 Atm Konduktivitas listrik spesifik 25 1x10
-17
ohmcm Konstanta dielektri25 78 Gabriel, 2001
2.2. SUMBER SUMBER AIR