Persentase Karkas Itik Cihateup dan Itik Alabio serta Persilangannya yang diberi Pakan Berbeda

i

PERSENTASE KARKAS ITIK CIHATEUP DAN ITIK ALABIO
SERTA PERSILANGANNYA YANG DIBERI PAKAN
BERBEDA

KRISTIAN STEVANUS GINTING

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

ii

iii

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Persentase Karkas

Itik Cihateup dan Itik Alabio serta Persilangannya yang diberi Pakan Berbeda
adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum
diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Bogor, Januari 2015

Kristian Stevanus Ginting
NIM D14124003

iv

v

ABSTRAK
KRISTIAN STEVANUS GINTING. Persentase Karkas Itik Cihateup dan Itik
Alabio serta Persilangannya yang diberi Pakan Berbeda. Dibimbing oleh

RUKMIASIH dan SUMIATI.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah
pasar sawi hijau dalam pakan terhadap persentase karkas itik cihateup, itik alabio
dan itik cihateup-alabio (CA) jantan yang dipotong pada umur 10 minggu.
Jumlah itik yang digunakan terdiri atas 20 ekor itik cihateup, 30 ekor itik alabio
dan 28 ekor itik cihateup-alabio (CA). Penelitian ini menggunakan rancangan
acak kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 2. Faktor pertama adalah rumpun itik
yang berbeda dan faktor kedua adalah jenis pakan yang berbeda (P0= pakan
komersial dan dedak padi; P1= pakan komersial, dedak padi dan sawi hijau).
Setiap perlakuan terdiri atas 3 kelompok berdasarkan periode penetasan. Data
dianalisis ragam dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat
interaksi antara jenis pakan dengan rumpun itik terhadap peubah yang diamati.
Pemberian pakan dengan penambahan limbah sawi hijau sebanyak 0.5% tidak
berpengaruh terhadap masing-masing peubah yang diamati kecuali pada
persentase lemak abdominal. Itik alabio memiliki persentase karkas, persentase
dada utuh, persentase daging dada dan paha dan rasio daging dan tulang yang
lebih besar dibandingkan dengan itik cihateup dan itik cihateup-alabio (CA)
dengan persentase lemak abdominal yang lebih rendah. Jenis pakan P0
menghasilkan persentase lemak abdominal yang sangat nyata lebih tinggi
(P