Untuk ulangan perlakuan perlakuan dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
t - 1 r - 1 15 6 – 1 r -1 15
5r – 5 15 5r 20
r 4 Jumlah ulangan r = 4
Model linear yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Yij
= µ + γi + αj + εij
Keterangan : Yij
= data percobaan µ
= efek nilai tambah γi
= efek blok dari taraf ke-i αj
= efek perlakuan dari taraf ke-j εij
= efek error Jika sidik ragam menunjukkan hasil yang nyata, maka dilanjutkan dengan
uji jarak Duncan DMRT Hanafiah, 2003.
IV. Pelaksanaan Penelitian
1. Persiapan Areal Penelitian
Areal pertanaman dibersihkan dari sisa-sisa tanaman sebelumnya, kemudian tanah dicangkul dan digemburkan. Dibuat plot-plot dengan ukuran
2 x 2 m sebanyak 24 plot dengan 4 ulangan. Jarak antar plot 0,5 m dan jarak antar ulangan 1 m. Jadi luas keseluruhan areal penelitian adalah 13 m x 15,5 m, yaitu
201,5 m
2
.
Universitas Sumatera Utara
2. Penanaman
Penanaman dilakukan setelah lahan siap olah dengan memasukkan dua biji perlubang tanam dengan jarak tanam 20 x 40 cm, kedalaman 2-3 cm dengan
menggunakan tugal. Setelah tanaman berumur 2 minggu dipotong kedelai menjadi 1 tanaman perlubang tanam. Jadi dalam 1 plot terdapat 50 populasi tanaman
kedelai dengan banyak sampel 5 tanaman per plot 10 dari populasi tanaman. Pemupukan dasar dilakukan sehari sebelum tanam dengan cara menugal
disekitar lobang tanam. Pemupukan kedua dilakukan setelah tanaman berumur 3 minggu. Pupuk yang digunakan adalah urea 0,8 grtanaman 40 grplot,
TSP 0,6 grtanaman 30 grplot dan KCL 0,4 grtanaman 20 grplot . Pupuk diberikan di sela-sela barisan tanaman 5 cm dari tanaman. Untuk pemupukan
pertama diberikan urea ½ dosis, TSP seluruhnya dan KCL seluruhnya. Pemupukan kedua diberikan sisa dosis pada pemupukan awal Suprapto, 2001.
3. Pemeliharaan
Apabila tidak turun hujan, maka perlu dilakukan penyiraman sebanyak 2 kali sehari dan disesuaikan dengan pertumbuhan tanaman. Penyiangan gulma
dilakukan secara manual dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan agar tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman dalam penelitian ini.
Pengendalian hama bila ada, dilakukan dengan menggunakan insektisida Sevin 85 S dengan dosis 2 ccl air. Penyemprotan dilakukan sejak tanaman
berumur 3 hari untuk mencegah lalat bibit dan selanjutnya dilihat pada serangan dilapangan.
Universitas Sumatera Utara
4. Pemanenan
Pemanenan dilakukan pada saat biji mencapai kemasakan yang tepat, yaitu daun-daunnya telah menguning dan mulai gugur, polong mengering dan berwarna
kecoklatan. Cara panen dengan memotong batang bawah kedelai menggunakan sabit yang tajam. Tidak dibenarkan mencabut batang bersama akarnya.
5. Parameter pengamatan