4. Pemanenan
Pemanenan dilakukan pada saat biji mencapai kemasakan yang tepat, yaitu daun-daunnya telah menguning dan mulai gugur, polong mengering dan berwarna
kecoklatan. Cara panen dengan memotong batang bawah kedelai menggunakan sabit yang tajam. Tidak dibenarkan mencabut batang bersama akarnya.
5. Parameter pengamatan
Sampel yang diamati dalam satu plot adalah + 10 jumlah tanaman
perplot. Pengambilan tanaman sampel di buat secara acak, jumlah tanaman sampel dalam satu plot adalah 5 tanaman..
Intensitas serangan penyakit dihitung tiap seminggu sekali, pengambilan data dimulai apabila sudah ada gejala serangan dilapangan. Data intensitas
serangan diambil sebanyak 8 kali. Besarnya intensitas serangan di hitung berdasarkan rumus sebagai berikut:
∑ n x v
IS = ----------- x 100
Z x N
Dimana:
IS = Intensitas serangan
n = jumlah daun dalam tiap kategori serangan
v = Nilai skala tiap kategori serangan
Z = Nilai skala dari kategori serangan tertinggi
N = jumlah daun yang diamati
Kategori skala kerusakan Skala
kode kerusakan 1
111 2
122, 123, 132,133, 222, 223
Universitas Sumatera Utara
3 142, 143, 232, 233, 242, 243, 322, 323
4 332, 333
5 343
Kategori notasi kode Digit 1 : mencatat posisi daun yang diamati pada tanaman kacang kedelai
1 = sepertiga bagian bawah daun kedelai diukur dari permukaan tanaman
2 = sepertiga bagian tengah daun kedelai diukur dari permukaan tanaman
3 = sepertiga bagian atas daun kedelai diukur dari permukaan tanaman
Digit 2 : tingkatkepadatan lesiokarat pada daun yang diamati 1
= Tidak terjadi infeksi – 0 lesio cm
2
2 = kepadatan lesio jarang – 1-8 lesio cm
2
3 = kepadatan lesio sedang – 9-16 lesio cm
2
4 = kepadatan lesio padat – lebih padat dari 16 lesio cm
2
Digit 3 : mencatat reaksi tanaman 1
= tidak ada pustule 2
= bercak tak berspora 3
= bercak berspora Uredospora Santoso, 2003
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. tingkat gejala serangan penyakit karat daun Sumber: Suprapto, 2001
Penilaian ketahanan tanaman terhadap penyakit karat daun didasarkan pada skala intensitas serangan berikut ini:
Kriteria intensitas serangan
Imun I IS = 0
Tahan ` 0 IS 25
Agak Tahan 25 IS 50
Agak rentan 50 IS 75
Rentan IS 75
Santoso, 2003.
a. tidak ada serangan b. Serangan ringan
c. serangan sedang d. serangan berat
Universitas Sumatera Utara
Produksi
Penghitungan produksi tanaman dilakukan saat panen, ini dilakukan dengan cara menghitung berat kering polong yang dipanen dari masing masing
plot perlakuan grplot. Lalu hasilnya dikonversikan kedalam ton per hektar.Dihitung dengan rumus sebagai berikut:
X 10000 m 2
Y = --------- x -----------
1000 Kg L
Keterangan: Y
: Produksi dalam TonHa X
: Produksi dalam KgPlot L
: Luas Plot m
2
Sudarman dan sudarsono, 1981
Universitas Sumatera Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Intensitas Serangan Phakopsora pachyrizi Syd.