38
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
: Postest Only Control Group Design Jenis
Penelitian :
Eksperimental Laboratorium
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
4.2.1 Tempat Penelitian
: 1.Laboratorium Obat Tradisional Fakultas
Farmasi USU 2.Laboratorium Pusat Penyakit Tropis UNAIR
4.2.2 Waktu Penelitian
: Februari 2011 – Maret 2011
4.3 Sampel dan Besar Sampel Penelitian
4.3.1 Sampel Penelitian
: Koloni F.nucleatum ATCC 25586 yang telah
diisolasi dan dibiakkan dalam media Mueller Hinton Agar MHA.
4.3.2 Besar Sampel
Penelitian :
Adapun penentuan besar sampel dilakukan berdasarkan standart Laboratorium Pusat Penyakit Tropis Universitas Airlangga:
a. Penentuan nilai KHM
Kelompok I : ekstrak dengan konsentrasi 100 = 6 sampel
Kelompok II : ekstrak dengan konsentrasi 50
= 6 sampel
Kelompok III : ekstrak dengan konsentrasi 25 = 6 sampel
Kelompok IV : ekstrak dengan konsentrasi 12,5 = 6 sampel
Kelompok V : ekstrak dengan konsentrasi 6,25 = 6 sampel
Kelompok VI : kontrol Mac Farland
= 1 sampel
Universitas Sumatera Utara
39
Kelompok VII : kontrol negatif ekstrak buah
mahkota dewa tanpa suspensi F.nucleatum = 1
sampel Jumlah sampel = 32 sampel
Dari masing-masing konsentrasi dilakukan dilusi pengenceran untuk mendapatkan konsentrasi minimal yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
b. Penentuan nilai KBM
Dari hasil penentuan nilai KHM diperoleh beberapa kelompok yang dilanjutkan dengan perhitungan jumlah koloni bakteri dengan metode Drop Plate
Mills Mesra.
Kelompok I : ekstrak dengan konsentrasi 100 = 6 sampel
Kelompok II : ekstrak dengan konsentrasi 50
= 6 sampel
Kelompok III : ekstrak dengan konsentrasi 25 = 6 sampel
Kelompok IV : ekstrak dengan konsentrasi 12,5 = 6 sampel
Kelompok V : ekstrak dengan konsentrasi 6,25 = 6 sampel
Kelompok VI : kontrol Mac Farland
= 1 sampel
Kelompok VII : kontrol negatif ekstrak buah mahkota dewa tanpa suspensi F.nucleatum
= 1 sampel Jumlah sampel = 32 sampel
Universitas Sumatera Utara
40
4.4 Variabel Penelitian
Variabel Bebas : Ekstrak buah mahkota dewa dengan
pelarut etanol dengan konsentrasi 100,50, 25, 12,5, 6,25
Variabel Tergantung: Pertumbuhan bakteri
F.nucleatum pada media MHA dengan pengukuran nilai
KHM dan KBM
Variabel Terkendali:
Asal tumbuh buah mahkota dewa
Kelurahan Karangsari,
Kecamatan Medan
Polonia, Medan
Keseragaman kondisi buah yang
dipetik
Vaccum Rotary Evaporator dengan
tekanan 1 ATM dan temperatur ≤60°C
Individu asal F.nucleatum diisolasi.
Suspensi Fusobacterium nucleatum
ATCC 25586
Jumlah suspensi bakteri yang diteteskan tiap replikasi 1 ml
Media pertumbuhan MHA Mueller
Hinton Agar
Suhu yang digunakan untuk
menumbuhkan F.nucleatum 37°C
Waktu yang digunakan untuk
mengamati pertumbuhan
atau pembiakan
F.nucleatum yaitu 24 jam
Jumlah bahan percobaan yang
diteteskan ke media padat 50
μl Variabel Tak Terkendali:
Pola pemeliharaan tanaman
mahkota dewa
Kondisi tanah tempat tanaman
mahkota dewa ditanam
Lama penyimpanan buah mahkota
dewa
Lama penyimpanan, lama pengiriman, suhu saat
pengiriman bahan
coba ekstrak
etanol buah mahkota dewa ke laboratorium
Universitas Sumatera Utara
41
Variabel Bebas
Ekstrak buah mahkota dewa dengan pelarut etanol dengan konsentrasi
100,50, 25, 12,5, 6,25 Variabel Tergantung
Pertumbuhan bakteri F.nucleatum pada media MHA dengan pengukuran nilai
KHM dan KBM
Variabel Terkendali
Asal tumbuh buah mahkota dewa Kelurahan Karangsari, Kecamatan Medan
Polonia, Medan
Keseragaman kondisi buah yang dipetik
Vaccum Rotary Evaporator dengan tekanan 1 ATM dan temperatur
≤60°C
Individu asal F.nucleatum diisolasi
Suspensi Fusobacterium nucleatum ATCC 25586
Jumlah suspensi bakteri yang diteteskan tiap replikasi 1 ml
Media pertumbuhan MHA Mueller Hinton Agar
Suhu yang digunakan untuk menumbuhkan F.nucleatum 37°C
Waktu yang digunakan untuk mengamati pertumbuhan atau pembiakan F.nucleatum yaitu 24 jam
Jumlah bahan percobaan yang diteteskan ke media padat 50
μl Variabel Tak Terkendali
Pola pemeliharaan tanaman mahkota dewa
Kondisi tanah tempat tanaman mahkota dewa ditanam
Lama penyimpanan buah mahkota dewa
Universitas Sumatera Utara
42
Lama penyimpanan, lama pengiriman, suhu saat pengiriman bahan coba ekstrak etanol buah mahkota dewa ke laboratorium.
4.5 Defenisi Operasional