commit to user
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian historis merupakan salah satu langkah yang penting. Berdasarkan data yang digunakan dalam penelitian ini,
maka dalam pengumpulan data dilakukan melalui dua macam, yaitu : 1. Studi Pustaka
Koentjaraningrat 1986:3 menyatakan studi pustaka penting sebagai proses bahan penelitian. Tujuannya sebagai pemahaman secara menyeluruh
tentang topik permasalahan. Teknik studi pustaka adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data atau fakta sejarah, dengan
cara membaca buku-buku literatur, majalah, dokumen atau arsip, surat kabar atau brosur yang tersimpan di dalam perpustakaan, museum ataupun instansi yang
menyediakan sumber tertulis lainya. Pengumpulan dengan studi pustaka dalam penelitian ini dilakukan dengan
cara mengumpulkan buku dan bentuk data lainnya tentang peristiwa masa lampau di beberapa perpustakaan. Buku atau data yang telah terkumpul
kemudian diteliti dan disesuaikan dengan tema penelitian. Untuk memperoleh data-data dalam penelitian ini, peneliti melakukan studi tentang sumber-sumber
primer dan sumber yang berupa buku-buku, surat kabar dan arsip yang tersimpan di perpustakaan.
Dalam penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut :
1 Mengumpulkan buku-buku, surat kabar, artikel-artikel internet yang relevan dengan masalah yang diteliti.
2 Membaca dan mencatat sumber-sumber data yang diperlukan baik itu sumber primer maupun sumber sekunder.
3 Memfotokopi dan mencatat literatur kepustakaan yang dianggap penting dan relevan dengan masalah yang diteliti.
2. Wawancara Menurut Koentjaraningrat 1986:129 metode wawancara atau metode
interview, mencakup cara yang digunakan untuk tugas tertentu, untuk medapatkan keterangan atau pendirian lisan dari responden. Wawancara adalah
commit to user
Sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara penanya atau pewawancara dengan
penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide
panduan wawancara. Adapun maksud dari wawancara adalah untuk mengkonstruksikan mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motif,
tuntutan kepedulian, dan lain-lain. Suatu wawancara mempunyai tujuan untuk mengumpulkan keterangan
tentang kehidupan manusia di dalam masyarakat, sehingga untuk memperoleh data yang dapat dipertanggungjawabkan maka diadakan pemilihan personal
yang diwawancarai, yaitu orang yang memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis menggunakan
wawancara berencana, yaitu wawancara yang terdiri dari suatu daftar pertanyaan yang telah direncanakan dan disusun sebelumnya. Untuk memperoleh data
yang dapat dipertanggungjawabkan, maka diadakan pemilihan personal yang diwawancarai, yaitu orang-orang yang memiliki kemampuan dan memiliki
pengetahuan tentang Golkar khususnya di Kabupaten Sragen baik pengurus Golkar tahun 1992 dan 1997 maupun pengurus tahun 2011. Selain itu penelitian
ini juga menggunakan wawancara terbuka yaitu wawancara yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang memungkinkan informan dapat
menjawab dengan panjang lebar.
E. Teknik Analisis Data