commit to user 12
yang tidak rapat. Kerusakan ini biasanya kurang diperhatikan karena kerusakan terjadi pada bagian bangunan yang sulit dijangkau. Misalnya pada
bagian bawah jembatan. Untuk itu agar tidak terjadi keropos dini karena reaksi kimia atau yang lain maka perlu diperhatikan pada saat pembuatan bangunan.
e. Delaminasi
Delaminasi merupakan jenis kerusakan beton yang berbentuk pengelupasan pada permukaan beton. Delaminasi sering terjadi pada struktur beton
bertulang akibat dari korosi. Kerusakan ini bisa terjadi pada konstruksi bangunan karena kegagalan pada pembuatan campuran, reaksi kimia,
kelebihan beban dan sebagainya, oleh karena itu perlu diperhitungkan agar kerusakan ini tidak terjadi pada konstruksi bangunan.
2.3.1. Penyebab Kerusakan Beton
a. Kebakaran
Pada seluruh struktur beton hampir selalu terjadi kebakaran tetapi bila setiap struktur beton diperhitungkan untuk kebakaran besar maka itu merupakan
sesuatu hal yang berlebihan. Penutup beton pada tulangan sudah cukup menahan keruntuhan struktur yang terbakar. Kebakaran dapat menimbulkan
perbedaan temperatur yang besar pada struktur. Pada awalnya, bagian permukaan sangat panas dan memuai, semakin masuk ke dalam beton maka
pemanasan dan pemuaian akan terhalang karena di dalam struktur beton akan timbul tegangan tarik dan tegangan tekan yang besar. Beton yang tertahan
oleh tulangan akan retak sedangkan selimut beton akan terkelupas. Pada saat kebakaran dipadamkan, permukaan luar cepat mendingin akibat semprotan air.
Perbaikan atau perubuhan struktur akan dipertimbangkan tergantung dari besar kerusakan yang terjadi.
commit to user 13
b. Korosi Tulangan
Korosi pada tulangan disebabkan oleh dua hal yaitu: 1
Pengkarbonatan oksidasi beton dan karbondioksida Beton mengandung kadar alkali yang tinggi dengan pH derajat keasaman
12-13, karena pengaruh zat asam dan air awalnya timbul korosi tetapi lapisan oksida menjadi sangat rapat karena pH yang tinggi di sekitar beton,
sehingga proses korosi berhenti. Pada beton dengan pH 9 akan terbentuk lapisan oksida yang kurang rapat pada baja, sehingga proses korosi terus
berlangsung. Zat asam arang CO
2
masuk dari udara ke dalam beton, sehingga nilai pH turun. Kapur udara CaOH
2
diikat dengan CO
2
dan membentuk kalsium karbonat CaCO
3
CaOH
2
+ CO
2
CaCO
3
+ H
2
O pengkarbonatan 2
Klorida Klorida dapat berasal dari air laut, bahan pembersih dan lain-lain.
Konsentrasi yang kritis dari klorida pada beton dapat menyebabkan korosi tulangan dalam beton dengan pH 9, tergantung pada kepadatan beton,
tetapi dapat juga dinyatakan sebagai 0,5 Cl
–
berkaitan dengan berat semen persatuan volume beton mengeras. Proses korosi akibat klorida
berbeda dengan akibat pengkarbonatan. Ion-ion klorida dapat mengambil ion-ion besi dari lapisan oksida pelindung sehingga akan timbul korosi.
c. Pelarutan dan Penguraian Batuan Semen
Kerusakan struktur beton disebabkan oleh naiknya jumlah bahan-bahan agresif di atmosfir yang mengakibatkan pelarutan batuan semen. Pelarutan
disebabkan oleh dua hal antara lain: 1
Pelarutan batuan semen oleh asam-asam Asam-asam dapat merusak beton karena bersama-sama dengan kapur
udara yang terdapat pada beton dapat membentuk penggaraman mudah larut dalam air sehingga menaikkan porositas beton.
commit to user 14
2 Penguraian batuan semen oleh sulfat
Batuan semen dapat saling tertekan apabila beton bersinggungan dengan air yang mengandung sulfat dan akan bereaksi dengan aluminat C
3
A semen sehingga batuan semen akan saling menekan sampai ikatannya
terlepas.
2.3.2. Perbaikan Konstruksi Beton