Prosedur Pengamatan Benda Uji

commit to user 36

3.4. Prosedur Pengamatan Benda Uji

Pengamatan terhadap delaminasi pada repair mortar dilakukan dengan memasang dial gauge untuk mengukur tebal pengelupasan mortar akibat susut. Pemasangan dial gauge dapat dilihat pada Gambar 3.3. Gambar 3.3. Pemasangan Dial Gauge Langkah-langkah pemasangan dial gauge adalah sebagai berikut: a. Membuat tiang penyangga dari pelat siku yang dimasukkan ke dalam campuran beton sebagai dudukan tiang penyangga dial gauge. b. Memasang dial gauge pada tiang penyangga dengan baut, setinggi beton dan lapisan mortar yang akan diuji. c. Menempatkan dial gauge tepat di atas mortar pada kedua ujung beton dan lapisan mortar. d. Mengenolkan bacaan dial gauge sebagai bacaan awal sebelum pengamatan dimulai. e. Membaca dial gauge setiap hari selama ± 15 hari. Pengamatan terhadap susut pada lapisan mortar juga dilakukan untuk mengetahui besarnya susut yang menyebabkan delaminasi. Pengamatan dilakukan dengan memasang demec point pada kedua ujung beton dan lapisan mortardi samping dial gauge, sedangkan pengukuran susut dilakukan dengan menggunakan demountable Mechanical Strain Gauge Demec Gauge. Demec point berbentuk commit to user 37 silinder besi terbuka pada kedua sisi yang berdiameter 3 mm dan tinggi 5 mm. Langkah-langkah pemasangan demec point adalah sebagai berikut: a. Mengukur jarak penempatan demect point dengan jarak 200 mm dari ujung lapisan mortar. b. Mengukur titik-titik yang akan ditinjau dengan jarak masing-masing titik adalah 200 mm. Menempatkan demec point dengan bar reference agar ukuran lebih tepat. c. Melekatkan demec point dengan lem plastic steel tepat pada titik yang telah diberi tanda. d. Mendiamkan demeck point ± 4 jam sampai lem mengeras dan posisi benar- benar stabil. e. Membaca demeck point setiap hari. Benda uji yang telah dipasangi demec point kemudian dilakukan pengamatan. Langkah-langkah pengamatan susut shrinkage mortar adalah sebagai berikut: a. Setting alat Demountable Mechanical Strain Gauge yang menggunakan nilai bar reference sebesar 200 µmm. b. Mengatur dial gauge yang terdapat pada demountable mechanical strain gauge dan mengenolkan jarum dial gauge. c. Membaca dan mencatat perubahan jarum dial gauge setelah jarum berhenti atau dalam keadaan stabil. d. Mengulangi pengukuran pada masing-masing demec point sebanyak 3 kali, e. Menghitung nilai shrinkage mortar. Susut plastis pada mortar menyebabkan retak pada lapisan mortar. Pengamatan terhadap retak dilakukan dengan alat microcrack yang digunakan untuk mengukur lebar retak yang terjadi akibat plastic shrinkage atau drying shrinkage. Langkah- langkah pengamatan retak adalah sebagai berikut: a. Memberi tanda bagian yang retak. b. Mengamati tiap keretakan dan memilih lebar retak yang paling lebar pada tiap bagian yang retak. c. Memberi tanda dengan sebuah garis lurus pada bagian retak terlebar. commit to user 38 d. Menghidupkan lampu pada microcrack. e. Menempatkan microcrack tepat di atas bagian retak yang telah diberi tanda secara tegak lurus pada lapisan retak. f. Mengatur pemutar halus pada microcrack untuk mendapatkan gambar yang jelas. g. Mengatur skala bacaan microcrack tegak lurus pada bagian yang retak. h. Membaca lebar retak dengan skala 1 div sama dengan 0,02 mm setiap hari. commit to user 39 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Data