commit to user
2. Pelat Basemen 1 dan 2
Beban Mati Berat spesi tulangan
Instalasi listrik, dll =
= 21
30 Kgm
2
Kgm
2
Jumlah =
51 Kgm
2
= 0.051 tonm
2
Beban Hidup = 400 kgm
2
= 0,4 tonm
2
3. PelatAtap
Beban Mati Berat urugan pasir bawah keramik
Berat urugan pasir bawah keramik =
= 50
48 kgm
2
kgm
2
Berat spesi pasangan =
21 kgm
2
Penutup lantai keramik =
24 kgm
2
Berat Plafond dan instalasi =
30 Kgm
2
Jumlah =
173 Kgm
2
= 0,173 tonm
2
Beban Hidup = 250 kgm
2
= 0,25 tonm
2
4. Beban dinding = 1,275 tonm
4.4.6 Beban Gempa 4.4.6.1 Jenis Tanah Setempat
Tabel 4.8. Data Tanah yang Digunakan Untuk Desain
Kedalaman m Nilai SPT
2 14 4 17
6 20 8 48
10 60
12 35 14 36
16 37 18 44
20 56
commit to user
Nilai hasil Test Penetrasi Standar rata-rata pada lapisan tanah setebal 20 m paling
atas bernilai 15 N 50 maka sesuai dengan tabel 4 SNI 1726 2002 hal 15, jenis
tanah ditetapkan sebagai tanah sedang.
4.4.7 Data Gempa
Tanah Dasar : Tanah Sedang Kelas D
Kategori Resiko Bangunan : III le = 1,25
Fungsi Bangunan : Apartemen
Tebal Plat Basement : 130 mm
Tebal Plat Lantai : 120 mm
Tebal Plat Atap : 120 mm
Tebal Shearwall lift : 250 mm
Tebal Corewall : 400 mm
Tinggi antar lantai : 2,5 m
Jumlah lantai : 3 Basement + 10 lantai + 1 atap
Nilai S
S
: 0,8 g Nilai S
1
: 0,39 g Nilai Fa dan Fv:
Fa = 1,18
Tabel 2.6
, ,
,
=
, .
, ,
=
, ,
4Fa–4,8
=
1,1 – Fa 5Fa
=
5,9 Fa
= 1,18
commit to user
Nilai Fv dari interpolasi Tabel 2.7 :
, ,
, ,
=
, ,
, ,
=
, ,
0,11Fv –0,198 = 1,6 – Fv 1.11 Fv
= 1,798 Fv
= 1,62 Perhitungan Nilai S
DS
dan S
D1
S
DS
= 23 x Fa x S
S
= 23 x 1,18 x 0,8 = 0,6293
S
D1
= 23 x Fv x S
1
= 23 x 1,62 x 0,39 = 0,4212
Penentuan Respon Spektra dan KDG T
= 0,2S
D1
S
DS
= 0,134
Dengan T
S
= S
D1
S
DS
= 0,669
Sa = SDS 0,4 + 0,6 TT0 = 0,25173 Dari perhitungan gempa diatas maka didapat grafik
Gambar 4.3 Respon Spektrum Gedung B Apartemen Tunning
0.00 0.10
0.20 0.30
0.40 0.50
0.60 0.70
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 6 6.5 7 7.5 8 8.5 9 9.51010.5
spectra res
p o
n se
a cceler
a ti
on g
Periode T sec
Respon Spektrum
Respon Spektrum
commit to user
4.4.8 Faktor Reduksi Gempa
Faktor reduksi gempa diambil dari tabel nilai R, Ω
dan C
d
RSNI 1726-2010, nilai
faktor reduksi gempa dengan jenis sistem rangka penahan momen dengan rangka momen beton bertulang khusus adalah 8.
4.4.9 Tekanan Tanah Pada Dinding Basement
Data tanah diambil dari Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil. Semua data tanah di seluruh tempat diasumsikan sama dengan data
tanah yang ada.
Gambar 4.4 Data tanah
γ = 16 kNm
3
C = 0,093 kgcm
2
= 9,3x10
3
kNm
2
φ = 25,06
o
γ = 5,95 kNm
3
C = 0,484 kgcm
2
= 48,4x10
3
kNm
2
φ = 19,81
o
γ = 5,71 kNm
3
C = 0,134 kgcm
2
= 13,4x10
3
kNm
2
φ = 29,01
o
γ = 7,87
kNm
3
C = 0,098
kgcm
2
= 9,8x10
3
kNm
2
φ = 30,57
o
-4
-10 -6
-14
-20
M.A.T
commit to user
Gambar 4.5 Beban tekanan tanah 4.4.10 Tekanan ke Atas Uplift Pada Lantai dan Pondasi
Kondisi geologi lapisan tanah di lokasi didominasi oleh lempung lanau dengan muka air tanah rata-rata pada kedalaman 6 m. Dalam desain lantai basement dan
elemen-elemen horisontal sejenis lainnya yang berada di bawah tanah, tekanan ke atas air harus diambil sebesar tekanan hidrostatis penuh dan diterapkan di seluruh
luasan. Besarnya tekanan hidrostatik harus diukur dari sisi bawah struktur. Beban- beban ke atas lainnya harus diperhitungkan dalam desain tersebut.
Gambar 4.6 Beban uplift
-4
-8 -6
-12 -10
Ka = tan
2
45-25,062 = 0,4049
Ka = tan
2
45-19,812 = 0,4938
Ka = tan
2
45-19,812 = 0,4938
Ka = tan
2
45-19,812 = 0,4938
Ka = tan
2
45-29,012 = 0,5889 Pa = 16x4x0,4049 = 25,915 kNm
2
Pa = 5,95x2x0,4938 = 5,876 kNm
2
Pa = 5,95-1x2x0,4938 = 4,889 kNm
2
Pa = 5,71-1x2x0,5889 = 5,548 kNm
2
Pa = 5,95-1x2x0,4938 = 4,889 kNm
2
Pw= 1x6 = 6 kNm
2
25,915
25,915
25,915
25,915
25,915 5,876
5,876
5,876 4,889
4,889 4,889
Ground Slab
Uplift Pw = 1x6 = 6 kNm
2
El = ‐12 m
commit to user
4.5. Hasil Analisis Displacement, Drift dan Base Shear Akibat Beban Kombinasi.