commit to user
Gambar 2.5. Peta Wilayah gempa di Indonesia untuk S
S
Sumber : Peta hazard gempa Indonesia 2010
2.2.4.4 Jenis Tanah Setempat
Perambatan gelombang Percepatan Puncak Efektif Batuan Dasar PPEBD melalui lapisan tanah di bawah bangunan diketahui dapat memperbesar gempa
rencana di muka tanah tergantung pada jenis lapisan tanah. Pengaruh gempa rencana di muka tanah harus ditentukan dari hasil analisis perambatan gelombang
gempa dari kedalaman batuan dasar ke muka tanah dengan menggunakan gerakan gempa masukan dengan percepatan puncak untuk batuan dasar SNI 03-1726-
2002. RSNI Gempa 2010 menetapkan jenis-jenis tanah di Indonesia menjadi 4 kategori, yaitu Tanah Keras, Tanah Sedang, Tanah Lunak, dan Tanah Khusus
yang identik dengan Jenis Tanah versi UBC berturut-turut S
C
, S
D
, S
E
, dan S
F
.
commit to user
Tabel 2.7 Jenis-jenis tanah berdasar RSNI 1726-2010
Kelas Lokasi
Profil Tanah deskrpsi umum
Sifat tanah rata-rata untuk 30 m teratas Kecepatan
rambat gelombang
ms N SPT
cohesionles soil layers
Kuat geser niralir
KPa A
Hard Rock 1500
Diasumsikan tidak ada di Indonesia
B Rock
760 – 1500 C
Very Dense Soil and Soft Rock
Tanah Keras 360 – 760
≥ 350 50
100 D
Stiff Soil Profile Tanah Sedang
180-360 175-350
15 - 50 50 - 100
E Soft Soil Profile
Tanah Lunak 180
175 15
50 F
Membutuhkan evaluasi khusus Tanah Khusus
2.2.4.5 Faktor Respon Gempa
Faktor respon gempa dinyatakan dalam percepatan gravitasi, besarnya nilai faktor respon gempa diperoleh dari perhitungan S
S
dan S
1
.
Tabel 2.8 Kategori Lokasi Fa untuk Menentukan Nilai Ss Site
Class Ss
≤ 0,25 Ss = 0,5 Ss = 0,75 Ss = 1,0 Ss ≥ 1,20
A 0.8
0.8 0.8
0.8 0.8
B 1
1 1
1 1
C 1.2
1.2 1.1
1 1
D 1.6
1.4 1.2
1.1 1
E 2.5
1.7 1.2
0.9 0.9
F Lihat Pasal 4.5
Catatan : Gunakan interpolasi linier untuk angka tengah Ss
Sumber : RSNI 2010
commit to user
Tabel 2.9 Kategori Lokasi Fv untuk Menentukan Nilai S
1
Site Class
Mapped Maximum Consideret Earthquike Spectral Response Acceleration Parameterr at 1-s periode
S
1
0.1 S
1
= 0.2 S
1
= 0.3 S
1
= 0.4 S
1
0.5 A
0.8 0.8
0.8 0.8
0.8 B
1 1
1 1
1 C
1.7 1.6
1.5 1.4
1.3 D
2.4 2
1.8 1.6
1.5 E
3.5 3.2
2.8 2.4
2.4
F Lihat pasal 4.5
Catatan : Gunakan interpolasi linier untuk angka tengah S
1
Sumber : RSNI 2010
Gambar 2.6. Desain Respon Spektrum
Sumber : Peta hazard gempa Indonesia 2010
Keterangan: S
S
= Parameter respon spektra percepatan pada perioda pendek, yang didapat dari Peta Wilayah gempa di Indonesia untuk S
S
. S
1
= Parameter respon spektra percepatan pada perioda 1-detik, yang didapat dari Peta Wilayah gempa di Indonesia untuk S
1
. F
a
= Parameter respon spektra percepatan untuk gempa maksimum yang ditinjau, bergantung pada kelas lokasi dan nilai S
S
.
commit to user
F
v
= Parameter respon spektra percepatan untuk gempa maksimum yang ditinjau, bergantung pada kelas lokasi dan nilai S
1
. S
DS
= Parameter respon spektra percepatan desain. 23.F
a
.S
S
S
D1
= Parameter respon spektra percepatan desain. 23.F
v
.S
1
T = Perioda
2.2.4.6 Kategori Desain Gempa KDG.