D. Tinjauan Pustaka
1. Demam Tifoid
a. Definisi
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang menyerang usus halus dengan gejala demam selama satu minggu atau lebih yang disertai gangguan pada
saluran pencernaan. Penularan penyakit ini hampir selalu terjadi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi Rampengan, 2007.
Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang menyerang usus halus yang disebabkan karena bakteri Salmonella typhi yang masuk ke dalam tubuh manusia
melalui fasilitas sanitasi, makanan dan kebersihan yang belum memadai Mansjoer, 2001. Menurut Pegues 2013 demam tifoid merupakan penyakit
sistemik ditandai dengan demam dan nyeri abdomen yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
b. Etiologi
Etiologi penyakit demam tifoid adalah lingkungan, gaya hidup, dan bakteri Salmonella typhi Mansjoer, 2001. Bakteri ini berbentuk batang, gram negatif,
motil dan mempunyai flagella Sudoyo, 2009.
c. Patofisiologi
Bakteri Salmonella typhi bersama makanan atau minuman masuk ke dalam tubuh. Pada saat melewati lambung dengan suasana asam banyak bakteri yang
mati. Beberapa bakteri yang hidup akan mencapai usus halus mengadakan invaginasi ke jaringan limfoid usus halus. Salmonella typhi kemudian masuk
melalui folikel limpa ke saluran limpatik dan sirkulasi darah sistemik sehingga terjadi bakterimia. Bakterimia akan menyerang sistem retikulo endotelial RES
yaitu: hati, limpa, dan tulang. Bagian usus yang terserang umumnya bagian ileum distal, tetapi kadang juga menyerang bagian lain usus halus dan kolon proksimal
Muttaqin, 2011.
Masuknya bakteri ke dalam intestinal terjadi pada minggu pertama dengan tanda dan gejala suhu tubuh naik turun khususnya suhu akan naik pada malam
hari dan akan turun menjelang pagi hari. Demam yang terjadi pada masa ini
disebut demam intermiten. Pada akhir minggu pertama infeksi terjadi nekrosis dan tukak, tukak ini lebih besar terjadi di ileum daripada di kolon Muttaqin, 2011.
d. Gejala dan Tanda