Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Monica Lidwina Sipatuhar, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN GAYA MAGNET MELALUI ANALISIS KESULITAN BELAJAR LEARNING OBSTACLE BERBASIS MASALAH DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana desain pembelajaran gaya magnet melalui analisis kesulitan belajar learning obstacle berbasis masalah di kelas V SD. Pertanyaan penelitiannya adalah: 1. Bagaimana learning obstacle yang terkait dengan materi pokok gaya magnet? 2. Bagaimana desain didaktik berbasis masalah pada konsep gaya magnet di kelas 5 SD berdasarkan analisis learning obstacle? 3. Bagaimana implementasi desain tersebut terhadap pemahaman hasil belajar siswa pada konsep gaya magnet?

C. Tujuan Penelitian

Berdasakan rumusan masalah tersebut diatas, tujuan umum penelitian ini adalah menggambarkan proses desain pembelajaran gaya magnet melalui analisis kesulitan belajar atau learning obstacle berbasis masalah pada siswa kelas 5 SD. Tujuan khusus penelitian yang dibuat oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis learning obstacle yang terkait dengan konsep gaya magnet. 2. Untuk membuat desain didaktik kemampuan proses berbasis masalah dalam mengatasi learning obstacle pada konsep gaya magnet sesuai dengan karakteristik siswa kelas 5 SD. 3. Untuk mengimplementasikan desain pembelajaran terhadap pemahaman hasil belajar siswa pada konsep gaya magnet. Monica Lidwina Sipatuhar, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN GAYA MAGNET MELALUI ANALISIS KESULITAN BELAJAR LEARNING OBSTACLE BERBASIS MASALAH DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti Melalui penelitian ini peneliti mengharapkan hasil pembuatan desain pembelajaran magnet yang dibuat oleh peneliti berdasarkan learning obstacle yang telah diteliti dapat membantu peneliti dan semua orang yang bergerak dibidang pendidikan memahami betul apa yang harus dilakukan sebelum mengajar dan bagaimana gambaran situasi siswa yang sebenarnya di dalam kelas. Penulis juga berharap nantinya penelitian ini akan bermanfaat bagi peneliti dalam memahami konten, subtansi dan sintaksis materi ajar, pola-pola pengajaran, mengasumsikan pemikiran siswa sebelum mengajar, memahami dimana letak siswa akan senang belajar dan siswa akan merasa bosan dan kesulitan dalam memahami pokok bahasan gaya magnet dikelas 5 SD. Menyediakan hasil identifikasi kesulitan belajar learning obstacle pada konsep magnet untuk dikembangkan oleh peneliti lain. 2. Bagi siswa: Melalui desain pembelajaran yang diteliti oleh penulis siswa diharapkan dapat menjadi lebih aktif dan memahami pembelajaran magnet dan menjadi siswa yang lebih berani dalam mengungkapkan pendapatnya sendiri tentang pembelajaran yang ia pelajari . Siswa diharapkan mendapatkan bantuan dalam proses pemecahan masalah yang berbasis kepada masalah yang ditemukan oleh siswa. 3. Bagi guru: Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru sekolah dasar dalam membuat laerning trajectory yang jelas saat akan mengajarkan materi magnet dan dapat menyajikan pembelajaran Monica Lidwina Sipatuhar, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN GAYA MAGNET MELALUI ANALISIS KESULITAN BELAJAR LEARNING OBSTACLE BERBASIS MASALAH DI KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu IPA di SD dengan kreatif dan menarik serta merancang pembelajaran berdasarkan analisi learning obstacle. Menyediakan contoh atau cara merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berdasarkan analisis kesulitan belajar siswa pada konsep gaya magnet yang ditemukan oleh peneliti. Menyediakan contoh metodologi mengenai bagaimana merancang pembelajaran berdasarkan analisis kesulitan belajar siswa.

E. Definisi Operasional