Analisis Data Kuantitatif Teknik Pengolahan dan Analisis Data

49 Mira Karmila, 2013 Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dalam Mengemukakan Pendapat Melalui Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif CBSA Dalam Pembelajaran IPS Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas VIII K SMP Negeri 40 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Analisis Data Kuantitatif

Selain menggunakan analisis data kualitatif, juga diperlukan pendekatan kuantitif. Seperti yang dikemukakan Sontani 2011:10: Pendekatan kuantitatif merupakan suatu pendekatan penelitian yang dibangun berdasarkan filsafat positivisme yaitu sebuah aliran filsafat yang menolak unsur metafisik daru realitas sosial. Paradigma ini diyakini bahwa satu- satunya pengetahuan yang valid adalah pengetahuan yang didasarkan pada pengalaman yang tertangkap lewat pancaindera untuk diolah oleh nalar. Pendekatan kuantitatif memberikan makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka statistik bukan makna secara kebahasaan. Pengolahan data untuk mengukur peningkatan kemampuan mengemukakan pendapat siswa diolah secara kuantitatif melalui penskoran. Untuk keperluan mengklasifikasikan kualitas rasa percaya diri dalam mengemukakan pendapat, dilihat dari keterlibatan siswa dalam proses mengemukakan pendapat pada setiap siklus. Rasa percaya diri dibagi atas satu indikator, sedangkan kemampuan mengemukakan pendapat dibagi atas delapan indikator yang kemudian setiap indikatornya memiliki skornilai. Pada penelitian ini akan diambil beberapa indikator yang sesuai dengan fokus penelitian. Adapun kode nilai yang digunakan pada lembar observasi rasa percaya diri adalah tanda checklist, sedangkan kode nilai yang digunakan pada lembar observasi kemampuan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Poin 3 =Baik Poin 2 = Cukup Poin 1 =Kurang 50 Mira Karmila, 2013 Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dalam Mengemukakan Pendapat Melalui Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif CBSA Dalam Pembelajaran IPS Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas VIII K SMP Negeri 40 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sedangkan hasil dari penilaian setelah peneliti melakukan penskoran data hasil observasi rasa percaya diri siswa dalam mengemukakan pendapat, dapat dikategorikan menjadi sebagai berikut : Tabel 3.1 Kategori Skor Kemampuan Mengemukakan Pendapat Kategori Rentang Skor Baik 10-15 Cukup Baik 6-9 Kurang Baik 1-5 142 Mira Karmila, 2013 Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dalam Mengemukakan Pendapat Melalui Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif CBSA Dalam Pembelajaran IPS Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas VIII K SMP Negeri 40 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, diperoleh kesimpulan umum yaitu penerapan pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif CBSA telah mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam mengemukakan pendapat pada pembelajaran IPS di kelas VIII K SMP Negeri 40 Bandung. Selain kesimpulan umum diatas, peneliti juga merumuskan kesimpulan khusus yaitu sebagai berikut : 1. Perencanaan pembelajaran pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif CBSA yang dilakukan guru yaitu penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan materi pembelajaran yaitu Hubungan sosial, ketenagakerjaan, dan Pelaku Ekonomi di Indonesia. Dalam pembelajaran pendekatan CBSA peneliti membuat berbagai media pembelajaran, diantaranya kartu pasangan, kertas karton yang berisi kolom pertanyaan dan jawaban yang kata-katanya sudah teracak, serta media lainnya berupa artikel. Sebagai peneliti, peneliti mempersiapkan lembar observasi yang berfokus pada siswa, catatan lapangan, format wawancara siswa dan guru, dan studi dokumentasi. 2. Pelaksanaan pendekatan CBSA untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam mengemukakan pendapat pada pembelajaran IPS berada pada kategori baik. Pelaksanaannya dilakukan setiap tindakan siklus. Setiap tindakan siklus, peneliti selalu melakukan model mengajar CBSA yang telah dikemukakan oleh Sudjana 2010:57, yaitu model dengar-lihat-kerjakan delikan, sebelum pada proses mengemukakan pendapat, peneliti selalu menerapkan model delikan terlebih dahulu, yaitu menjelaskan materi, memperlihatkan berbagai gambar atau video, menyuruh siswa mengerjakan sesuatu, kemudian melakukan berbagai strategi dengan menerapkan berbagai model pembelajaran seperti,

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM DISKUSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 10 73

PENGGUNAAN MEDIA TWITTER UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 10 Bandung Kelas VII-C.

0 2 51

PENERAPAN METODE CURAH PENDAPAT UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-D SMP Negeri 40 Bandung.

0 0 26

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI IMPLEMENTASI PENDEKATAN BERMAIN : Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 29 Bandung.

0 5 39

PENERAPAN TEKNIK BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X Mia 2 SMA Negeri 26 Bandung.

1 6 57

MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran IPS di Kelas VIII-12 SMP Negeri 1 Bandung.

1 2 47

MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI PENDEKATAN PEER LESSONS DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI PADA SISWA KELAS VIII SMPN I CIANJUR.

1 3 42

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA :Penelitian Tindakan Kelas VII SMP Negeri 1 Purwakarta.

0 0 56

PENGGUNAAN MEDIA TWITTER UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 10 Bandung Kelas VII-C - repository UPI S IPS 1005493 Title

0 0 6

7 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri An

0 1 25