` CERITA RAKYAT DI KELAS V S D NEGERI 020271 B INJAI TIMUR TAHUN
AJARAN 20112012”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakan g y an g dipap arkan di atas, maka masalah y ang d itemukan diidentifikasik an sebagai berikut:
1. Kurangnya kemampuan siswa dalam memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi,
dan eksp resi y ang tep at belum terlihat sesuai karakter tokoh 2.
Guru kurang memberikan bimbingan terhadap tugas yang harus dilakukan siswa sehingga sebagian besar siswa kebin gun gan dalam memp elajari karakter tokoh yang
akan dip erankan 3.
Guru kurang memberikan petunjuk yang jelas kepada siswa dalam melakukan kegiatan kelomp ok
4. Siswa kurang mengetahui cara-cara mengekspresikan dan menghayati karakter tokoh
y ang akan dip erankan
1.3. Pembatasan Masalah
Penelitian ini memiliki fokus masalah y aitu menin gkatkan kemamp uan siswa dalam men ganalisis unsur instrinsik tema, tokoh, karakter tokoh dengan menggunakan metode
sosiodrama p ada materi cerita rakyat bawang mer ah dan bawang p utih di kelas V SD 020271 Binjai Timur Tahun Ajar an 20112012.
1.4. Perumusan Masalah
Berdasarkan masalah p okok tersebut, maka rumusan masalah ini dap at diuraikan sebagai b erikut: “Apakah kemamp uan siswa dalam menganalisis unsur instrinsik kary a
` sastra tema, tokoh, karakter tokoh dapat meningk at dengan men ggunakan metode
sosiodrama p ada materi cerita raky at di kelas V SD Neger i 020271 Binjai Timur Tahun Ajaran 20112012?”
1.5. Tujuan Penelitian
Penelitian in i bertujuan untuk men ingkatkan kemamp uan siswa dalam men gan alisis unsur instrinsik kary a sastra tema, tokoh, karakter tokoh dengan menggunakan metode
sosiodrama p ada materi cerita raky at di kelas V SD Neger i 020271 Binjai Timur Tahun Ajaran 20112012.
1.6. Manfaat Penelitian
M anfaat y ang dip eroleh dari p enelitian ini antara lain: 1.
Manfaat teoretis Sebagai bahan p engemban gan ilmu p engetahuan dalam ran gka p enyelenggara
pendidikan serta arti pentingny a p roses belajar mengajar yan g d ilaksan akan d en gan perencanaan matan g, kelen gkap an alat dan media p embelajaran y an g digun akan,
sarana dan p rasarana belajar yang memadai d an hal-hal yang berhubun gan d engan pemenuhan kebutuhan p eny elenggaraan p roses belajar men gajar.
2. Manfaat praktis
a Siswa, yaitu: 1 M eningkatnya kemampuan kerja sama, dan kemampuan
berkomunikasi, dan 2 siswa terlibat aktif dan memilik i p eran p enting dalam p roses belajar men gajar.
` b
Guru, yaitu: 1 sebagai bahan masukan yang bersifat konstruktif dalam melaksan akan p embelajaran secar a lebih bervar iatif, dan 2 sebagai bahan
informasi tentang kemajuan belajar siswa. c
Sekolah, yaitu: sebagai bahan informasi penting dan telaah pustaka dalam rangka p embinaan dan p engelolaan tenaga guru profesional dalam menjalankan tu gas dan
fungsiny a terkait dengan proses belajar men gajar di kelas. d
Peneliti, yaitu: sebagai bahan informasi dan telaah pustaka pelaksanaan penelitian sejenis.
` BAB V
PEN UTUP 5.1. Kesimpulan
Setelah p enulis membahas, melakukan p enelitian, men ganalisis hasil p enelitian sebagaimana y ang telah dir encanakan, maka dalam p embahasan bab terakh ir ini p enulis akan
member ikan kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1.
Kemampuan adalah kesanggupan pada suatu proses aktivitas yang dapat menghasilkan p erubahan tingkah laku, baik berup a p engetahuan, k eteramp ilan k emamp uan, maupun
sikap p ada diri siswa. Kemamp uan y ang dian alisis ad alah kemamp uan siswa menganalisis unsur intrinsik karya sastra dengan men ggun akan metode sosiodrama pada
materi cer ita raky at di kelas V SD Negeri 020271 Bin jai Timur Tahun Ajar an 20112012 5.1.2.
Hasil belajar siswa pada awal pre tes diperoleh dari 40 siswa test terdapat 17 siswa y ang dap at dikategor ikan tuntas belajar yaitu y ang mendap at nilai lebih d ari 60 sedan g
siswa y ang tidak tuntas belajar ada 23 siswa dengan perolehan nilai rata-rata 61,5 dan day a serap 61,5 .
5.1.3. Hasil belajar siswa pada yang tuntas belajar ada 24 orang dengan nilai rata-rata pada
siklus kedua adalah den gan taraf serap 66,25. 5.1.4.
Pada siklus II ini siswa yang kurang aktif sudah berkurang, jika dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus II siswa y ang aktif h any a 47,5, sed angkan p ada sik lus I siswa
y ang aktif telah men in gkat men jadi 82,5 siswa y ang acuh telah menurun diband in gkan dengan siklus I. Sedan gkan p engamatan KBM oleh guru lain, kegiatan guru sudah
menin gkat dib anding sik lus kedu a y aitu p erhatian guru sudah meny eluruh, penggun aan
` media cukup efektif, dan siswa yang belum p aham memiliki ketramp ilan b ertany a yang
cukup baik, siswa menjadi lebih aktif bertany a.
5.2. S aran