Membuat E-Commerce Penjualan Kosmetik Oriflame Pada Toko Dbeauty Shop
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
ALFIAN RIFANI
10107846
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
i Oleh ALFIAN RIFANI
10107846
Dbeauty shop adalah toko kosmetika yang berada di Kabupaten Ciamis.
menawarkan produk kosmetik dan perawatan kulit alami berkualitas tinggi yang berkerja sama dengan distributor Oriflame dalam memasarkan produk Oriflame. Selama ini toko dbeauty shop berkeinginan untuk memperluas daerah pemasaran dan memberikan alternatif lain dalam berbelanja sehingga dapat memudahkan costumer dan menjadikan produk oriflame lebih dikenal. Sehingga dapat meningkatkan angka penjualan produk.
Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan website e-commerce
pada toko dbeauty shop berdasarkan data terstruktur yaitu menggunakan flowmap
dan tools yang digunakan yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dan
DFD(Data Flow Diagram). Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan
untuk membuat program ini adalah PHP dan untuk database menggunakan
MySQL dengan dibantu tools Adobe Dreamweaver CS5 dan WAMP.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menguji sistem secara
alpha menggunakan metode black box dan betha dengan kuesioner yang
diberikan kepada sejumlah responden didapatkan hasil bahwa sistem secara keseluruhan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
(3)
ii
by
ALFIAN RIFANI 10107846
Dbeauty shop is a Cosmetic shop there place in Ciamis, Wes Java. Selling cosmetic product and nature skin care with a high quality where coorporate with Oriflame distributor in selling product of Oriflame. Until now Dbeauty shop have want to expand selling terotery and give another solution in shopping, so costumer can easly and be a Oriflame product in wich famously, so can increase the profit of product.
The method of analysis used in the construction of e-commerce website at Aghnie Shop Bandung store structured data based on the use flowmap and tools used is ERD (Entity Relationship Diagram) and DFD (Data Flow Diagram). The programming language used to create this program using PHP and database using MySQL with the assistance of tools Adobe Dreamweaver and WAMP.
Based on the results of tests performed by testing the alpha system using the method of blackbox and betha with a questionnaire given to a number of respondents showed that the overall system run in accordance with what is expected.
(4)
iii
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “Pembangunan Website E-Commerce
Pada Toko Aghnie Shop Bandung”, yang diajukan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk menempuh sidang akhir program strata 1, di Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Sebagai insan yang memiliki keterbatasan, penulis tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini :
1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
Laporan penelitian tugas akhir ini dapat terselesaikan.
2. Yang tercinta Ibu dan Bapak yang tak henti–hentinya memberikan do‟a serta
dorongan, dan memberikan bantuan, baik moral maupun material kepada penulis sampai saat ini.
3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. Selaku penguji 1 sekaligus selaku Ketua
(5)
iv
5. Bapak Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom. selaku Dosen pembimbing yang telah
banyak memberikan saran, arahan, bimbingan kepada penulis.
6. Utami Dewi W, S.Kom. selaku penguji 3 yang telah banyak memberikan
saran, arahan, bimbingan kepada penulis.
7. Ibu Maya Noviyantika selaku pemilik toko dbeauty shop yang telah menjadi
sumber informasi bagi penulis. Terima kasih atas waktu dan bantuannya.
8. Kaka adik dan juga seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan
kepada penulis.
9. Teman-teman seperjuangan Yoga, Deo, Danni, Rahmat, Reza dan yang tidak
dapat penulis tuliskan satu persatu terima kasih atas bantuannya dan
dukungannya selama ini. Penulis bangga berada di tengah – tengah kalian.
10.Semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
(6)
v
hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, kesalahan milik kita manusia dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca, agar dalam penulisan Laporan ini selanjutnya dapat kami selesaikan dengan baik.
Besar harapan penulis agar laporan penelitian tugas akhir ini akan bermanfaat bagi para pembaca dan dunia pendidikan pada umumnya dan bagi penulis sendiri khususnya.
Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamin.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullaahi wa baraakatuhu.
Bandung, Februari 2012
(7)
230
Andi, 2008.
2. Sampurna.Belajar sendiri membeuat home page dengan HTML. Jakarta:PT Elex
Media Komputindo,1997.
3. Sugiono, Prof.Dr. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2009.
4. Suryana, Taryana. E-Commerce menggunakan PHP & MySql. Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2007.
5. Yakub. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.
6. Ecommerce
.http://www.balinter.net/news_184_Pengertian_E-commerce_dan_Teknologi_Informasihtml(diakses Februari 29, 2012).
7. PHP.
http://www.nurahratu.com/tutorial/web-design/1-latest-news/203-php-adalah.html (diakses Februari 29, 2012).
(8)
1
1.1Latar Belakang
Dbeauty shop merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan berbagai
kosmetik, dbeauty shop terletak di Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Saat ini Produk yang
di jual oleh toko dbeauty shop memiliki banyak kategori contohnya yaitu Skin Care,
Make-Up, Fragrance, Body Care, Hair, dan Accessories.
Penjualan Kosmetik toko dbeauty shop semakin menurun tiap tahun, itu
dikarenakan semakin banyaknya persaingan penjualan produk berbagai jenis, tidak hanya diluar kota saja, melainkan di dalam kota pun sudah semakin banyak toko yang menjual produk yang sejenis yaitu kosmetik. Secara tidak langsung keuntungan yang
didapatkan juga ikut menurun ditambah lagi lokasi toko dbeauty shop yang kurang
strategis dibanding dengan toko-toko lainya yang mengakibatkan toko dbeauty shop
kalah saing. Jangkauan penjualan produk yang hanya meliputi wilayah kota ciamis. Dengan keadaan seperti ini, keuntungan yang didapatkan jauh dari seperti yang diharapkan jika hanya mengandalkan pembeli yang datang secara langsung ke toko untuk melihat katalog produk yang ditawarkan. Dalam hal pembuatan data produk dan laporan, pihak administrasi, mencatat langsung proses-proses transaksi yang terjadi setiap harinya dalam bentuk catatan kertas. Catatan kertas pembelian kemudian dibukukan lalu diserahkan kepada pemilik butik untuk dicek.
Keberadaan e-commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena e-commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua
(9)
belah pihak, baik dari pihak penjual maupun dari pihak pembeli di dalam melakukan transaksi perdagangan, meskipun kedua pihak berada di tempat yang berjauhan sekalipun.
Berdasarkan hal tersebut maka perlu pembuatan aplikasi e-commerce pada toko
dbeauty shop.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, permasalahan-permasalahan
yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat membuat e-commerce
penjualan kosmetik oriflame pada toko dbeauty Shop.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah membuat web e-commerce
penjualan kosmetik oriflame pada toko toko dbeauty shop.
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan website e-commerce pada toko
dbeauty shop ini sebagai berikut :
a. Membantu meningkatkan keuntungan dengan adanya sistem e-commerce untuk
membantu proses penjualan dan penawaran produk.
b. Memperluas jangkauan penjualan produk dengan adanya sistem e-commerce ini.
c. Memberikan kemudahan kepada pelanggan yang berada jauh di luar kota untuk
melakukan transaksi produk yang ditawarkan dengan layanan penjualan dan
pembayaran secara online tanpa harus datang langsung ke toko.
d. Memudahkan operasional internal toko dalam mengelola data produk dan
(10)
1.4 Batasan Masalah
Perancangan website dibuat berdasarkan kebutuhan pada dbeauty shop untuk
lebih memudahkan dan mempelajari pembahasan dari pokok maka permasalahan
dibatasi pada:
1.4.1 Sistem
Batasan sistem yang akan dibangun, yaitu:
a. Sistem yang di bangun dapat mengolah data produk.
b. Produk yang akan di jual di kelompokan berdasarkan kategori
produk,sehingga pelanggan lebih mudah dalam pemilihan produk yang diinginkan.
c. Sebelum melakukan transaksi pembelian maka pembeli harus
melakukan pendaftaran terlebih dahulu untuk menjadi pelanggan.
d. Pelanggan dapat membeli lebih dari satu item produk.
e. Perancangan dan pembangunan website dibuat berdasarkan kebutuhan
dbeauty Shop.
f. Sistem yang dibangun dapat menangani pengolahan data
produk,pendaftaran pelanggan,dan pengolahan data pelanggan.
g. Proses pengiriman produk pada layanan ini menggunakan jasa
pengiriman JNE, karena JNE ini memiliki fasilitas penelusuran
pengiriman (tracking). Untuk pengelolaan lokasi pengiriman (Provinsi
Kota/Kab) dan harga kirimnya juga menggunakan data dari jasa
(11)
h. Membuat laporan, laporan-laporan tersebut dapat disusun harian, mingguan, bulanan, tahunan atau periodik berdasarkan waktu tertentu yang dapat dicetak apabila diperlukan.
i. Sistem keamanan website yang akan di bangun menggunakan Secure
Socket Layer (SSL) sehingga keamanan data bisa terjamin.
j. Metode pembayaran dapat di lakukan dengan dua cara yaitu:
1. Offline : pembayaran dapat di lakukan melalui tranfer antar bank
local.
2. Online : pembayaran dapat di lakukan melaui paypal.
k. Metode aliran data yang akan di gunakan adalah metode terstruktur
yang terdiri dari data flow diagram (DFD) dalam menggambarkan model fungsional dan entity relationship diagram (ERD) untuk menggambarkan model data.
1.4.2 Proses
Proses yang akan ditangani pada sistem membuat e-commerce penjualan kosmetik
oriflame pada dbeauty shop meliputi:
a. Proses Daftar
b. Proses pemesanan
c. Proses pembayaran
d. Proses pengiriman produk
e. Proses tracking produk
f. Proses retur produk
(12)
Pengolahan data pada membuat e-commerce penjualan kosmetik oriflame pada
dbeauty shop meliputi:
a. Pengolahan data user (admin, Pengurus, dan member)
b. Pengolahan data produk
c. Pengolahan data pesanan
d. Pengolahan data retur produk
e. Pengolahan data laporan invoice / transaksi penjualan.
1.4.4 Pengguna
Pengguna aplikasi web e-commerce pada dbeauty shop ini adalah :
a. User (Admin, Pengurus)
b. Member (Client Pembeli)
c. Pengunjung
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian secara sistematis, faktual dan akurat. Metodologi penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengembangan perangkat lunak.
(13)
1.5.1 Tahap pengumpulan data
Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari toko dbeauty
Shop. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai
berikut :
a. Studi Lapangan
Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi toko dbeauty shop dan pengumpulan
data dilakukan secara langsung. Hal ini meliputi :
1. Wawancara
Wawancara yaitu melakukan dialog secara langsung dengan pemilik toko
dbeauty shop dengan permasalahan yang diambil.
2. Observasi
Observasi yaitu mengamati secara langsung proses kerja yang dilaksanakan di
toko dbeauty shop untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang
diteliti.
3. Kuesioner
Kuesioner merupakan suatu cara atau metode penelitian dengan menggunakan
daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh member dbeauty shop untuk
meperoleh tanggapanmengenai perangkat lunak yang dibuat.
b. Studi Pustaka
Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah berbagai literature-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik penelitian.
(14)
1.5.2 Tahap pengembangan perangkat lunak
Metodologi pengembangan perangkat lunak menggunakan metodologi waterfall yaitu sebagai berikut:
a. System Enginering (Rekayasa perangkat lunak)
Proses yang menentukan segala hal yang diperlukan dalam pengembangan system.
b. Analisis
Penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
c. Design (Perancangan)
Perancangan ini terdiri dari dua bagian, yaitu: perancangan awal berupa transformasi keperluan kedalam arsitektur data dan perangkat lunak, kemudian dilanjutkan dengan perancangan rinci berupa perbaikan model arsitektur dalam membuat struktur data dan algoritma secara rinci dari perangkat lunak.
d. Coding (implementasi)
Pada tahap ini dilakukan proses penerjemahan dari keperluan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman komputer yang ditentukan.
e. Testing (pengujian)
Setelah program selesai dibuat, maka tahap berikutnya adalah uji coba terhadap program tersebut.
(15)
f. Maintenance (perawatan)
Tahap ini merupakan tahap terakhir dimana perangkat lunak yang sudah selesai dan dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan-penambahan sesuai dengan user.
System Enginering
Testing Coding
Design Analisis
Maintenance
Gambar 1.1. Metodologi Waterfall
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latarbelakan masalah, identifikasi masalah dan batasan masalh, maksud dan tujuan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang tinjauan perusahaan, serta landasan teori yang menunjang dalam membuat dan perancangan serta acuan dalam
(16)
membuat sistem, sehingga perancangan tersebut sesuai dengan teori yang sudah ada.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang penjelaskan mengenai analisis yang dilakukan untuk dapat merealisasikan sistem yang akan dibangun, serta menggambarkan perancangan aplikasi yang akan dibuat berdasarkan analisis sistem yang telah dilakukan tersebut.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi tentang implementasi sistem, pengujian alpha dan pengujian beta serta menjelaskan mengenai analisis yang dilakukan untuk dapat merealisasikan sistem yang akan dibangun dan menggambarkan perancangan aplikasi yang akan dibuat berdasarkan analisis sistem yang telah dilakukan tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan hasil analisis dan memberikan masukan atau saran bagi perbaikan sistem guna memperoleh kesempurnaan sistem yang dibangun.
(17)
10
2.1.1 Pengenalan Perusahaan
Toko dbeauty shop adalah toko kosmetika yang beralamat di Jl. Kapten
Murod Idrus no.65 Kabupaten Ciamis oleh Ibu Maya Novyantika sebagai pemilik
toko yang juga merupakan salah satu konsultan Oriflame. Toko dbeauty shop
berkerja sama dengan distributor Oriflame dalam memasarkan produk.
2.1.2 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
a. Visi
Menjadikan Produk Oriflame yang bergerak dalam bidang kosmetik dan kecantikan menjadi Pilihan utama dengan produk yang berkualitas terbaik bagi para konsumen di Indonesia. Serta menjadi produk terbesar dan terlengkap di Indonesia dan mampu berkiprah di dunia Internasional.
b. Misi
1. Mengedepankan kepuasan konsumen
2. Memberikan produk yang bermanfaat
3. Memberikan pelayanan yang ramah terhadap konsumen
4. Menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman dalam bekerja
5. Mengembangkan dan menggunakan berbagai potensi untuk menyokong
(18)
2.1.3 Tujuan Perusahaan
Secara umum, tujuan toko dbeauty shop adalah untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimum dan menjadikan produk Oriflame sebagai produk yang digandrungi oleh semua kalangan.
a. Tujuan Jangka Pendek:
1. Melayani dan memenuhi kebutuhan konsumen akan produk kami
dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau
2. Menguasai segmen pasar
3. Menjaga dan meningkatkan kualitas produk sesuai dengan keinginan
pelanggan
b. Tujuan Jangka Panjang :
1. Menjadi perusahaan yang dipercaya konsumen dari segi kualitas
produk dan pelayanan
2. Menjadikan produk Oriflame sebagai produk yang digandrungi oleh
semua kalangan
3. Sebagai tempat yang selalu ramai dikunjungi
4. Membuat jaringan dan memiliki partner perusahaan lain untuk
mendukung sumber daya modal perusahaan.
5. Mendirikan cabang perusahaan Oriflame baru
Dbeauty shop tidak hanya menjual produk beberapa katagori saja melainkan
semua katagori yang beracuan pada agen resmi oriflame yang diminati konsumen karena bukan hanya barangnya itu sendiri, melainkan juga produk yang mempunyai nilai guna bagi pemakainya.
(19)
2.1.4 Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja
2.1.4.1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang berjalan di Toko dbeauty Shop Kosmetik dapat
dilihat pada gambar 2.1 berikut:
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
2.1.4.2. Deskripsi Kerja
Deskripsi Kerja dari struktur organisasi dbeauty shop adalah sebagai berikut :
1. Pemilik Toko
a. Bertanggung jawab atas kelangsungan toko.
b. Membuat dan memutuskan perencanaan tentang sistem kerja toko.
c. Memantau perkembangan toko.
2. Bagian Administrasi
a. Melaksanakan tugas mencatat segala transaksi yang terjadi.
b. Mencatat data Produk yang tidak tersedia.
c. Melakukan pencatatan setiap transaksi yang di toko serta memeriksa
kebenaran pencatatan transaksi.
d. Membuat faktur penjualan.
Pemilik Toko
(20)
3. Bagian gudang
a. Membuat laporan Kesedian Stok Produk.
b. Bertugas untuk melakukan pemesanan produk ketika produk habis.
c. Bertanggung jawab terhadap Produk yang ada di toko.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu:
Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai berikut:
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu saran tertentu”[5]
Pendekatan komponen atau element yang mendefinisikan sistem sebagai berikut: “suatu sistem adalah kumpulan dari element-element yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu” [5]
Adapun sasaran atau tujuan dalam sistem adalah untuk menentukan operasi yang akan dialksanakan. Selain itu juga mempengaruhi jenis masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem. Suatu sistem dapat dikatakan berhasil apabila saran atau tujuan tersebut telah tercapai.
(21)
2.2.2 Pengertian Informasi
Berkembangnya suatu sistem dipengaruhi informasi yang terdapat didalamnya, suatu sistem jika kekurangan informasi maka lambat laun akan berakhir dan tidak dapat dipergunakan lagi.
“Menurut (McLeod, 2004) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi
suatu bentuk yang berguna bagi menerimanya” [5]
Jadi informasi adalah sekumpulan data yang telah mengalami pengolahan , sedangkan data itu sendiri merupakan bentuk jamak dari tunggal data item yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata yang terjadi pada saat tertentu.
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sisem informasi adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen dala organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan aliran informasi. [5].
Adapun pengenalan untuk sistem informasi baisanya terdiri dari:
a. Memahami sistem yang ada dengan cara menyampaikan informasi dan
menganalisis sistem yang ada.
b. Mendefinisikan kebutuhan sistem baru yaitu perimbangan, perencanaan,
kebutuhan keluaran, masukan simpanan, pengolahan dan mendefinisikan cerita penilaian.
c. Proses desain sistem yaitu desai keluaran, desain masukan, desain file,
desain pengolahan sistem, pengendalian sistem dan dokumentasi.
d. Pengembangan dan implementasi sistem, yaitu menilai perangkat lunak,
dokumentasi sistem dan pelatihan, pengetesan sistem dan implementasi sistem.
(22)
2.2.4 Basis Data
2.2.4.1 Pengertian Basis Data
Basis data adalah suatu sistem pengorganisasian data dimana data tersebut
dikelompokan kedalam klasifikasi tertentu yang disebut dengan DBMS (Database
Management Sistem). [1] Sistem basis data pada dasarnya adalah sistem
terkomputerisasi yang bertujuan untuk memelihara data dan membuat data tersebut tersedia saat dibutuhkan, dimana pengopersian sistem basis data itu bisa dilakukan berbagai operasi seperti memasukan data, menyisipkan data, menghapus data, mengubah data, secara efisien dan praktis. [1]
2.2.4.2 Sistem Basis Data (DBS)
Suatu sistem yang mengelola data dan menyediakan data resebut apabila dibutuhkan. Mereduksi redudansi yang akibatnya mengurangi inkonsestensi maka data dapat dishare antar aplikasi sehingga standarisasi dapat dilakukan,batasan
security dapat diterapkan, dimana pengelolaan itegritas (Keterjaminan Akurasi) data
dapat mudah dicapai dan dapat menyeimbangkan kebutuha yang saling konflik [1]
2.2.4.3 Komponen Utama Sistem Basis Data
1. Hardware (Perangkat Keras)
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data
adalah komputer (satu untuk sistem yang stand alone atau lebih dari satu untuk
sistem jaringan), memori sekunder yang on-line (Harddisk), Media atau
(23)
2. operating Sistem (Sistem Operasi)
Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan sistem computer, dan
melakukan operasi-operasi dasar dalam Komputer (operasi I/O), pengelolaan file
dan lain-lain. Sistem operasi yang banuyak digunakan seperti DOS, MS-Windows dan lain-lain.
3. Sistem Pengelola Basis Data (DBMS)
Pengolalaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus/spesifik. Perangkat lunak inilah (DBMS) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Selain itu juga, diterapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dan sebagainya. Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase III+, Rbase, MS-Access, Oracle dan lain-lain.
4. Pengguna (User):
User adalah pemakai suatu sistem basis data. Ada beberapa jenis/tipe
pemakai terhadap basis data antara lain:
a. Sistem Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.
(24)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
Tugas DBA :
1. Mengontrol DBMS dan software-software
2. Memonitor siapa yang mengakses basis data
3. Mengatur pemakaian basis data
4. Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
c. End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem : [1]
1. Programmer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation
Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang
ditulis pada bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
2. Casual User (Pemakai Mahir)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS
3. End User / Naïve User (Pemakai Umum)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan
satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis
(25)
4. Specialized/Sophisticated User (Pemakai Khusus)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.
2.2.4.4 Database Administrator
Database Administrator adalah orang yang memiliki control utama terhadap
keseluruhan sistem basis data (mencakup data & program).Fungsi Database
Administrator: [1]
1. Pendefinisian sekma
2. Pendefinisian struktr penyimpanan & metode akses
3. Modifikasi skema & organisasi fisik
4. Pemberian otorisasi bagi pengaksesan data
5. Mendefinisikan bagian basis data yang mana dapat diakses oleh seorang
pemakai, termasuk operasi-operasi yang dapat dilakukan
6. Spesifikasi batasan itegritas
2.2.4.5 Bahasa/Language Dalam Basis Data
1. Data Definition Language (DDL)
Perintah-perintah yang digunakan oleh database administrator untuk mendefinisikan seema ke DBMS. Secara detil hal yang perlu dijabarkan pada DBMS:
a. Nama basis data
(26)
c. Nama rekaman dan medan
d. Nama medan kunci
e. Nama indeks dan medan yang menjadi indeks
f. Hal lain seperti ukuran basis data
DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah, dan menghapus basis data.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus, mengubah dan mengambl data menjadi bagian dari DML. DML dibagi atas 2 jenis :
a. Prosedural
Yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.
b. Nonprosedural
Yang menuntut pengguna menentukan data apa yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
2.2.4.6 Permodelan Data
Object base Logical Model digunakan untuk mendeskripsikan data level
konseptual data level konseptual dan view, diamana penelusuran data dilakukan
berbasis objek.
(27)
Record based Logical Model digunakan untuk medeskripsikan data level
konseptuald& View, mendeskripsikan struktur logik keseluruhan basis data, dan
menstrikturkan basis data dalam sejumlah fixed format records.
Physical data Model digunakan untuk mendeskripsikan data pada level
terendah.
Instans dan skema terbagi atas dua yaitu:
1. Instan dalah sekumpulan data yang tersimpan di dalam basis data pada suatu
waktu tertentu, dimana data memiliki frekuensi perubahan yang tertinggi.
2. Skema adalah desain keseluruhan basis data dimana skema memiliki frekuensi
perubahan yang sangat rendah dan pada umumnya, sebuah basis data akan memiliki suatu skema fisik dimana idependensi data memberikan kemampuan untuk mendefinisikan skema pada suatu level tanpa mempengaruhi skema di level berikutnya.
2.2.4.7 Struktur Sistem Basis Data
File manager bertugas mengelola space & struktur data. Database
manager bertugas untuk menyediakan antarmuka dengan data fisik. Query
Processor berfungsi untuk menterjemahkan query ke intruksi yang
dimengertiDatabase Manager. DML Precompiler berfungsi untuk mengkonversi
(28)
2.2.5 Data Flow Diagram (DFD)
D FD adalah penjelasan lebih rinci dari diagram konteks dan proses fungsional yang ada dalam sistem. DFD menjelaskan tentang aliran masuk, aliran keluar,
proses serta penyuntingan file yang digunakan. [1]
DFD digunakan untuk menggambar suatu sistem yang telah ada atu sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa memperhatkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau disimpan.
DFD sangat berguna untuk mengetahui prosedur suatu program. Keuntungan
yang lain adalah mempermudah pemakai atau user yang kurang menguasai
computer untuk mengerti sistem yang akan dibuat.
2.2.6 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan rancangan aliran data utama yang perlu dilakukan penguraian ke level yang lebih tinggi agar proses yang terjadi dapat terlihat jelas. [1]
2.2.7 Kamus Data
Kamus data merupakan daftar element data yang terorganisirdengan definisi
yang tetap dan sesuai dengan system sehingga user dan analis system mempunyai
pengertian yang sama terhadap input, output dan data storage.[5]
Saat ini, kamus data hamper selalu diimplementasikan sebagai bagian dari
sebuah “peranti desain dan analisis terstruktur” CAS. Meskipun format kamus bervariasi dari peranti satu ke peranti lain, sebagian besar berisi informasi berikut ini:
(29)
a. Name, nama sebenarnya dari data atau item control, penyimpanan data atau entitas eksternal.
b. Where-used/how used, suatu daftar dari proses yang menggunakan data atau
item control dan bagaimana dia digunakan.
c. Description, suatu notasi untuk mempresentasikan isi.
d. Supplementary information, Informasi lain mengenai tipe data.
2.2.8 Entity Relation Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antara data, karena hal ini reltif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang
dilakukan.[1]
Komponen-komponen utama pembentuk Model Entity-Relationship adalah
sebagai berikut:
a. Entitas
Entitas merupakan suatu objek yang dapat di identifikasi dan dapat dibedakan dari objek yang lainnya.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai atribut yang mendeskripsikan karakteristik
(Properti) dari entitas tersebut.
c. Relasi
Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda
(30)
d. Kardinalitas
Kardinalitas relasi menunjukan jumla maksimum entitas yang dapat berelasi pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas dapat berupa:
a. Satu ke Satu (One to One)
Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B dan berlaku sebaliknya.
b. Satu ke Banyak (One to Many)
Setia entitas pada himpunan A berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan B dan B berhubungan paling banya dengan esatu entitas pada himpunan A.
c. Banyak Ke Satu (Many to One)
Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tapi sebaliknya dimana setiap entitas di himpunan A berhubungan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas.
d. Banyak ke Bnayak (Many to Many)
Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak dengan banyak entitas pada himpunan entitas.
2.2.9 Internet
Pada sub bab ini berisi penjelasan tentang pengertian Internet serta layanan yang
(31)
2.2.9.1 Pengertian Internet
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas
sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti
hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini
menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol)
bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar,
sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke
komputer lain. TCP/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data,
memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
2.2.9.1 Layanan Internet
Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di Internet dan masih terus akan
berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, dalam laporan ini hanya akan dibahas beberapa contoh aplikasi yang digunakan penulis dalam
membangun sistem e-commerce di Toko Kemenangan saja, diantaranya adalah :
(32)
E-mail adalah pengiriman surat elektronik baik berupa teks maupun
gabungan dengan gambar yang dikirimkan dari satu alamat e-mail ke alamat
e-mail lainnya dijaringan Internet. Seperti layaknya surat biasa pada umumnya,
e-mail berfungsi untuk mengirimkan surat atau pesan kepada orang lain.
Perbedaan e-mail dengan surat biasa adalah e-mail sudah tidak lagi membutuhan
kertas sebagai media untuk menuliskan pesan. Media yang digunakan adalah
data digital melalui jaringan Internet.
2. World Wide Web (WWW)
World Wide Web sebetulnya merupakan suatu kumpulan informasi pada
beberapa server computer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet. Informasi-informasi dalam web mempunyai link-link yang menhubungkan informasi tersebut ke informasi lain di dalam jaringan internet.
[2] Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)
yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada suatu
situs web (website). Untuk dapat menggunakan sarana ini, dibutuhkan aplikasi
Web Browser.
3. Universal Resource Locator (URL)
Pada penggunaan World Wide Web, penunjukan suatu sumber informasi
menggunakan metode Universal Resource Locater (URL), yang merupakan
konsep penamaan lokasi standar suatu file, direktori, komputer, lokasi
komputernya dan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke
(33)
atau hasil dari perintah atau yang lainnya. Dengan URL ini didefinisikan lokasi
dan metode pengaksesan file tersebut.
4. Hyper Text Tranfer Protocol (HTTP)
Web merupakan terobosan baru bagi teknologi sistem informasi yang
menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya
di Internet. Pengguna tinggal mengklik tombol mousenya pada link-link
hypertext yang ada untuk melompat ke dokumen diberbagai lokasi di Internet.
Link-link sendiri bisa mengacu pada dokumen web, server FTP (File Transfer
Protocol), e-mail ataupun layanan lainnya.
Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan protokol
yang memang dibuat khusus untuk ini, yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani
permintaan (request) dari browser untuk meng
2.2.10 E-Commerce
Pada sub bab ini akan dijelaskan definisi e-commerce menurut beberapa
pakar dan elemen-elemen yang ada di dalam sistem e-commerce.
a. Definisi E-commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses
pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. [6] Salah satu jaringan
yang digunakan adalah Internet. Sementara itu Kalakota dan Whinston
(34)
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi
menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;
3. Dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk
mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk
menjual dan membeli produk serta informasi melalui Internet dan jaringan
jasa online lainnya.
Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and
Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan
komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial.
Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai
kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui Internet. Seluruh
komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti
customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk
yang dijual, cara promosi dan sebagainya.
b. Model di dalam E-commerce
Model ecommerce yang bias orang gunakan, diataranya: [4]
a. Model Store Front”
Store front ialanh kombinasi proses transaksi, sekuriti, pembayaran secara
(35)
untuk menjual dagangannya di internet melalui website. Store front
merupakan konsep dasar perdaganagan elektronik (ecommerce) dimana
terjadi interkasi penjual dan pembeli secara langsung [4]
b. Model lelang
Model lain pedagang online ialah model lelang, model ini berfungsi sebagai forum dimana para pengguna internet dapat memasuki web-web tertentu dan
berperan sebagai penawar (bidder) atau penjual (seller).[4]
c. Model portal
Model portal merupakan bentuk lain dalam ecommerce. Portal berisi
berbagai macam informasi meliput mulai berita politik dan ekonomi, olahraga , teknologi sampai dengan berita-berita ringan mengenai kehidupan
selebriti, gayahidup, cerita bersambung, dll.
d. Model dynamic pricing
Model Dynamic Pricing atau penerapan harga merupakan model yang
mengikuti pola mekanisme bisnis, yaitu bagaimana antara bisnis berlangsung dan produk-produk diberi harga. Dengan demikian seorang konsumen dapat membeli suatu produk dengan tawaran yangpaling rendah. [4]
2.2.11 Paypal
PayPal adalah perusahaan dalam jaringan yang menyediakan jasa transfer
uang melalui surat elektronik, menggantikan metode lama yang masih menggunakan
kertas, seperti cek dan wesel pos. PayPal juga menyediakan jasa untuk para pemilik
(36)
2.2.12 Software
2.2.12.1 Pengenalan PHP
Personal Home Page (PHP) merupakan salah satu bahasa pemrograman
server-side yang paling sering digunakan dalam platform UNIX dan pada khususnya
PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. [7] Web dinamis adalah web yang
dapat berinteraksi dengan pengunjung situs tersebut, bisa menampilkan
informasi-informasi yang berasal dari database, dan halaman web bisa berubah secara
otomatis.
PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang menyatu dengan tag-tag HTML
dan ditempatkan dalam server dan diproses ke server, hasilnya yang dikirimkan ke
klien tempat pemakai menggunakan browser. File yang berisi tag HTML dan kode
PHP diberi ekstensi .php atau ekstensi lainnya yang diterapkan pada Apache atau
web server. Berdasarkan ekstensi ini, maka pada saat file diakses, server akan tahu
bahwa file tersebut mengandung kode PHP dan server akan menerjemahkan kode
tersebut dan menghasilkan output dalam bentuk tag HTML yang akan dikirim ke
browser client yang mengakses file tersebut.
2.2.12.2 Hyper Text Markup Language (HTML)
Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang
sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut
(37)
standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat
ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya
oleh WorldWide Web Consortium (W3C).[4]
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk
menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan
file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox
atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka
email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser. HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: Ditebalkan, maka penulisannya dilakukan dengan cara:
<b>Ditebalkan</b>. Tanda <b>digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal,
diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat beberapa jenis elemen dari HTML, yaitu : [4]
1. Structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks
(contoh,<h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan
“Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1.
2. Presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak
(38)
menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
3. Hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen
tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a
href="http://www.skripsi.com/">Link Skripsi</a>akan menampilkan
“Link Skripsi” sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu), Elemen widget
yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>). Selain markup presentational, markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan
untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style
Sheets.
2.2.12.3 Pengenalan Java Script
JavaScript adalah sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh
Netscape. Dengan JavaScript kita dapat dengan mudah halaman web yang
interaktif.
Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script
pada objek yang dibenamkan (embedded). Contoh sederhana dari penggunaan
JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum
data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek
(39)
2.2.12.4Pengenalan CSS (Cascading Style Sheet)
Cascading style sheet adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untuk
memformat dan mengendalikan tampilan isi dalam suatu halaman web.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman
web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya
sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG
dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).
CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk
menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.
2.2.12.5Pengenalan Database MySQL
MySQL adalah salah satu program database server yang mampu menerima
dan mengirim data dengan sangat cepat, multiuser serta menggunakan perintah
standar SQL. MySQL dapat dikategorikan sebagai Relational Database
Management Sistem (RDBMS) karena dalam pembuatan basis data pada MySQL
dapat dipilah-pilah ke dalam berbagai tabel dua dimensi.
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh MyQSL sehingga banyak orang yang menggunakannya, diantaranya adalah sebagai berikut :
(40)
1. MySQL sebagai sebuah software database yang bersifat gratis dan open source
artinya bersifat free atau bebas dan bisa digunakan oleh siapa saja tanpa harus
membeli dan membayar lisensi kepada pembuatnya.
2. MySQL bersifat multiple platform artinya dapat beroperasi di berbagai sistem
operasi. Sifat multiple platform ini sangat berguna bagi pemrogram web untuk
membangun situs yang memerlukan basis data sebagai sumber data dan pengolahan data.
3. MySQL didukung oleh sebuah komponen C dan Perl API sehingga dapat diakses
melalui sebuah program aplikasi yang berada dibawah protokol Internet berupa
web seperti PHP dan Perl.
4. MySQL sebagai sebuah database server yaitu dapat menghubungkan ke Internet
dan dapat diakses dari jauh serta dapat melayani permintaan dari penggunanya.
5. MySQL sebagai client yaitu dapat melakukan query yang mengakses database
pada server, menerima query yang bertumpu dalam satu permintaan atau disebut
juga multi threding.
6. MySQL sebagai database yang mampu menyimpan data yang berkapasitas besar
dan mempunyai kecepatan dalam pembuatan tabel atau pengupdatean tabel.
7. MySQL merupakan database yang menggunakan enkripsi password sehingga
keamanan datanya terjamin.
2.2.12.6 Web Browser
Web Browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menmpilkan file
-file yang mendukung web yang berekstensi *.htm, *.html, *.php dan masih bnayk
(41)
Internet dapat memanfaatkan fasilitas Internet yang ada pada sebuah server Internet
dan berinteraksi dengan pengguna Internet lainnya di seluruh dunia, beberapa
browser yang cukup dikenal diantaranya yaitu Internet Explorer, Mozilla firefox,
Opera, Netscape Navigator dll.
2.2.12.7 Apache Web Server
Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan saat ini karena
faktor kecepatan, kinerja yang stabil, performansi, dan open source, kita dapat
downloadnya di Internet dan mudah diperluas karena rancangannya yang modular.
Apache juga dirancang untuk melayani permintaan beragam jenis data, mulai dari
text, hypertext, gambar, suara, gambar 3D, plug-in dan video. Alasan menggunakan
Apache untuk PHP adalah gratis, satu paket dengan PHP, tidak perlu menggunakan
hardware yang kapasitasnya tinggi, dan terbukti mempunyai jumlah pengguna yang
tinggi.
2.2.12.8 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Hypertext Transfer Protocol adalah suatu protokol yang menentukan aturan
yang perlu diikuti oleh penjelajah web (web browser) dalam meminta atau
mengambil suatu dokumen dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang
diminta web browser.
2.2.12.9 HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure)
Https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide
Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan
(42)
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi
menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport
Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai
dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan
pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma
penyandian yang aktual.
Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang
digunakan dimulai dengan „https://‟ bukan dengan „http://‟.
Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah
dengan menganggap HTTPS “sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan
pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka
antara browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web
server, informasi kartu mereke secara tipikal tersimpan di database server
(kadang-kadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit), dan server database
inilah yang paling sering menjadi sasaran penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
File Transfer Protocol (FTP)
File Transfer Protocol adalah fasilitas untuk mentransfer file dari server di
Internet ke host lokal (download) ataupun sebaliknya untuk mentransfer file dari
(43)
2.2.12.10 E-Mail
Referensi menurut (Onno, W. Purbo Dan Aang Arif Wahyudi., 2001, ),
Elektronik Surat (E-Mail) merupakan pelayanan untuk mengirim dan menerima
pesan-pesan. Setiap pesan dikirim dari suatu sistem ke sistem -sistem lain menuju tujuan akhir.
2.2.12.11 Secure Socket Layer (SSL)
SSL adalah suatu protokol komunikasi pada Internet yang menyediakan fasilitas
keamanan seperti kerahasiaan, keutuhan dan keabsahan. Protokol ini bebas
dipergunakan siapa saja, bahkan didukung oleh dua browser utama, yaitu Netscape
Navigator dan Microsoft Internet Explorer. SSL juga tidak mengkhususkan diri
untuk hanya mendukung protokol tertentu – seperti HTTP misalnya, karenanya SSL
menggunakan port 443 untuk berhubungan dengan pelayan Internet yang juga
memiliki fasilitas SSL. Lapisan aplikasi diatasnya dapat memanfaatkan kunci yang telah dinegosiasikan oleh SSL. SSL dirancang agar fasilitas keamanan pada aplikasi yang memanfaatkan SSL tidak merepotkan pemakainya. Dengan memanfaatkan
SSL, aplikasi Internet dapat melakukan komunikasi yang aman melalui fasilitas
yang disediakan oleh SSL: [8]
1. Kerahasiaan pesan, sehingga tidak bisa dibaca oleh pihak yang tidak
diinginkan
2. Keutuhan pesan, sehingga tidak bisa diubah-ubah di tengah jalan
3. Keabsahan, sehingga meyakinkan pihak-pihak yang berkomunikasi
(44)
Saat aplikasi menggunakan SSL, sebenarnya terjadi dua sesi, yakni sesi handshake
dan sesi pertukaran informasi. Berikut akan dijabarkan sebuah skenario yang aman
dari sesi handshake SSL versi 3.0:
1. Klien mengirimkan client hello yang harus dijawab dengan server hello.
Tahap ini terjadi kesepakatan atas pengunaan versi protokol, session ID,
perangkat kriptografi, metoda kompresi.
2. Pelayan kemudian dapat mengirim sertifikat kepada klien. Selain itu pelayan
bisa meminta klien untuk menunjukkan sertifikatnya – namun tidak harus.
Pelayan lantas mengirimkan pesan server hello done, lalu menunggu jawaban
dari klien.
3. Jika pelayan meminta sertifikat dengan pesan certificate request, maka klien
harus mengirimkan pesan certificate mesaage atau no certificate.
4. Pesan client key exchange kini dikirim, dimana pesan yang disandikan itu
tergantung dari algoritma kriptografi kunci publik yang disepakati pada tahap pertama. Pesan itu berisi kunci-kunci yang dibuat secara acak oleh klien
untuk keperluan enkripsi dan perhitungan sidik jari (hash). Jika
memungkinkan, dapat pula disertai tanda tangan digital melalui pengiriman
pesan certificate verify.
5. Lalu pesan change cipher spec dikirimkan oleh klien sambil mengaktifkan
spesifikasi cipher yang telah disepakati. Hal ini dilakukan dengan mengkopi
pending cipher spec ke current cipher spec. Segera setelah itu, klien
mengirimkan pesan finished guna mengakhiri handshake. Hal serupa
(45)
6. Akhirnya pelayan dan klien dapat bertukar pesan dengan menyandikannya dengan kunci dan algoritma yang telah disepakati bersama pada level aplikasi.
Guna mencegah serangan yang dilakukan terhadap pesan yang disandikan,
pelayan dan klien dapat melakukan handshake beberapa kali pada session ID yang
sama guna mengubah kunci, namun mereka tidak perlu mengubah parameter komunikasi yang telah disepakati sebelumnya.
SSL memanfaatkan teknologi kunci publik 40-bit dari RSA, yang ternyata dapat
dijebol dalam waktu 1,3 hari dengan 100 komputer menggunakan brute-forceattack.
Ini tidak berarti teknologi SSL tidak bermanfaat. Tujuannya jelas, yakni agar biaya
yang dikeluarkan oleh pihak penyerang lebih besar dari pada „harga‟ informasi yang
dienkripsi melalui SSL, sehingga secara ekonomi tidak menguntungkan.
Sedangkan kunci enkripsi simetris yang dipergunakan adalah 128-bit (40-bit
dienkripsi dan 80-bit tidak dienkripsi saat kunci dipertukarkan). Dengan clear-text
attack, masih sangat sulit untuk memecahkannya.
Ada serangan yang berusaha menipu pelayan dengan merekam pembicaraan antara klien dan pelayan sebelumnya. Dalam skenario SSL tanpa sertifikat klien, hal ini dapat dicegah dengan penggunaan angka random yang dipertukarkan setiap
terjadi pertukaran pesan. ClientHello.random dan Serverhello.random dapat dibuat
(46)
2.2.12.12 Pengujian Black-box
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
Pengujian ini memungkinkan analis sistem memperoleh kumpulan kondisi input yang akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program. Tujuan metode ini mencari kesalahan pada.
1. Fungsi yang salah atau hilang.
2. Kesalahan pada interface.
3. Kesalahan pada struktur data atau akses database.
4. Kesalahan performansi.
5. Kesalahan inisialisasi dan tujuan akhir.
2.2.12.13 Skala Linker
Skala linkert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi
seseonrang atau sekelompok orang tentang fenomena social. Dalam penelitian, fenomena social ini telah di tetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variable penelitian. [3]
Dalam skala linker, maka variable yang akan diukur dijabarkan menjadi
indicator variable. Kemudian idikator variable dijadikan sebagai titik tolakuntuk menyusu item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atu pertanyaan .[3] Contoh kasus sebagai berikut:
SS = sangat setuju diberi skor 5, Setuju diberi skor 4, Ragu-ragu diberi skor 3, Tidak setuju diberi skor 2, Sagat tidak setuju diberi skor 1. .[3]
(47)
Jumlah skor untuk 25 orang yang menjawab SS = 25 x 5 =125 Jumlah skor untuk 25 orang yang menjawab ST = 40 x 5 =160 Jumlah skor untuk 25 orang yang menjawab RG = 5 x 5 = 15 Jumlah skor untuk 25 orang yang menjawab TS = 20 x 5 =20 Jumlah skor untuk 25 orang yang menjawab STS = 10 x 5 =10 ____________________________________________________
Total = 350
Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 (Seandainya menjawab SS). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian = 350Jadi berdasarkan data itu maka tigkat persetujuan terhadap metode kerja baru = (350 x 500) x 100% = 70% dari yang diharapkan (100%) untuk mengetahui persentase keberhasilan dari data secara kontinum dapat digambarkan seperti berikut: .[3]
STS TS RG ST SS
50 100 200 300 400 500
350
.Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden dari 100 responden maka nilai rata-rata 350 erletak pada daerah setuju. .[3]
(48)
41
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
3.1.1 Analisis Masalah
Sistem pemasaran yang dilakukan oleh toko dbeauty shop masih dikatakan
kurang efektif untuk menarik keuntungan dan pelanggan yang maksimal. Transaksi yang dilakukan juga masih menggunakan cara konvesional yaitu hanya mengandalkan calon pembeli yang diharuskan datang terlebih dahulu ke toko
dbeauty shop sebelum melakukan transaksi untuk sekedar melihat-lihat ataupun
membeli produk-produk yang dimiliki oleh toko dbeauty shop .
Dalam pengolahan data transaksi juga sering mengalami kesulitan, karena data transaksi disimpan diselembaran-selembaran kertas atau didalam buku transaksi sebelum dimasukan kedalam komputer dengan menggunakan file
microsoft word atau microsoft excel. Hal-hal seperti ini dapat menimbulkan efek
tersendiri karena sistem masih menggunakan cara-cara manual, yaitu para
pegawai toko dbeauty shop harus mencari satu persatu dari tumpukan-tumpukan
(49)
menghabiskan banyak waktu dan kemungkinan yang terjadi adalah hilangnya data-data yang telah dicatat diselembaran kertas tersebut.
Adapun dalam pembuatan laporan masih menggunakan cara-cara manual,
yaitu pihak toko dbeauty shop harus menggunakan kalkulator atau dengan cara
manual untuk menghitung keuntungan atau kerugian yang didapat ataupun ingin mengetahui berapa stok produk yang telah dipesan ataupun dibayar. Sebenarnya cara-cara seperti ini tidak menjadi masalah apabila data yang dihasilkan itu valid dan benar. Maka dibutuhkan suatu aplikasi yang mampu menangani berbagai
kebutuhan toko dbeauty shop dan mampu memperbaiki kelemahan-kelemahan
yang terdapat pada sistem yang selama ini telah berjalan.
3.1.2 Analisis Sistem Berjalan
Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kerja suatu sistem dan mengetahui masalah yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan sistem. Tahap analisa ini merupakan tahapan yang sangat penting di dalam merancang suatu sistem. Analisa sistem yang dilakukan untuk memenuhi masalah apa yang sedang dihadapi oleh instansi.
Sistem yang sedang berjalan diartikan sebagai sistem yang sedang dipakai, sedangkan analisa sistem yang sedang berjalan diartikan sebagai cara untuk memahami terlebih dahulu masalah yang dihadapi oleh sistem, seperti mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional dari sistem sehingga dapat
(50)
diketahui apa saja kebutuhan-kebutuhan pemakai yang belum terpenuhi oleh sistem yang sedang berjalan tersebut.
Tujuan dari analisa sistem untuk menentukan bentuk dari rancangan sistem yang akan diterapkan. Analisa tersebut juga dapat menentukan langkah-langkah perancangan yang akan dibuat sehingga rancangan sistem sesuai dengan kebutuhan pemakai dan sistem mempunyai unjuk kerja yang efisien dan efektif, dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat.
Toko dbeauty shop didalam pengolahan data masih bersifat manual yaitu
dalam pengolahan datanya masih menggunakan berkas sehingga menyebabkan terlambatnya informasi mengenai data yang dibutuhkan, tetapi jika menggunakan sistem yang terkomputerisasi dapat membantu dalam pengolahan data penjualan dengan cepat dan akurat.
3.1.3 Prosedur yang Terlibat
Prosedur merupakan urutan langkah-langkah atau yang dilakukan dalam sistem yang sedang berjalan. Adapun beberapa prosedur yang terlibat dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
a. Prosedur pesan
b. Prosedur Pembayaran.
c. Prosedur Pengadaan Produk.
3.1.3.1. Prosedur Pesanan
Prosedur yang pertama yaitu prosedur penjualan. Prosedur penjualan
adalah proses yang dilakukan oleh pihak toko dbeauty shop terhadap konsumen.
(51)
a. Konsumen datang langsung ke toko dbeauty shop untuk melakukan pembelian, konsumen mengambil form order dan mengisi produk mana saja yang akan dibeli.
b. Konsumen akan dilayani di bagian administrasi. Setelah konsumen
mendapatkan produk yang dicari, konsumen menyerahkan form order yang sudah terisi ke bagian administrasi. Pada baagian adminsistrasi akan diproses untuk dicek atau diperiksa dalam arsip data stok.
c. Jika produk tersedia, maka pihak administrasi akan menyerahkan form isian
yang pertama kepada konsumen untuk diteruskan ke bagian administrasi dan form order yang ketiga akan diserahkan ke bagian gudang.
d. Jika produk tidak tersedia maka pihak administrasi akan member itahukan
kepada konsumen bahwa stok produk kosong.
e. Pihak gudang akan merubah stok produk yang ada di data stok sesuai dengan
data pesanan.
f. Form order yang ketiga akan disimpan kembali di arsip administrasi.
Proses penjualan di Toko dbeauty shop dapat digambarkan kedalam satu
(52)
Prosedur Penjualan Toko dbeauty shop
Gudang Administrasi
Konsumen
tidak ya Form order produk
tidak tersedia
Stock produk
Stock produk
Form order yang tersedia Pengecekan stok produk A3 Penambahan Stock Form order yang
tersedia Tersedia ?
2 1
A3
Form order yang tersedia
A3 Form order yang
tersedia Form order produk
1 2
1
2 1
Form order produk tidak tersedia 2 1
Form order yang telah terisi 2 1 2 Pencatatan data pesanan yang tidak tersedia
Daftar pesanan produk yang tidak tersedia yang
harus dipesan Form order produk
tidak tersedia 2
A2
Daftar pesanan produk yang tidak tersedia yang
harus dipesan A2
Stock produk
Stock produk
Gambar 3.1 FlowmapProses penjualan
Keterangan :
A2 : Arsip Administrasi
(53)
3.1.3.2. Prosedur Pembayaran
Prosedur pembayaran adalah proses yang dilakukan konsumen kepada
bagian kasir. Prosedur pembayaran toko dbeauty shop yang sedang berjalan
adalah sebagai berikut :
a. Konsumen membawa form produk yang telah di cek ke bagian
administrasi.
b. Form order yang telah di cek tadi kemudian diserahkan ke pihak
administrasi.
c. Pihak administrasi akan mengambil produk sesuai dengan form yang
diberikan konsumen.
d. Form order akan disimpan di arsip administrasi.
e. Bagian administrasi akan membuat faktur rangkap 2 (dua).
f. Faktur yang pertama dan produk yang dipesan akan diarsipkan dan
diserahkan kepada konsumen sebagai bukti pembayaran. Sedangkan yang kedua akan diberikan kepada pihak administrasi.
g. Setelah konsumen selesai melakukan pembayaran maka konsumen dapat langsung membawa pulang produk-produk yang telah dibeli.
Proses pembayaran yang telah diuraikan dapat digambarkan kedalam flow map diagram pada gambar 3.2
(54)
Prosedur Penjualan Toko dbeauty shop
Administrasi KonsumenA2 Form order yang
tersedia Form order yang
tersedia
Faktur Faktur penjualan Faktur penjualan
Pembuatan Faktur
1
1 1
2
Form order yang tersedia
1 1
Gambar 3.2 Flowmap Pembayaran
Keterangan gambar :
(55)
3.1.3.3. Prosedur Pengadaan Produk
Prosedur yang terakhir adalah prosedur pengadaan produk. Prosedur pengadaan produk adalah proses yang dilakukan ketika adanya ketidak tersediaan suatu produk sehingga diperlukannya produksi ulang yang dilakukan di bagian
produksi. Prosedur pengadaan produk toko dbeauty shop yang sedang berjalan
adalah sebagai berikut :
a. Bagian administrasi menyerahkan daftar pesanan produk yang tidak
tersedia ke bagian gudang.
b. Pada bagian gudang akan membuatan laporan untuk proses pesan
produk.
c. Pada bagian gudang akan menyerahkan laporan ke agen
d. Agen akan menyerahkan kembali daftar produk yang dipesan.
e. Daftar produk yang tersedia disimpan kembali sebagai arsip dan
merubah stok produk sesuai produk yang dipesan.
f. Daftar produk yang tidak tersedia disimpan sebagai arsip oleh pihak
gudang.
Proses pengadaan produkyang telah diuraikan dapat digambarkan kedalam
(56)
Prosedur Pengadaan Produk toko dbeauty shop
Gudang Agen
Administrasi
Daftar pesanan barang yang tidak
tersedia A2
Daftar pesanan produk yang tidak
tersedia
Penambahan stock
Stock produk Daftar produk yang dipesan
A3
Daftar pesanan produk
Penambahan Produk
Daftar produk yang dipesan Daftar produk
yang dipesan
Daftar pesanan produk yang tidak
tersedia
Daftar pesanan barang yang tidak
tersedia
A4 Pembuatan
Laporan Pesan produk
Daftar pesanan produk
Gambar 3.3 Flowmap Pengadaan Produk
Keterangan gambar :
A2 : Arsip administrasi daftar pesan yg tidak tersedia A3 : Arsip gudang stok dan daftar produk yang dipesan A4 : Arsip gudang produk yg tidak tersedia
(57)
3.1.4 Analisis Dokumen
Dokumen yang terlibat dalam prosedur penjualan yang sedang berjalan di
dbeauty shop dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini :
Tabel 3.1 Analisis Dokumen
No. Dokumen Sumber Keterangan
1 Form order Produk Konsumen
Menginformasikan Produk yang dibeli oleh
konsumen
2 Invoice penjualan Administrasi
Menginformasikan Produk terjual yang dibeli oleh konsumen
3 Data Stok Produk Gudang
Menginformasikan Produk apakah ada atau
tidak
3.1.5 Kesimpulan Analisis Sistem Berjalan
Berdasarkan hasil analisis, maka didapat beberapa kelemahan dan kekurangan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan, yang dapat dilihat pada tabel 3.2 :
Tabel 3.2 Kesimpulan Analisis Sistem Berjalan
No Kesimpulan Bagian/pihak
1 Proses transaksi yang dilakukan mengharuskan
konsumen datang ke tempat tujuan untuk mendapatkan produk yang diinginkan.
Konsumen
2 Proses pembayaran yang dilakukan mengharuskan
konsumen datang ke tempat tujuan untuk melakukan pembayaran.
Konsumen
3 Media promosi dbeauty shop masih sangat minim Prusahaan
4 Sistem pembayaran yang digunakan hanya dengan
money cash, sehingga dirasakan tidak fleksible. Dan
bagi costumer yang ingin melakukan transaksi dalam jumlah besar, harus membawa uang cash yang cukup besar.
(58)
5 Selama ini pengarsipan dilakukan dengan menggunakan Produk sehingga seringkali terjadi kehilangan.
Perusahaan
6 Adanya fasilitas komputer yang memadai tetapi
kurang dioptimalkan penggunaannya.
Prusahaan
3.1.6 Analisis Sistem Baru
Analisis system baru yang ada pada toko dbeauty shop adalah sebagai
berikut :
a. Pengelolaan Kategori Produk. b. Pengelolaan Produk.
c. Pengelolaan Stok Produk. d. Diskon.
e. Harga Produk. f. Daftar.
g. Pembelian dan Pemesanan Produk. h. Batas Waktu Pesanan.
i. Pembayaran. j. Pengiriman Produk.
k. Pegembalian Uang Pembayaran dan Deposito.
l. Retur Produk. m. Blacklist member
(59)
3.1.6.1Pengolahan Kategori Produk
Produk memiliki kategori produk yang terdapat di toko dbeauy shop. Terdapat
juga kategori khusus seperti produk terlaris, produk banyak terbanyak dilihat, dan produk terbaru.
Pengunjung dan member dapat melihat produk menurut kategori yang ingin dilihatnya. Dari sisi pengurus dapat melakukan pengelolaan kategori produk seperti tambah, ubah, dan hapus kategori produk. Untuk kategori khusus seperti produk terbaru, terbanyak dilihat dan terlaris dikelompokkan secara otomatis oleh aplikasi.
3.1.6.2 Pengelolaan Produk
Data dari sebuah produk terdapat detail produk yang terdiri dari nama produk, kategori, harga, diskon, berat, gambar produk, stok dan keterangan produk. Dari sisi pengurus, produk bisa ditambah, diubah, dan dihapus oleh pengurus
3.1.6.3Pengolahan Stok Produk
Di toko dbeauty shop stok terdapat dua jenis yaitu stok offline dan stok online.
Stok offline yaitu stok yang di khususkan untuk pembeli yang melakukan
pembelian langsung datang ke toko. Sedangkan stok Online yaitu stok yang sudah
disediakan untuk para calon pembeli yang melakukan transaksi pembelian melalui
website. Pengurangan stok online dilakukan dua cara, cara satu pengurangan stok
dilakukan setelah member melakukan pembayaran melalui paypal dan cara kedua untuk pembayaran melalui bank Pengurangan stok dilakukan setelah Konfirmasi oleh pengurus dan selanjutnya dikirim.
(60)
Pembayaran menggunakan paypal lebih di dahulukan untuk pengiriman produk, sedangkan yang menggunakan transfer bank harus menunggu konfirmai dari pengurus. Apabila stok yang dipesan member ternyata kurang maka ada tiga tahapan yang harus dilalui. Pertama member harus menunggu jika selama 8 hari setelah tanggal pembayaran belum di konfirmasi maka status akan berubah
menjadi “stok diproses”, kedua apabila member sampai selang waktu 8 hari
setelah pembayaran belum juga mendapatkan konfirmasi dari admin maka status
transaksi pembelian berubah secara otomatis menjadi “transaksi dibatalkan” .
ketiga ketika status member menjadi “transaksi dibatalkan” uang yang sudah
dikirim tidak hilang tetapi member dapat memilih uang dikembalikan atau uang di depositokan.
3.1.6.4Diskon
Diskon sebuah produk dapat diberikan per produk pada saat manambah atau mengubah produk. Selain itu diskon mempunyai batas jangka waktu tertentu apabila diskon telah melwati batas jangka waktu yang ditentukan maka diskon akan otomatis menjadi nol.
3.1.6.5Harga Produk
Harga sebuah produk dapat dilihat dalam Rupiah dan apabila pembelian menggunakan paypal maka harga akan otomatis di konversi menjadi dolar sesuai dengan kurs saat tu yang diambil dari bank BCA. dari sisi pengurus, harga ditetapkan dalam Rupiah.
(61)
3.1.6.6Daftar
Sebelum melakukan pemesan pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu
untuk menjadi member. Mengisi form daftar yang telah disediakan di halaman
daftar, diharuskan mengisi nama,alamat, email yang valid dan password untuk no telpon boleh dikosongkan.
3.1.6.7Pemesanan Produk
Member dapat melakukan pemesanan satu atau banyak produk. Pada website
ini, pemesanan dibatasi hanya pada produk yang stok nya mencukupi pada daftar produk. Apabila dalam waktu 1 x 24jam tidak melakukan konfirmasi pembayaran maka maka status pemesanan akan dibatalkan.
3.1.6.8Batas Waktu Pesanan
Member harus melakukan pembayaran (konfirmasi pembayaran) sebelum batas waktu (jatuh tempo) yang diberikan. Untuk pembelian diberikan batas maksimal pemesanan diberikan waktu 1 x 24 jam. Jika telah sampai jatuh tempo dan member belum melakukan pembayaran maka pemesanan akan dibatalkan.
3.1.6.9 Pembayaran
Disediakan 2 jenis pembayaran yakni pembayaran lewat bank dan pembayaran lewat Paypal. Jika melakukan pembayaran lewat bank maka member harus melakukan konfirmasi pembayaran. Jika pembayaran dilakukan lewat paypal, konfirmasi pembayaran tidak perlu dilakukan. Setelah member membayar lunas baru kemudian barang akan dikirimkan.
(62)
3.1.6.10 Pengiriman Produk
Pengiriman barang menggunakan jasa JNE dan biaya pengiriman ditentukan dari JNE. Jika terjadi perubahan biaya pengiriman dari JNE maka sepenuhnya
menjadi tanggungan dbeauty shop.
3.1.6.11 Pegembalian Uang Pembayaran dan Deposito
Ada dua ketentuan ketika pembayaran telah dilakukan oleh member tetapi barang belum dikirim setelah 8 hari sejak dari tanggal pembayaran sehingga status
transaksi menjadi “transaksi dibatalkan” yaitu dengan mendepositokan uang atau
mengembalikan uang. Untuk melakukan pengembalian uang member harus konfirmasi pada menu riwayat pembelian dengan menginputkan data yang diperlukan untuk melakukan proses pengembalian. Sedagkan untuk deposito member hanya melakukan konfirmasi dan uang yang di deposito akan dimasukan kedalam akun dan dapat digunakan untuk melakukan pembayaran ketika membeli produk baru.
3.1.6.12 Retur Produk
Member dapat mengajukan retur untuk barang yang cacat atau barang yang
tidak sesuai dengan barang pemesanan. Batas maksimal pengajuan retur adalah 1 hari setelah barang diterima. Jika lewat dari batas waktu maka member tidak bisa mengajukan retur. Status retur dibatalkan apabila . apabila retur diterima maka member diharuskan menginputkan data keterangan tentang no resi pengiriman
dan nama jasa kurir yang di pakai untuk pegembalian barang, pada menu form
(63)
sampai produk diterima setelah itu retur diproses dan tahap terakhir produk yang telah diretur dikirim kembali oleh pengurus sehingga status retur menjadi
“selesai”.
3.1.6.13 Blacklist member
Akun member dapat di non aktifkan secara otomatis apabila melkukan pelanggaran yaitu 3 kali pemesanan tetapi tidak melakukan pembayaran sehingga pemesanan tersebut berubah status menjadi pembatalan pesanan.
3.1.6.14 Status Riwayat Pembelian Pada Member
Ada sembilan keterangan status transaksi pada member yaitu:
a. Jika status 0 pada database maka menunjukan Belum Dibayar
b. Jika status 1 pada database maka menunjukanSudah Dibayar dan Belum
Dikirim.
c. Jika status 2 pada database maka menunjukan Sudah Dibayar dan Sudah
Dikirim.
d. Jika status 3 pada database maka menunjukanSudah Dibayar dan Sudah
Diterima.
e. Jika status 4 pada database maka menunjukanSudah Dibayar dan Stok
Diperoses.
f. Jika status 5 pada database maka menunjukan Kemblikan uang dan
Transaksi Dibatalkan.
g. Jika status 6 pada database maka menunjukan Pesanan Dibatalkan.
h. Jika status 7 pada database maka menunjukanUang Dikembalikan dan
(64)
i. Jika status 8 pada database maka menunjukan Uang Di Depositokan dan Pesanan Dibatalkan
j. Jika status 9 pada database maka menunjukanUang Dikembalikan dan
Uang Sudah Dikirim dan Transaksi Dibatalkan
3.2 Analisis Basis Data
ERD digunakan untuk menggambarkan secara sistematis berbagai entitas dan komponen data yang dimiliki sistem dan hubungan antar masing-masing
entitas tersebut. Untuk lebih jelasnya bentuk Entity Relational Diagram (ERD)
dbeauty shop dapat dilihat pada gambar 3.4 :
Kategori Id_kategori Nama_kategori Member Id_member nama status alamat telepon email Kodepos password Id_kota Produk detail Memiliki Diskon Id_pdetail Id_Kategori Kota Provinsi Id_kota Nama_kota Id_provinsi Id_provinsi Nama_provinsi Ongkos_Kirim Jenis pengiriman Id_ongkoskirim Id_kota Id_jenispengiriman harga Id_jenispengiriman Id_Jasapengiriman Nama_jenispengiriman Jasa Pengiriman Nama_jasapengiriman Id_jasapengiriman keterangan user Id_user email Nama_user password YM status Berat Harga keterangan Stok Gambar View Kontak Id_kontak dibaca jabatan nama Email Telepon Pesan Tanggal Kode_verifikasi Pembayaran id_pembayaran Id_invoice Paypal_id Jenis_pembayaran Nama_bank No_rekening Atas_nama Jumlah_transfer retur tanggal3 qty Id_pembelian Id_invoice Id_alasan tanggal2 Nama_produk Retur_Detail 1 Memiliki 1 Id_rdetail Id_retur tanggal Id_retur digunakan noresi_pengurus Id_pengurus Status_retur noresi_member Jasa_kirim Jasa_kirim2 keterangan Id_pengurus Id_admin Id_pengurus bayar_paypal Paypal_transaksi Mata_uang Waktu_bayar harga diskon tanggal jumlah berat Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki memiliki mengelola mengelola mengelola Memiliki 1 1
1 N N N
1 N 1 1 N 1 N 1 1 1 1 N N 1 1 N N retur Pembayaran Retur_Detail Memiliki Detail_pembelian memiliki Detail_pembelian Id_invoice Id_pembelian N 1 N N N 1 1 membeli Ongkos_Kirim tgldiskon deposito stokoff jlh_Pegembalian norek_Pegembalian nama_Pegembalian bank_Pegembalian
(65)
3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Pada tahap analisis kebutuhan non fungsional akan menjelaskan mengenai analisis pengguna, analisis perangkat keras, dan analisis perangkat lunak.
3.3.1 Analisis Pengguna
Pengguna dari sistem e-commerce yang akan dibuat terdiri dari empat
pengguna, dapat dilihat pada tabel 3.3 yaitu:
Tabel 3.3 Spesifikasi Pengguna
Pengguna Tanggung Jawab Hak akses Tingkat Pendidikan Tingkat keterampilan Pengalaman Jenis Pelatihan Admin Bertanggung jawab atas kelangsungan toko, Membuat dan
memutuskan perencanaan tentang
sistem kerja toko, Memantau perkembangan toko. Menambah Pengurus, backup file,backup database dan
restore database Lulus SMA bisa mengakses internet Mengerti kinerja komputer dan Pelatihan Komputer dan Teknologi website Pelatihan Komputer dan Teknologi website Pengurus Melaksanakan tugas mencatat segala transaksi yang terjadi, Mencatat data Produk yang tidak tersedia,
Melakukan pencatatan setiap transaksi yang di
toko serta memeriksa kebenaran pencatatan transaksi, Membuat faktur penjualan. Mengubah data pesanan, produk, invoice, retur, laporan Lulus SMA, bisa mengakses internet Mengerti kinerja komputer dan internet Pelatihan Komputer dan Teknologi website Pelatihan Komputer dan Teknologi website Member Melihat katalog produk, melakukan pemesanan Melihat katalog produk, melakukan pemesanan Bisa mengakses internet, minimal SMP Mengenal internet dan mengerti pembelian online Pengunjung - Melihat katalog produk, melakukan registrasi Bisa mengakses internet, minimal SMP Mengenal internet dan mengerti pembelian online
3.3.2 Analisis Perangkat Keras
Analisis perangkat keras (hardware) merupakan proses analisis yang
(1)
D-1
LAMPIRAN D SURAT PENELITIAN
(2)
(3)
(4)
RIWAYAT HIDUP
NIM : 10107846
Kelas : IF-10
Nama Lengkap : Alfian Rifani
Tempat / Tanggal Lahir : Kuala Kapus, 13 November 1988
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Alamat : Jl.Kelatau no.51 rt.08/02 Komp. Cahaya Ratu Elok
Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
No. Telp : 085222292595
PENDIDIKAN
1993 – 1994 : TK Anggrek Landasan Ulin Timur
1994 – 2000 : SD Negeri 6 Sei.Besar Banjarbaru
2000 – 2003 : SLTP Negeri 4 Martapura
2003 – 2005 : SMK Telkom Sandy Putra Banjarbaru
2005 – 2006 : Program Profesional STT Telkom
2006 – sekarang : Program S1, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung
(5)
(6)