Daya Pembeda Pengujian Instrumen Penelitian

86 Untuk soal kompetensi mengoperasikan sistem operasi jaringan komputer berbasis GUI, dari 30 soal termasuk dalam katagori mudah sebanyak 5 soal yaitu soal no 8,9,19,27,28 untuk katagori sedang sebanyak 23 yaitu soal no 1,2,3,4,5,6,7,11,12,13,14,15,17,18,20,21,22,23,24,25,26,29,30 soal dan yang berkatagori sukar sebanyak 2 soal yaitu no 10 dan 16. Hasil analisis tingkat kesukaran selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.1.c.

4. Daya Pembeda

Untuk mengukur daya pembeda butir soal yaitu mengkaji soal-soal dari segi kesanggupan tes tersebut untuk dapat membedakan apakah butir soal termasuk katagori baik atau tidak baik dilaksanakan analisis daya pembeda dengan rumus: B A B B A A P P J B J B D − = − = Keterangan : D : Daya Pembeda Soal J : Jumlah peserta J A : Banyaknya peserta kelompok atas J B : Banyaknya peserta kelompok bawah B A : Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar B B : Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar J A : Banyaknya peserta kelompok atas A A A J B P = : Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar 87 B B B J B P = : Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Kriteria yang digunakan untuk menentukan klasifikasi daya pembeda menurut Arikunto 2007:218 adalah : D = 0,00 – 0,20 : Jelek D = 0,21 – 0,40 : Cukup D = 0,41 – 0,70 :Baik D = 0,71 – 1,00 : Baik sekali D = Negatif, semua semua pertanyaan dan alternatif jawaban tidak baik, jadi semua butir soal yang mempunyai D negatif sebaiknya diganti dibuang saja. Butir soal yang baik adalah butir soal yang mempunyai indeks diskriminasi atau daya beda 0,4 - 0,7 Arikunto, 2007:218. Untuk analisis daya beda dan tingkat kesukaran instrumen, sampel dikelompokan menjadi kelompok atas dan kelompok bawah, untuk sampel besar 100 sampel diambil 27 kelompok atas dan 27 kelompok bawah untuk sampel ≤ 100 sampel dibagi dua, diambil 50 kelompok atas dan 50 kelompok bawah. Arikunto, 2007:212. Hasil analisis daya beda soal dapat dilihat pada lampiran 3.1.e. Dari uji coba instrumen penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil daya pembeda sebagai berikut: Untuk soal kompetensi, dari 40 soal, soal no 8,9,16,23,33,34 berkatagori sangat baik, no 1,2,3,4,7,10,12,15,17,18,19,20,21,22,24,26,27,28,29,32,35,37,39, 40 berkatagori baik, dan soal no 5,6,11,13,14,25,30,31,36,38 berkatagori cukup Seluruh hasil analisis ujicoba butir soal, baik dari aspek validitas dan aspek reliabilitas, aspek tingkat kesukaran, dan aspek daya pembeda, atas saran dosen 88 pembimbing, peneliti mengambil kesimpulan dari 30 soal angket motivasi yang diujicobakan dapat dijadikan soal intrumen penelitian.

F. Prosedur dan Teknik Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

“ Media Pembelajaran, Ulangan Harian dan Ujian Mata Pelajaran (e-learning) Pada SMK Pelita Nusantara Semarang Berbasis WEB. “.

0 6 7

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Kerja Dengan Menggunakan Modul Praktikum Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Smk.

0 4 19

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEAMANAN PANGAN.

0 2 28

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN DI SMK.

1 4 36

Pembuatan Website Media Pembelajaran untuk Kelompok Mata Pelajaran Kompetensi Kejurusan di SMK dengan Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.

0 0 21

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK.

0 0 19

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODUL PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENGELASAN DASAR SISWA KELAS 1 PERMESINAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 120

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK N 1 SEYEGAN.

0 1 171

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 142

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA MODUL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK FINISHING FURNITUR KELAS XI TEKNIK FURNITUR DI SMK NEGERI 2 KENDAL -

0 0 46