Populasi dan Sampel 1. Populasi Sampel

28 Karina Laras Ayu, 2014 Pengaruh Metode Keseluruhan Dan Metode Bagian Terhadap Keterampilan Servis Atas Pada Permainan Bola Voli Siswa Sman 10 Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat yang akan dilaksanakan oleh peneliti. Lokasi penelitian ini dilakukan di SMA N 10 Kota Bandung yang beralamat di Jalan Raya Cikutra No,77 Kota Bandung.

2. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Untuk mencapai tujuan penelitian, dalam proses penelitian dikenal dengan istilah populasi dan sampel. Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif mapupun kualitatif dari pada karaterisitik tertentu mengenai sekumpulan obkel yang lengkap dan jelas ingin dipelajari sifat-sifatnya. Sebagaimana dijelaskan oleh Sugiyono 2013:117 populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya .” Sesuai dengan pendapat diatas populasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti pembelajaran servis atas bolavoli di SMAN 10 Kota Bandung yang berjumlah 40 orang.

2. Sampel

Tentang jumlah sampel penelitian penulis berpedoman kepada pendapar yang dijadikan pegangan, yaitu pendapat Arikunto 2006:134 mengemukakan sebagai berikut : 29 Karina Laras Ayu, 2014 Pengaruh Metode Keseluruhan Dan Metode Bagian Terhadap Keterampilan Servis Atas Pada Permainan Bola Voli Siswa Sman 10 Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu Untuk sekedar ancer-ancer apabila subyeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua hingga penelitinya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subyeknya dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari : a. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data Besar kecil nya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika sampel lebih besar, haislnya akan lebih baik Teknik pengambilan sampel menggunakan sensus dimana pengambilan sampel dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :  Total sempel 40 siswa  Setelah sampel didapat, diadakan tes awal  Data tersebut dirangking dari yang terbesar hingga terkecil.  Kemudian subjek yang memiliki kemampuan setara dipasang-pasangkan ke dalam kelompok 1 K1 dan kelompok 2 K2.  Dengan demikian kedua kelompok tersebut sebelum diberi perlakuan merupakan kelompok yang sama. Apabila pada akhirnya terdapat perbedaan, maka hal ini disebabkan oleh pengaruh perlakuan yang diberikan. 30 Karina Laras Ayu, 2014 Pengaruh Metode Keseluruhan Dan Metode Bagian Terhadap Keterampilan Servis Atas Pada Permainan Bola Voli Siswa Sman 10 Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu  Pembagian kelompok dalam penelitian ini dengan cara ordinal pairing. Adapun 40 teknik pembagian kelompok secara ordinal pairing menurut Sutrisno Hadi 1995:485 sebagai berikut: 1 2 4 3 5 6 8 7 9 dan seterusnya Berdasarkan pendapat di atas pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang, dari 90 populasi. Adapun jumlah sampel tersebut sebanyak 20 orang adalah Siswa SMAN 10 Kota Bandung

C. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN BAGIAN DAN KESELURUHAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR LOB PADA PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA EKSTRAKURIKULER SD N 1 PEKALONGAN

2 24 66

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN METODE BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA SISWA KELAS 2 SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 24 80

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN BAGIAN DENGAN METODE LATIHAN KESELURUHAN TERHADAP HASIL SMASH BOLAVOLI SISWA EKTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTERA SMK SWASTA TELADAN MEDAN TAHUN 2015/2016.

0 4 19

PENGARUH PENERAPAN METODE LATIHAN BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK JUMP HEADING CABOR PERMAINAN SEPAKBOLA.

0 4 42

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN GERAK TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI.

0 0 19

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Servis Bawah Dalam Permainan Bolavoli Mini Melalui Metode Pembelajaran Bagian-Keseluruhan Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Suruhkalang 02 Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BAGIAN DAN KESELURUHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH NORMAL BOLAVOLI PADA SISWA EKSTRAKULIKULER BOLAVOLI SMA NEGERI 1 GONDANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 16

PENGARUH PENERAPAN METODE LATIHAN BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK JUMP HEADING CABOR PERMAINAN SEPAKBOLA - repository UPI S KOR 0906470 Title

0 0 3

METODE KESELURUHAN DAN METODE SAINTIFIK TERHADAP TEKNIK DASAR SERVIS ATAS

0 0 11

PENGARUH METODE LATIHAN DRILL TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

0 0 12