Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Dede Risza Supiani, 2013 Perbedaan Motivasi Belajar Antara Siswa Program Mandiri Dengan Siswa Program Reguler Pada Jurusan Budidaya Di SMKN 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah diperoleh harga r i hitung, selanjutnya dikonsultasikan dengan harga r tabel. “Jika r hitung lebih besar dari r tabel maka instrumen tersebut reliabel” Sugiyono, 2011:357. Dari perhitungan, r = 0,847 dan r tabel = 0,444 untuk  = 5 dan r tabel = 0,561 untuk  = 1. Dalam hal ini, 0,847 0,562 0,444. Jadi, instrumen yang dibuat untuk penelitian ini reliabel dan dapat digunakan. Hasil perhitungan mengenai pengembangan instrumen menunjukan bahwa instrumen yang dijadikan alat pengumpul data termasuk dalam kategori valid dan reliabel. Dengan demikian, instrumen tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk pengumpulan data. Sehingga, antara instrumen sebelum dan setelah dilakukan pengembangan tidak terdapat perubahan pada item-itemnya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini akan diuraikan pada poin selanjutnya dalam laporan ini.

G. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan tujuh hari setelah surat Permohonan Tempat Penelitian dikeluarkan oleh Prodi Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri surat terlampir, yakni pada tanggal 24 Oktober 2012 dan dilakukan pada saat siswa sedang istirahat baik dari kegiatan belajar maupun kegiatan dilahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data-data yang diperlukan adalah kuesioner. Menurut Nana dan Ibrahim 2010:102 “alat pengumpul data yang digunakan untuk mendapatkan informasi berkenaan dengan pendapat, aspirasi, harapan, persepsi, keinginan, keyakinan, dan lain-lain dari Dede Risza Supiani, 2013 Perbedaan Motivasi Belajar Antara Siswa Program Mandiri Dengan Siswa Program Reguler Pada Jurusan Budidaya Di SMKN 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu individuresponden kemudian pertanyaan dan jawabannya secara tertulis adalah kuesioner”. Kuesioner yang dibuat untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa pernyataan tertutup mengenai objek yang sedang diteliti. Daftar pernyataan tersebut diajukan kepada siswa. Teknik kuesioner ini digunakan untuk mengukur variabel motivasi belajar siswa Program Mandiri dan siswa Program Reguler pada jurusan budidaya. Hasil pengukuran motivai belajar melalui kuesioner ini selanjutnya dianalisis menggunakan statistik. Uraian tentang analisis data dijabarkan pada poin selanjutnya mengenai Teknik Analisis Data.

H. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik. Arti statistik menurut Sugiyono 2011, 21 bahwa “dalam arti sempit statistik dapat diartikan sebagai data, dalam arti luas statistik dapat diartikan sebagai alat. Alat untuk analisis dan alat untuk membuat keputusan. ” Hasil dari penelitian ini nantinya akan digeneralisasikan diinferensikan untuk seluruh populasi dimana sampel diambil. Sesuai dengan ungkapan Sugiyono 2011: 23 bahwasannya “statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan diinferensikan untuk populasi dimana sampel diambil.” Statistik inferensial yang dipilih dalam penelitian ini adalah statistik inferensial non-parametris. Statistik ini digunakan untuk menganalisis data berbentuk nominal dan ordinal dari populasi yang tidak normal. Lebih jelas Dede Risza Supiani, 2013 Perbedaan Motivasi Belajar Antara Siswa Program Mandiri Dengan Siswa Program Reguler Pada Jurusan Budidaya Di SMKN 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tentang analisis data dijabarkan pada BAB IV mengenai hasil dan pembahasan penelitian. Dede Risza Supiani, 2013 Perbedaan Motivasi Belajar Antara Siswa Program Mandiri Dengan Siswa Program Reguler Pada Jurusan Budidaya Di SMKN 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Perbedaan Keterampilan Sosial Antara Siswa Homeschooling Dan Siswa Yang Mengikuti Program Reguler

8 84 73

Perbedaan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Antara Siswa Program Reguler Dengan Siswa Program Akselerasi

0 42 39

PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI ANTARA SISWA REGULER DENGAN SISWA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI SD NEGERI KECAMATAN BOJA TAHUN AJARAN

0 8 156

PRESTASI BELAJAR ANTARA SISWA PROGRAM KHUSUS DAN REGULER Prestasi Belajar Antara Siswa Program Khusus Dan Reguler (Studi Komparasi Di Mts Negeri 1 Surakarta Tahun 2016).

0 2 19

PERBEDAAN SUBJECTIVE WELL BEING DAN HARDINESS PADA SISWA SMA PROGRAM AKSELERASI DENGAN PROGRAM Perbedaan Subjective Well Being dan Hardiness Pada Siswa SMA Program Akselerasi Dengan Program Reguler di Surakarta.

1 12 18

PERBEDAAN KONSEP DIRI ANTARA SISWA PROGRAMRINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( RSBI) PERBEDAAN KONSEP DIRI ANTARA SISWA PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ( RSBI) DENGAN SISWA PROGRAM REGULER PADA SISWA SMA.

0 0 17

PERBEDAAN KOMPETENSI PEMANENAN ANTARA SISWA PROGRAM MANDIRI DENGAN SISWA PROGRAM REGULER PADA JURUSAN BUDIDAYA DI SMKN 2 SUBANG.

0 0 32

PERBEDAAN KOMPETENSI PEMANENAN ANTARA SISWA PROGRAM MANDIRI DENGAN SISWA PROGRAM REGULER PADA JURUSAN BUDIDAYA DI SMKN 2 SUBANG.

0 0 27

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR ANTARA SISWA PROGRAM MANDIRI DENGAN SISWA PROGRAM REGULER PADA JURUSAN BUDIDAYA DI SMKN 2 SUBANG.

0 1 24

PERBEDAAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA PROGRAM AKSELERASI DAN SISWA PROGRAM REGULER DI SMP NEGERI 2 SEMARANG - Unika Repository

0 0 49