Bambang Setiawan,2013 Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Metode Investigasi Kelompok Dalam
Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Pendekatan dan Desain Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian
atau hipotesis yang membutuhkan jawaban secara spesifik dengan penggunaan statistik. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk memperoleh data mengenai
tingkat kecerdasan interpersonal siswa. Pendekatan kuantitatif memungkinkan dilakukannya pencatatan dan penganalisisan data hasil penelitian secara eksak
mengenai efektivitas bimbingan kelompok menggunakan metode investigasi kelompok dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa kelas X
MAN Talaga Tahun Ajaran 20122013 dalam bentuk angka, sehingga memudahkan dalam proses analisis dan penafsirannya dengan menggunakan
perhitungan statistik. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa profil kecerdasan
interpersonal siswa kelas X MAN Talaga tahun ajaran 20122013 yang dijadikan landasan dalam menyusun layanan bimbingan kelompok
menggunakan metode investigasi kelompok sebagai teknik dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa kelas X MAN Talaga tahun
ajaran 20122013.
2. Desain Penelitian
Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan Sugiyono, 2012:107. Dalam penelitian ini penelitian eksperimen dilakukan untuk mengetahui perlakuan bimbingan kelompok
menggunakan metode investigasi kelompok dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa kelas X MAN Talaga tahun ajaran 20122013.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental
. Bentuk eksperimen ini merupakan pengembangan dari True Experimental Design
. Quasi experimental mempunyai kelompok kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-
Bambang Setiawan,2013 Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Metode Investigasi Kelompok Dalam
Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2012:114.
Desain eksperimen yang digunakan adalah Nonequivalent Pretest- Posttest Control Group Design
. Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design
merupakan desain penelitian yang dilaksanakan terhadap dua kelompok, yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam desain
Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group , kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol tidak dipilih secara random.
Kelompok kontrol merupakan kelompok pembanding. Kedua kelompok dikenakan pengukuran sebanyak dua kali
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan
Sugiyono, 2012:116. Data pretest-posttest diambil melalui instumen untuk mengungkap
tingkat kecerdasan interpersonal siswa. Skema model penelitian quasi eksperimental
dengan desain Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group, sebagai berikut.
O
1
x O
2
O
3
O
4
Sugiyono, 2012:116 Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen diberikan perlakuan
berupa program layanan bimbingan kelompok menggunakan metode investigasi kelompok, sedangkan kelompok kontrol selaku kelompok
pembanding tidak diberikan perlakuan.
C. Definisi Operasional Variabel