Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan

Bambang Setiawan,2013 Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Metode Investigasi Kelompok Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dapat menyelesaikan konflik yang terjadi ketika dalam proses diskusi terjadi perbedaan pendapat. Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana keefektifan bimbingan kelompok menggunakan metode investigasi kelompok dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa ? Permasalahan tersebut diuraikan ke dalam bentuk pertanyaan penelitian yang akan dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian ini, yaitu sebagai berikut. 1. Bagaimana profil kecerdasan interpersonal siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Talaga tahun ajaran 20122013 sebelum memperoleh bimbingan kelompok menggunakan metode investigasi kelompok ? 2. Seperti apa rancangan bimbingan kelompok menggunakan metode investigasi kelompok yang diperlukan atau secara hipotetik efektif dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Talaga tahun ajaran 20122013 ? 3. Bagaimana efektivitas bimbingan kelompok menggunakan metode investigasi kelompok dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Talaga tahun ajaran 20122013 ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui profil kecerdasan interpersonal siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Talaga tahun ajaran 20122013 sebelum memperoleh bimbingan kelompok menggunakan metode investigasi kelompok. 2. Menyusun rancangan bimbingan kelompok menggunakan metode investigasi kelompok yang diperlukan atau secara hipotetik efektif dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Talaga tahun ajaran 20122013. Bambang Setiawan,2013 Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Metode Investigasi Kelompok Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Untuk menguji efektivitas bimbingan kelompok menggunakan metode investigasi kelompok dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Talaga tahun ajaran 20122013.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Menambah khazanah keilmuan mengenai kecerdasan interpersonal siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. b. Menambah dan memperkaya keilmuan Bimbingan dan Konseling dalam penggunaan bimbingan kelompok menggunakan metode investigasi kelompok yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Konselor Konselor diharapkan dapat mengaplikasikan hasil dari penelitian ini berupa alternatif layanan bimbingan dan konseling yang dapat digunakan untuk membantu siswa. b. Bagi Pihak Sekolah Pihak sekolah diharapkan mendapat bahan acuan untuk mengembangkan program-program sekolah yang dapat membantu siswa meningkatkan kecerdasan interpersonalnya. Selain itu, pihak sekolah bisa memfasilitasi terlaksananya pengembangan bimbingan kelompok menggunakan metode investigasi kelompok ini dalam layanan Bimbingan dan Konseling yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa. c. Bagi Siswa Siswa memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi, dan mampu mengaplikasikan kecerdasan interpersonal yang dimilikinya dalam kehidupan siswa. Bambang Setiawan,2013 Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Metode Investigasi Kelompok Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Metodologi Penelitian

1. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di MAN Talaga yang berlokasi di Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka. Menurut Arikunto 2010:173, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini populasi penelitiannya adalah siswa kelas X MAN Talaga Tahun Ajaran 20122013 yang secara administratif terdaftar dan aktif dalam pembelajaran yang berjumlah 225 orang siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sampel bertujuan. Pusposive sampling sampel bertujuan yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2012:124. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MAN Talaga Tahun Ajaran 20122013 yang secara umum skor tingkat kecerdasan interpersonal kelas tersebut paling rendah berdasarkan pada hasil analisis pretest instrumen kecerdasan interpersonal.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian atau hipotesis yang membutuhkan jawaban secara spesifik dengan penggunaan statistik. Pendekatan kuantitatif memungkinkan dilakukannya pencatatan dan penganalisisan data hasil penelitian secara eksak mengenai efektivitas bimbingan kelompok menggunakan metode investigasi kelompok dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa kelas X MAN Talaga Tahun Ajaran 20122013 dalam bentuk angka, sehingga memudahkan dalam proses analisis dan penafsirannya dengan menggunakan perhitungan statistik. 3. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental . Quasi experimental mempunyai kelompok kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2012:114. Desain eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen Nonequivalent Pretest-Postest Control Group Design . Bambang Setiawan,2013 Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Metode Investigasi Kelompok Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nonequivalent Pretest-Postest Control Group Design merupakan desain penelitian yang dilaksanakan terhadap dua kelompok, yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa program layanan bimbingan kelompok menggunakan metode investigasi kelompok, sedangkan kelompok kontrol selaku kelompok pembanding tidak diberikan perlakuan.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui instrumen berupa angket mengenai keceerdasan interpersonal siswa, dengan menggunakan angket pengungkap tingkat kecerdasan interpersonal yang dikembangkan dari definisi operasional variabel kecerdasan interpersonal.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini ialah sebagai berikut. 1. Bab I Pendahuluan. Mencakup latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penulisan, dan sistematika penulisan. 2. Bab II Konseptualisasi Bimbingan Kelompok Menggunakan Metode Investigasi Kelompok dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal. 3. Bab III Metode Penelitian. Mencakup lokasi, populasi dan sampel penelitian, pendekatan dan desain penelitian, definisi operasional variabel, pengembangan instrumen penelitian, penimbang instrumen, uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, prosedur dan teknik pengolahan data. 4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Mencakup hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian. 5. Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi. Mencakup kesimpulan, dan rekomendasi. Bambang Setiawan,2013 Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Metode Investigasi Kelompok Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di MAN Talaga yang berlokasi di Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka. Menurut Arikunto 2010:173, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini populasi penelitiannya adalah siswa kelas X MAN Talaga Tahun Ajaran 20122013 yang secara administratif terdaftar dan aktif dalam pembelajaran yang berjumlah 225 orang siswa. Tabel 3.1 Populasi Penelitian Tahun Ajaran Kelas Jumlah 20122013 X-1 33 X-2 31 X-3 31 X-4 33 X-5 34 X-6 31 X-7 32 Jumlah Keseluruhan 225 Alasan rasional yang menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi, populasi, dan sampel penelitian di Madrasah Aliyah Negeri Talaga sebagai berikut: 1. Madrasah Aliyah Negeri Talaga merupakan sekolah yang berbasis agama, yang membedakan dengan sekolah lanjutan tingkat atas SLTA lainnya adalah jumlah mata pelajarannya yang lebih banyak dibandingkan dengan SLTA. Sehingga jam sekolah lebih lama, dengan waktu sekolah yang lebih lama siswa dituntut lebih banyak dan lebih lama dalam berinteraksi dengan siswa lainnya. 2. Siswa kelas X berada pada masa remaja. Hurlock 1980:213 menyebutkan bahwa pada masa remaja tugas perkembangan yang tersulit dan terpenting