3
karena itu informasi-informasi objek penelitian akan lebih banyak ditemukan di lapangan tempat objek penelitian berada Koentjaraningrat,
1989: 29. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui pelaksanaan Internalisasi nilai-nilai
PAI melalui
metode pembiasaan
pada siswa
SMP Muhammadiyah 8 Surakarta.
Adapun pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, metode pendekatan deskriptif
kualitatif pada hakekatnya adalah mengamati orang dalam kehidupan sehari- hari dalam situasi wajar, berinteraksi bersama mereka, melakukan
wawancara serta berusaha memaknai bahasa, kebisaan dan perilaku yang berhubugan dengan fokus penelitian Moleong, 1995: 31.
Kondisi diatas mengakibatkan peneliti dalam kehidupan subjek peneliti menjadi suatu tuntutan yang tidak dapat dihindari. Ditegaskan oleh
Noeng Muhadjir 1992: 127 bahwa dalam melibatkan diri dalam kehidupan subjek penelitian informen, peneliti akan dapat menjalin hubungan akrab
dengan informan, melakukan wawancara mendalam dengan baik serta memahami subjek dengan latar yang alami.
2. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data terdiri dari a. Metode Observasi pengamatan
Observasi yaitu cara-cara menghimpun dengan mengamati dan mencatat gejala-gejala yang sedang diteliti baik secara lansung maupun
tidak lansung Hadi, 1989 :136. Metode observasi yang peneliti gunakan adalah metode observasi
parsitipan yaitu peneliti memposisikan diri dalam lingkungan objek penelitiannya.seperti yang dikatakan oleh Winarno Surakhmad 1992:
132. Teknik observasi partisipasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dengan terlibat lansung terhadap objek
yang diteliti dan mencatat secara sistematis fenomena-fenomena yang akan diselidiki. Oleh karena itu pada pelaksanaannya penulis mengikuti
4
secara lansung kegiatan pelaksanaan Internalisasi nilai-nilai PAI melalui metode pembiasaan pada siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta.
Adapun objek yang diamati adalah konsep metode pembiasaan, penerapan metode pembiasaan, yang terlibat dalam pelaksanaan metode
pembiasaan di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Observasi ini untuk melihat tingkat keberhasilan dari penerapan metode pembiasaan.
b. Metode Intervew wawancara Intervew adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan data tentang
permasalahan yang sedang diteliti secara langsung dengan dialog yang dilakukan oleh pewancara untuk memperoleh informasi dari
terwawancara Arikunto, 1989: 126. Metode interview adalah “teknik
pengumpulan data yang menggunakan pedoman beberapa pertanyaan yang diajukan langsung kepada obyek untuk mendapat respon secara
langsung”. Dimana interaksi yang terjadi antara pewawancara dan obyek penelitian ini menggunakan interview bentuk terbuka sehingga dapat
diperoleh data yang lebih luas dan mendalam. Metode ini digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan dari
penerapan metode pembiasaan di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta. Wawancara ini digunakan untuk menggali data tentang bagaimana
pelaksanaan internalisasi nilai-nilai PAI melalui metode pembiasaan pada siswa. Sedangkan obyek yang diwawancarai adalah Kepala sekolah,
guru-guru PAI, siswa dan wali murid di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta.
c. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau
variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat Arikunto, 1989: 159. Metode ini penulis gunakan
untuk memperoleh data tentang letak geografis, sejarah berdirinya SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, visi dan misi, struktur organisasi, sarana
prasaran, dan keadaan siswa dan guru.
5
3. Metode Analisis Data