Mamat Rahmat, 2013 Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Multikultular Dalam Pengembangan Karakter Bangsa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
pengembangan karakter bangsa di SMA Negeri 1 Sindang Kabupaten Indramayu?
C.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui desain perencanaan pembelajaran sejarah lokal berbasis multikultural dalam pengembangan karakter bangsa di SMA
Negeri 1 Sindang Kabupaten Indramayu. 2.
Untuk mengetahui tahapan pelaksanaan pembelajaran sejarah lokal berbasis multikultural dalam pengembangan karakter bangsa di SMA
Negeri 1 Sindang Kabupaten Indramayu. 3.
Untuk mengetahui peningkatan hasil-hasil pembelajaran sejarah lokal berbasis multikultural dalam pengembangan karakter bangsa di SMA
Negeri 1 Sindang Kabupaten Indramayu. 4.
Untuk mengetahui solusi dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi untuk pembelajaran sejarah lokal berbasis multikultural
dalam pengembangan karakter bangsa di SMA Negeri 1 Sindang Kabupaten Indramayu.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi guru sejarah, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan dalam mengimplementasikan pembelajaran sejarah lokal berbasis multikultural
Mamat Rahmat, 2013 Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Multikultular Dalam Pengembangan Karakter Bangsa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
dalam membentuk karakternilai dalam proses pembelajaran sejarah. Materi pembelajaran sejarah yang dikembangkan dalam penelitian ini dengan
menyajikan tokoh pahlawan lokal local heroes dapat dijadikan contoh dalam mengimplementasikan pendidikan karakter.
2. Bagi sekolah, temuan-temuan dalam penelitian ini dapat dijadikan bahan
untuk lebih meningkatkan kualitas pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP khususnya dalam kurikulum pendidikan sejarah, sehingga
dapat memberikan kontribusi terhadap tujuan lembaga maupun tujuan nasional pendidikan.
3. Bagi Pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Indramayu, hasil
penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam meningkatkan proses pembangunan masyarakat kabupaten Indramayu. Penelitian ini sangat
berkorelasi dengan program pemerintah Kabupaten Indramayu yaitu “Indramayu Remaja”, sehingga hasil dan rekomendasi penelitian ini dapat
dijadikan sebagai salah satu masukan dalam mewujudkan program tersebut,
khususnya di bidang pendidikan.
Mamat Rahmat, 2013 Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Multikultular Dalam Pengembangan Karakter Bangsa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Mamat Rahmat, 2013 Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Multikultular Dalam Pengembangan Karakter Bangsa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena metode ini dipandang tepat untuk dijadikan dasar bagi peneliti. Karena masalah yang
diteliti memerlukan pengungkapan secara komprehensif dan mendasar. Lincoln dan Guba 1985: 39, lebih suka menggunakan istilah Naturalistik
Inquiry oleh karena ciri yang menonjol dari penelitian ini adalah cara pengamatan dan pengumpulan datanya dilakukan dalam latar setting alamiah, artinya tanpa
memanipulasi subyek yang diteliti sebagaimana adanya natur. Pernyataan di atas menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah proses
penelitian untuk memahami berdasarkan tradisi metodologi penelitian yang menyelidiki masalah sosial atau manusia. Peneliti membuat gambaran kompleks
yang bersifat holistik, menganalisis kata-kata, melaporkan pandangan-pandangan para informan secara rinci dan melakukan penelitian dalam situasi alamiah.
Selanjutnya Egon G. Guba 1985:11 mengemukakan, bahwa inkuiri naturalistik mempunyai beberapa karateristik antara lain :
1. Inkuiri naturalistik dilakukan oleh peneliti berkaitan dengan stimulus variabel bebas atau kondisi anticiden yang merupakan dimensi
penting sekali. 2.
Dimensi penting lainnya ialah apa yang dilakukan oleh peneliti dalam membatasi rentangan respons dari keluaran subjek.
3. Inkuiri naturalistik tidak mewajibkan peneliti terlebih dahulu
membentuk konsepsi-konsepsi atau teori-teori tertentu mengenai lapangan perhatiannya, sebaiknya ia dapat mendekati lapangan
perhatian dengan pemikiran yang murni dan terbuka, menampilkan dan memunculkan peristiwa-peristiwa nyata.
Mamat Rahmat, 2013 Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Multikultular Dalam Pengembangan Karakter Bangsa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
4. Istilah naturalistik merupakan istilah yang memodifikasi penelitian atau
metode, tetapi tidak memodifikasi gejala-gejala. Dalam penelitian ini guru sebagai mitra peneliti, mulai dari observasi,
perencanaan, sampai pada pelaksanaan dilapangan terhadap pembelajaran sejarah lokal Babad Dermayu melalui tokoh Aria Wiralodra yang ada di Indramayu.
Dalam menggunakan metode naturalistik inkuiri ini penulis perlu melibatkan diri dalam kehidupan subjek.
Lincoln dan Guba 1995:39 mengasumsikan penelitian inkuiri naturalistik
1. Tindakan pengamatan mempengaruhi apa yang dilihat, karena itu hubungan penelitian harus mengambil tempat pada keutuhan dalam
konteks untuk keperluan pemahaman. 2. Konteks sangat menentukan dalam menetapkan apakah suatu
penemuan mempunyai arti bagi konteks lainnya, yang berarti bahwa suatu fenomena harus dilihat dalam keseluruhan pengaruh di
lapangan.
Dapat dikatakan bahwa penelitian yang bersifat inkuiri naturalistik menghendaki
adanya kenyataan-kenyataan sebagai keutuhan yang tidak dapat dipahami jika dipisahkan dari konteksnya.
Untuk memahami secara mendalam terhadap penelitian ini, maka peneliti perlu turun ke lapangan guna mengadakan pengamatan langsung terhadap subjek
penelitian, antara lain mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas bersama guru pendidikan Sejarah terkait dengan materi sejarah lokal Babad Dermayu,
wawancara dengan kepala sekolah, wawancara dengan bidang kurikulum kesiswaan dan siswa SMA Negeri I Sindang. Pelaksanaan analisis data
dilakukan sepanjang penelitian itu dan secara terus menerus mulai dari tahap pengumpulan data berupa naskah Babad Dermayu dalam bentuk silabus dan RPP
Mamat Rahmat, 2013 Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Multikultular Dalam Pengembangan Karakter Bangsa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
sampai akhir. Data yang diperoleh dalam penelitian ini tidak akan memberikan makna yang berarti apabila tidak dianalisis lebih lanjut.
B. Lokasi, dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian