Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

58 Annisa Amalia, 2012 Keahlian Auditor Eksternal Dalam Penugasan Audit E-Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu cara utama ini digunakan setelah penyelidikan serta dari situasi penyelidikan” Winarno Surakhmad, 1982:131. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan memberikan penjelasan tentang fenomena yang terjadi dimasa sekarang, serta untuk menggambarkan secara sistematis mengenai fakta-fakta dan hubungan antara fenomena yang diteliti. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, peneliti ingin mencari pemahaman lebih dalam mengenai fakta yang ada dilapangan dari perspektif orang-orang yang ahli dalam bidangnya. Penelitian ini difokuskan pada kondisi eksisting audit e-commerce di Indonesia, serta keahlian yang dibutuhkan auditor dalam melaksanakan penugasan audit e-commerce.

3.2.2 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

Menurut Lofland dan Lofland dalam Lexy J. Moleong 2010:157 „sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain- lain‟. Oleh karena itu, jenis data yang dikumpulkan peneliti dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber data. Data primer pada penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam in depth interview terhadap para informan berupa kata-kata maupun tindakan. Sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis. Pencatatan sumber data utama melalui 59 Annisa Amalia, 2012 Keahlian Auditor Eksternal Dalam Penugasan Audit E-Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu wawancara atau pengamatan berperan serta merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya Lexy J. Moleong, 2002:112. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung yang digunakan untuk mendukung penulisan pada penelitian ini adalah dokumen atau kajian literatur dari buku-buku, artikel, jurnal, serta situs di internet yang berhubungan dengan permasalahan yang ada. Penentuan sumber data dalam penelitian kualitatif menggunakan nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Non-probability sampling adalah teknik yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2008:60. Purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2006:96. Individu-individu yang akan menjadi informan dalam penelitian ini terdiri atas auditor yang dalam penugasannya terjun langsung dalam mengaudit teknologi informasi. Auditor ini merupakan auditor ahli yang memiliki sertifikat audit sistem informasi dan telah lebih dari 5 tahun bekerja sebagai auditor IT. Nama partisipan dalam penelitian ini disamarkan. Tabel 3.1 Daftar Partisipan Wawancara Penelitian No Partisipan Lokasi Wawancara Dasar Pemilihan 1 Partner Indonesia Stock Exchange Building Tower 1, 13th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta  Aktif sebagai pembicara dalam seminar tentang audit sistem informasi,  Dosen audit sistem informasi, 60 Annisa Amalia, 2012 Keahlian Auditor Eksternal Dalam Penugasan Audit E-Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu  Memiliki sertifikasi CISA,  Memiliki pengalaman kerja 20 tahun sebagai auditor. 2 Senior Auditor E-Mail  Senior auditor Technology and Security Risk Services TSRS of Ernst Young  Memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman kerja dalam bidang Internal controls, financial auditing, Key Performance Indicator Assessment, IT risks management and IT advisory dengan berbagai tipe dari lingkungan IT dalam institusi financial, Consumer Industrial Products, dan transportation services,  Memiliki keahlian dan keterampilan: 1. CISA 2. Internal Audit 3. Internal Controls 4. COBIT 5. Risk Assessment  Memiliki sertifikasi CISA Sumber: data diolah Pemilihan para informan dilakukan secara sengaja. Bungin 2003:54 menjelaskan „bahwa informan merupakan individu yang telah cukup lama dan intensif menyatu dengan kegiatan atau medan aktivitas yang menjadi sasaran 61 Annisa Amalia, 2012 Keahlian Auditor Eksternal Dalam Penugasan Audit E-Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu penelitian. Mereka tidak hanya sekedar tahu dan dapat memberikan informasi, tetapi telah menghayati secara sungguh-sungguh sebagai akibat dari keterlibatannya yang cukup lama dengan lingkungan atau kegiatan yang bersangkutan ‟. Peneliti telah menyiapkan pertanyaan dalam mencari data yang berhubungan dengan rumusan masalah dalam penelitian ini. Peneliti akan meminta kesediaan dari partisipan untuk dapat melakukan wawancara. Adapun daftar pertanyaan yang akan ditanyakan dalam proses wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan partisipan adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Tabel Pertanyaan terhadap Partisipan No Pertanyaan Hal yang ingin di dapat dari pertanyaan 1 Bagaimana perkembangan audit e-commerce di Indonesia? Peneliti ingin mengetahui perkembangan audit e-commerce di Indonesia 2 Faktor apa saja yang menghambat perkembangan audit e- commerce? Peneliti ingin mengetahui faktor yang menghambat perkembangan audit e- commerce di Indonesia 3 Bagaimana prediksi perkembangan audit e-commerce di Indonesia kedepannya? Peneliti ingin mengetahui prediksi perkembangan audit e-commerce di Indonesia kedepannya. 4 Tipe perusahaan yang bagaimana yang ingin mengajukan pelaksanaan audit e-commerce? Peneliti ingin mengetahui tipe perusahaan yang ingin mengajukan pelaksanaan audit e-commerce 5 Tujuan atau motivasi apa yang mendorong perusahaan tersebut Peneliti ingin mengetahui motivasi yang mendorong perusahaan 62 Annisa Amalia, 2012 Keahlian Auditor Eksternal Dalam Penugasan Audit E-Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu untuk melakukan audit e- commerce? melakukan audit e-commerce 6 Keahlian apa saja yang diperlukan seorang auditor dalam melakukan audit e-commerce? Penulis ingin mengetahui keahlian yang diperlukan auditor dalam melakukan penugasan audit e- commerce. 7 Bagaimana prosedur dalam audit e-commerce? Penulis ingin mengetahui prosedur dalam audit e-commerce. 8 Program apa saja yang dilakukan dalam melaksanakan penugasan audit e-commerce? Peneliti ingin mengetahui program yang dilakukan dalam penugasan e- commerce. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan metode kualitatif dimana menurut Sugiyono 2009: 1, Metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Menurut Moleong 2010:9, “penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen.” Dalam rangka pengumpulan data penelitian, peneliti menggunakan sejumlah teknik pengumpulan data, yaitu: 1. Wawancara Moleong 2010:186 menjelaskan “wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee .” 63 Annisa Amalia, 2012 Keahlian Auditor Eksternal Dalam Penugasan Audit E-Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara terbuka. Wawancara terbuka adalah wawancara yang para subjeknya tahu bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui pula apa maksud dan tujuan wawancara itu” Lexy J.Moleong, 2010:189. Sedangkan penelaahan dokumen dilakukan dengan cara mempelajari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan objek dan masalah penelitian. Dalam melakukan wawancara terbuka dengan informan, penulis membatasi waktu selama 1 jam, sampai data yang ditemukan sudah jenuh. 2. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder, yaitu sumber informasi dari para ahli yang sifatnya teoritis yang ada hubungannya dengan penelitian ini dan dapat dipergunakan sebagai dasar perbandingan yang mendukung dalam pembahasan. Data sekunder diperoleh melalui kajian literatur dari buku-buku, artikel, jurnal, serta situs di internet yang berhubungan dengan permasalahan yang ada. Data yang akan digunakan dalam studi pustaka ini berupa buku- buku yang membahas tentang audit teknologi informasi termasuk e- commerce di dalamnya secara teoritis sehingga dapat dilakukan pembandingan antara hasil penelitian di lapangan dengan konsep audit e- commerce yang ada, selain itu untuk memberikan argumentasi tentang permasalahan yang muncul dalam penelitian sehingga bisa dijadikan landasan teori untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian. 64 Annisa Amalia, 2012 Keahlian Auditor Eksternal Dalam Penugasan Audit E-Commerce Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Dalam penelitian ini juga menggunakan artikel dan jurnal yang berkaitan dengan audit e-commerce dan keahlian yang dibutuhkan dalam melakukan penugasan audit e-commerce. Artikel dan jurnal ini digunakan untuk mengetahui pendapat para praktisi tentang bagaimana kondisi eksisting audit e-commerce di Indonesia dan keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan penugasan audit e-commerce. Penggunaan artikel dan jurnal ini berguna untuk memperkuat hasil wawancara yang berkaitan dengan pertanyaan tersebut.

3.2.3 Instrumen Penelitian