Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

Disamping ditentukan oleh pendekatan pembelajaran, keberhasilan proses belajar mengajar juga ditentukan oleh keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran matematika. Menurut Dimyati 2002 : 119 keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, berpikir kritis, dan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu pengajar dapat merekayasa sistem pembelajaran secara sistematis, sehingga merangsang keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Pada kegiatan belajar mengajar siswa diarahkan pada pemahaman konsep materi matematika sehingga dimungkinkan keaktifan siswa dalam belajar matematika siswa akan mempengaruhi prestasi belajar matematika. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka peningkatan prestasi belajar siswa memerlukan perencanaan dan pendekatan yang sistematis, yang menyentuh kebutuhan belajar sesuai dengan kemampuan individu. Dalam penelitian eksperimen ini, diharapkan ada peningkatan prestasi belajar matematika melalui Pendekatan Brain Based Learning yang ditinjau dari keaktifan siswa belajar matematika.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka terdapat beberapa masalah. Masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Masih rendahnya prestasi belajar siswa pada bidang studi matematika. 2. Banyak guru matematika yang cenderung menggunakan metode konvensional dalam menyampaikan pelajaran matematika. 3. Kurang tepatnya metode mengajar yang digunakan oleh guru matematika dalam menyampaikan materi ajar. 4. Masih banyak dijumpai siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika yang belum mendapatkan penanganan serius. 5. Kurangnya keaktifan siswa belajar matematika didalam kelas secara umum siswa beranggapan bahwa pelajaran matematika itu sulit dan membosankan sehingga sejak awal siswa tidak ada minat untuk belajar matematika. 6. Masih rendahnya siswa dalam memahami materi tentang matriks.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mengatasi permasalahan supaya dapat dikaji secara mendalam maka diperlukan pembatasan masalah, adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa dalam pelajaran matematika. 2. Pendekatan Brain Based Learning adalah suatu proses belajar mengajar dimana siswa aktif untuk membangun pengetahuannya yang dilandasi oleh struktur kognitif yang telah dimilikinya serta didasarkan pada cara otak bekerja sehingga diharapkan pembelajaran dapat diserap oleh otak secara optimal. 3. Pembelajaran konvensional adalah cara penyajian materi yang menggunakan metode ceramah dan disertai dengan pemberian tugas yang dikerjakan secara individu. 4. Keaktifan siswa adalah proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, berpikir kritis, dan dapat memecahkan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan dibawah ini. 1. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara pembelajaran Brain Based Learning dan pembelajaran konvensional ? 2. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa ditinjau dari keaktifan siswa belajar matematika ? 3. Apakah terdapat interaksi antara pembelajaran Brain Based Learning dan keaktifan siswa belajar matematika terhadap prestasi belajar ?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA SISWA KELAS X API 1 SMK NEGERI 1 SUKORAMBI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 6 16

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING

46 279 461

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/201

0 4 54

ANALISIS HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

4 45 71

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 130

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 13 58

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang Cermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 5 58

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

6 42 56

PENERAPAN MODEL CHALLENGE BASED LEARNING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PROYEK DITINJAU DARI KEINGINTAHUAN DAN SIKAP ILMIAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

0 1 12

PEMBELAJARAN FISIKA PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN METODE PROYEK DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR ABSTRAK SISWA

0 0 8