PEMBENTUKAN SEL KELAMIN GAMETOGENESIS

Gambar 2. Organ reproduksi wanita Gambar 3. Organ reproduksi wanita wanita bagian dalam bagian luar

2. PEMBENTUKAN SEL KELAMIN GAMETOGENESIS

Merupakan peristiwa pembentukan sel gamet, baik gamet jantansel spermatozoa spermatogenesis dan juga gamet betinasel ovum. a. Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel spermatozoa. Dibentuk di dalam tubula seminiferus. Dipengaruhi oleh beberapa hormone yaitu : Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pembentukan sperma secara langsung. Hormon LH yang berfungsi merangsang sel Leydig untuk memperoleh sekresi testosterone yaitu suatu hormone sex yang penting untuk perkembangan sperma. Berlangsung selama 74 hari sampai terbentuknya sperma yang fungsional. b. Oogenesis merupakan proses pembentukan dan perkembangan sel ovum. Proses oogenensis dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu : 1. Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel-sel folikel sekitar sel ovum. 2. Hormon Estrogen yang berfungsi merangsang sekresi hormone LH. 3. Hormon LH yang berfungsi merangsang terjadinya ovulasi yaitu proses pematangan sel ovum. 4. Hormon progesteron yang berfungsi untuk menghambat sekresi FSH dan LH Baganskema spermatogenesis Sperma n Sperma n Sperma n Sperma n mitosis Meiosis 2 Meiosis 1 Baganskema Oogenesis Setelah ovulasi maka sel ovum akan mengalami 2 kemungkinan yaitu : a. Tidak terjadi fertilisasi maka sel ovum akan mengalami menstruasi yaitu luruhnya sel ovum matang yang tidak dibuahi bersamaan dengan dinding endometrium yang robek. Terjadi secara periodicsikus. Mempunyai kisaran waktu tiap siklus sekitar 28-35 hari setiap bulannya. Siklus menstruasi terdiri dari 4 fase yaitu : 1. Fase Menstruasi yaitu peristiwa luruhnya sel ovum matang yang tidak dibuahi bersamaan dengan dinding endometrium yang robek. 2. Fase Proliferasifase Folikuler ditandai dengan menurunnya hormone progesteron sehingga memacu kelenjar hipofisis untuk mensekresikan FSH dan merangsang folikel dalam ovarium, serta dapat membuat hormone estrogen diproduksi kembali. 3. Fase Ovulasifase Luteal ditandai dengan sekresi LH yang memacu matangnya sel ovum pada hari ke-14 sesudah mentruasi 1. Sel ovum Meiosis 1 mitosi Meiosis 2 Ootid Ovum yang matang akan meninggalkan folikel dan folikel aka mengkerut dan berubah menjadi corpus luteum 4. Fase pasca ovulasifase Sekresi ditandai dengan Corpus luteum yang mengecil dan menghilang dan berubah menjadi Corpus albicans yang berfungsi untuk menghambat sekresi hormone estrogen dan progesteron sehingga hipofisis aktif mensekresikan FSH dan LH. Dengan terhentinya sekresi progesteron maka penebalan dinding endometrium akan terhenti sehingga menyebabkan endometrium mengering dan robek. Terjadilah fase pendarahanmenstruasi. b. Terjadi fertilisasi yaitu peleburan antara sel sperma dengan sel ovum yang telah matang dan menghasilkan zygote. Pertemuan 2

1. Fertilisasi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA CHRONOTYPE DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI DI SMAN 1 BOYOLALI Hubungan Antara Chronotype dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XI di SMAN 1 Boyolali.

0 3 16

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 KISARAN T.P. 2014/2015.

1 4 25

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 18

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN Perbandingan Efektivitas Model Pembelajaran Crossword Puzzle Dan Topical Review Terhadap Prestasi Belajar Biologi Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia Siswa Kelas Viii Smp Negeri 2 Andong Boyolali Tahun

0 0 14

PENDAHULUAN Perbandingan Efektivitas Model Pembelajaran Crossword Puzzle Dan Topical Review Terhadap Prestasi Belajar Biologi Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia Siswa Kelas Viii Smp Negeri 2 Andong Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 6

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN Perbandingan Efektivitas Model Pembelajaran Crossword Puzzle Dan Topical Review Terhadap Prestasi Belajar Biologi Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia Siswa Kelas Viii Smp Negeri 2 Andong Boyolali Tahun

0 1 15

PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAP DAN Perbandingan Strategi Pembelajaran Mind Map Dan Concept Map Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Sawit Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 11

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN PERBANDINGAN EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT RECAP (IKHTISAR SISWA) DAN TOPICAL REVIEW (TINJAUAN TOPIK) TERHADAP PRESTASI BELAJAR ORGAN DAN PROSES REPRODUKSI PADA MANUSIA SISWA KELAS XI ATPH DAN AT

0 1 16

PENDAHULUAN PERBANDINGAN EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT RECAP (IKHTISAR SISWA) DAN TOPICAL REVIEW (TINJAUAN TOPIK) TERHADAP PRESTASI BELAJAR ORGAN DAN PROSES REPRODUKSI PADA MANUSIA SISWA KELAS XI ATPH DAN ATP1 SMK NEGERI 1 MOJOSONGO BOYOLALI

0 1 6

PEMANFAATAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN KONSEP REAKSI KIMIA KELAS X ATPH 1 SMK NEGERI 1 MOJOSONGO BOYOLALI | Tyas | Jurnal Pendidi

0 0 8