Hasil Penelitian 1. Prestasi belajar siswa

49 dengan banyaknya siswa yang datang ke Perpustakaan sekolah menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode asistensi learning mampu meningkatkan motivasi anak untuk gemar membaca. Berdasarakn hasil laporan jumlah anggota pengunjung dan Peminjaman Perpustakaan Sekolah Tahun 20072008, menunjukkan mulai bulan Januari s.d. Maret 2008 jumlah pengunjung perpusatakan sebanyak 474, 859 dan 871. Jumlah Peminjam juga mengalami peningkatan yaitu 222, 460 dan 515. Gambar 7. Aktivitas siswa di Perpustakaan sekolah

C. Hasil Penelitian 1. Prestasi belajar siswa

Hasil penelitian pada tiap-tiap Siklus dapat dilihat pada tabel berikut: 50 Tabel 2. Nilai Ulangan Siswa Kelas VII E dalam Siklus 1, Siklus 2 dan Siklus 3. Nilai Ulangan Nilai Ulangan No Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 No Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 1 50 100 80 20 70 90 60 2 50 90 60 21 60 60 100 3 50 90 70 22 60 90 60 4 50 70 50 23 80 60 60 5 60 100 80 24 70 20 50 6 60 80 60 25 70 20 60 7 70 90 100 26 77 100 100 8 60 90 90 27 70 90 90 9 63 80 60 28 50 80 100 10 70 100 50 29 60 90 100 11 70 30 60 30 40 70 100 12 60 90 60 31 50 20 60 13 60 100 60 32 50 90 100 14 50 80 60 33 70 80 100 15 70 100 100 34 70 80 40 16 70 100 100 35 60 90 80 17 70 50 60 36 60 100 100 18 60 100 90 37 50 100 100 19 70 100 70 38 60 50 60 Jumlah Nilai Rata-rata Kelas Jumlah siswa tidak tuntas Daya Serap 38 siswa 2340 3020 2880 62 79 76 10 6 4 74 84 92 Ket: Daya Serap = Jumlah Siswa dengan nilai tuntas : Jumlah siswa x 100 S i k l u s l = 2 8 : 3 8 x I0 0 = 7 4 Siklus 2 = 32 : 38 x 100 = 84 meningkat 10 dari sebelumnya Siklus 3 = 35 : 38 x 100 = 92 meningkat 8 dari sebelumnya Rata-rata peningkatan = 10 + 82 bulan = 9 per bulan Berdasarkan tabel 2 tersebut di atas maka hasil evaluasi tiap siklus dapat dipaparkan sebagai berikut: 51 a. Siklus 1 Pada, siklus 1, berdasarkan pengamatan pada saat terjadi proses pembelajaran dengan metode ceramah dengan judul bacaan yang dipilih adalah bacaan 1 Anggota DPR, materi bahasan yang dipelajari mencakup membaca pemahaman, menghasilkan data sebagai berikut: 1 Rata-rata skor tes awal sama dengan 62 dan daya serap 74 lihat lampiran 8; 2 Nilai tertinggi 80 dan terendah 40 dan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 28 siswa. b. Siklus 2 Pada, siklus 2, berdasarkan pengamatan pada saat ter adi proses pembelajaran dengan metode asistensi kelompok besar, membaca pemahaman dengan judul bacaan 2 “Pasien RSJ” menghasilkan data sebagai berikut: 1 Rata-rata skor tes siklus 1 sama dengan 79 dan daya serap 84 lihat lampiran 8; 2 Nilai tertinggi 100 dan terendah 20 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 32 siswa. c. Siklus Pada siklus 3, berdasarkan pengamatan pada saat ter adi proses pembelajaran dengan metode asisten berpasangan dengan materi membaca pemahaman dengan judul bacaan 3 Prinsip Kegiatan Menarik dalam Pramuka, menghasilkan data sebagai berikut: 1. Rata-rata skor tes siklus 2 sama. dengan 76 dan daya serap 92 lihat 52 lampiran 8; 2. Nilai tertinggi 100 dan. terendah. 40 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 35 siswa. Hal ini menunjukkan metode pembelajaran asistensi meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Situasi kelas

Pengaruh pembelajaran model asistensi dibandingkan dengan model ceramah sangat berberbeda. Pembelajaran dengan model asistensi, menurut Sambodo sebagai berikut: Lebih mudah berkomunikasi dan lebih terbuka dengan teman-teman ketimbang pada gurunya. sebab lebih enak diterangkan oleh teman kalo tanya guru kadang malu. Saya akan lebih mudah tanya, tentang kesulitan yang dihadapi terhadap mata. pelajaran Bahasa Indonesia kepada teman yang sudah tabu wawancara dengan Sambodo siswa Kelas VII E”. Menurut pandanaan Restu Rangga tentang situasi kelas dengan model pembelajaran asistensi, sebagai berikut: Pada, awalnya memang serba canggung dan suasana sangat kaku. Suasana, ini secara bertahap hilang. Dengan belajar sepeti ini suasana yang sangat berbedabebas dalam proses pembelajaran membaca dengan dibandingkan yang dialami pada waktu sebelumnya wawancara dengan Restu siswa Kelas VII E”. Dari hasil wawancara dengan siswa di atas menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model asistensi memberikan perubahan suasana pembelajaran di dalam kelas menjadi lebih kondusif. Hal ini menunjukkan metode pembelajaran asistensi menjadikan suasana kelas lebih kondusif untuk proses pembelajaran Bahasa Indonesia dan meningkatkan prestasi belajar siswa. 53

3. Minat membaca

Minat membaca siswa kelas VII E juga mengalami peningkatan, hal ini dapat ditunjukkan pada tabel berikut ini: Tabel 3. Laporan jumlah anggota pengunjung dan peminjam Perpustakaan Sekolah tahun 2008 No Bulan Jumlah Anggota Jumlah Pengunjung Jumlah Peminjam 1 Januari 2008 828 474 222 2 Ferbruari 2008 828 859 460 3 Maret 2008 828 871 515 Sumber: Perpustakaan SMP Negeri 3 Colomadu Kab Karanganyar Ket: Peningkatan jumlah pengunjung Perpustakaan = [bulan akhir-bulan awalJumlah Anggota] x 100 Peningkatan Pengunjung bulan Pebruari = [859-474828] x100 = 46,6 Peningkatan Pengunjung bulan. Maret = [871-859828] x100 = 1,5 Pembelajaran dengan metode pembelajaran asistensi mampu meningkatkan motivasi anak untuk gemar membaca sebesar 46,6 dan 1,5 atau rata-rata meningkat 24. Dengan melihat antusiasme anak dalam membaca menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode pembelajaran asistensi mampu meningkatkan motivasi anak untuk gemar membaca dengan peningkatan 24 perbulan.

D. Pembahasan 1. Prestasi belajar siswa