3
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Morfologi dan taksonomi rumput laut
Rumput laut adalah tumbuhan tingkat rendah yang tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tanaman ini biasanya melekat pada substrat dan
berbentuk thallus. Menurut Anggadiredja et al.2007, secara taksonomi alga dikelompokkan ke dalam divisio Rhodophyta. Alga berdasarkan kandungan
pigmennya dibagi kedalam empat kelas, yaitu sebagai berikut: 1. Chlorophyceae ganggang hijau yakni makro alga yang didominasi oleh zat
warna hijau daun klorofil 2. Cyanophyceae ganggang biru-hijau yakni makro alga yang didominasi zat
warna biru sampai kehijauan fikosianin 3. Phaeophyceae ganggang cokelat yakni makro alga yang didominasi zat
warna coklat atau pirang. Alga kelas ini dapat menghasilkan alginat. 4. Rhodophyceae ganggang merah yakni makro alga yang didominasi zat
warna merah, ungu, lembayung fikoeritrin. Rhodophyceae lebih banyak dibudidayakan karena dapat menghasilkan karaginan dan agar.
Rumput laut dapat digunakan sebagai sumber karagin, agar-agar dan alginat. Karaginofit adalah rumput laut yang mengandung bahan utama polisakarida
karagin, agarofit adalah rumput laut yang mengandung bahan utama polisakarida agar-agar keduanya merupakan rumput laut merah Rhodophyceae. Alginofit
adalah rumput laut coklat Phaeophyceae yang mengandung bahan utama polisakarid alginat.
Rumput laut yang mengandung karaginan adalah dari marga Eucheuma. Karaginan ada tiga macam, yaitu iota karaginan dikenal dengan tipe
spinosum, kappa karaginan dikenal dengan tipe cottonii dan lambda karaginan.
Klasifikasi rumput laut Kappaphycus alvarezii menurut Anggadiredja et al
.2007 adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae
Divisi : Rhodophyta Kelas : Rhodophyceae
Ordo: Gigartinales Famili: Solieraceae
Genus : Eucheuma
Spesies : Eucheuma cottonii Kappaphycus alvarezii
Rumput laut Kappaphycus alvarezii yang digunakan pada kegiatan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar. 1.
Gambar 1. Rumput laut Kappaphycus alvarezii
Menurut Anggadiredja et al.2007, ciri-ciri Kappaphycus alvarezii yaitu sebagai berikut:
Memiliki warna hijau terang, hijau olive, dan coklat kemerahan. Berbentuk silindris, permukaan licin, menyerupai tulang rawan
cartilageneus Percabangan berujung runcing atau tumpul
Memiliki nodulus atau tonjolan-tonjolan Memiliki tulang lunak untuk melindungi gametangia
Percabangan bersifat alternatus,tidak teratur, serta dapat bersifat dichotomus
percabangan dua-dua atau trichotomus sistem percabangan tiga-tiga
2.2 Pertumbuhan rumput laut