Analisis hubungan stok dengan tingkat eksploitasi

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kondisi Lingkungan

Pertumbuhan dan kelangsungan hidup dari biota teripang sangat dipengaruhi oleh kondisi ekologis yang dapat tercermin dari karakteristik biofisik lingkungan perairan sehingga dapat menunjang kehidupan biota tersebut. Pengambilan data kualitas air dan substrat, diambil pada tiga stasiun pengamatan dan pada tiap kedalaman lihat Lampiran 7 Beradasarkan hasil pengamatan diperoleh kisaran nilai beberapa kualitas air di perairan Kayoa Selatan yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup dari teripang pasir maupun teripang hitam tersebut disajikan pada Tabel 4. Tabel 4: Nilai rata-rata parameter kondisi lingkungan dan sedimen pada ke tiga stasiun penelitian Parameter Satuan Stasiun I II III Suhu C 29.7 30.3 29.7 Kec Arus cmdt 1.32 0.65 1.51 Salinitas 32 31 31 DO ppm 6.55 6.47 6.45 pH 7.43 7.43 7.1 Pasir 93.85 95.64 96.41 Debu 3.36 1.49 2.57 Liat 2.79 2.68 1.47

4.1.1. Suhu

Suhu mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengaturan aktivitas suatu organism dimana perubahan suhu dapat menjadi suatu isyarat bagi organism tersebut untuk memulai atau mengakhiri berbagai aktivitas seperti reproduksi. Pengaruh suhu secara langsung dapat menyebabkan kematian, sedangkan secara tidak langsung dapat menyebabkan meningkatnya daya akumulasi berbagai zat kimia serta penurunan kadar oksigen terlarut dalam air. Nilai suhu perairan yang terukur pada saat penelitian berkisar antara 27-31 C. Nilai suhu rata-rata pada staiun I adalah 29,7 C dan pada stasiun II adalah 30,3 C sedangkan pada stasiun III adalah 29,7 C. Perbedaan suhu antara stasiun tidak terlalu signifikan akan tetapi tetap ada pengaruhnya terhadap keberadaan organisme teripang pasir maupun teripang hitam itu sendiri. Hal ini sejalan dengan dengan yang dikemukakan oleh Annie Mercier et al,. 2000 bahwa suhu air di Kogu Veke sekitar 27-29 C dan mengalami penurunan yang tidak merata menjadi sebesar 26 o C suhu permukaan diperkirakan mencapai 37 o C dan mengalami penurunan menjadi sekitar 25-27 o C Walaupun perbedaan suhu yang tidak terlalu signifikan dan tetap ada pengaruhnya dimana hal ini terlihat dari jumlah individu pada ketiga stasiun ternyata pada stasiun I yang memiliki biota tertinggi dan terendah berada pada stasiun III. Meskipun demikian suhu yang terdapat pada penelitian di Desa Laluin masih tergolong baik untuk keberlangsungan teripang. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan Bakus 1973, teripang didaerah tropis mempunyai batas toleransi terhadap suhu antara 26-31 C. Hal ini dapat dilihat bahwa hampir di setiat stasiun dan setiap kedalaman mempunyai kisaran suhu yang hampir sama Tabel 4. . 4.1.2. Kecepatan Arus Hasil pengukuran kecepatan arus di tiap lokasi penelitian yaitu berkisar antara 0,19 cmdetik. Arus ini berhubungan dengan sedimentasi, dimana pada perairan yang tenang dengan arus yang lemah akan dan tersedia makanan untuk deposit feeder Levinton, 1982, Nilai kecepatan arus dilokasi penelitian yang terukur pada masing-masing stasiun pengamatan disesuaikan dengan kedalaman masing-masing stasiun pengamatan. Nilai rata-rata kecepatan arus pada stasiun I adalah 1,32 cmdetik, stasiun II adalah 0,65 cmdetik dan pada stasiun III dengan nilai rata-rata adalah 1,51 cmdetik. Walaupun kecepatan arus perbedaan tidak terlalu signifikan hal ini terlihat dari analisis sedimen yang dimana pada stasiun I menghasilkan pasir 93,83, debu 3,36 dan liat 2,79, sementara itu pada stasiun II adalah menghasilkan pasir 95,64, debu 1,49 dan liat 2,68 selanjutnya pada stasiun III menunjukkan nilai pasir 96,41, debu 2,57, liat 1,47. Hal ini sejalan dengan pendapat Wood 1987 bahwa arus yang relatif deras tidak memungkinkan pengendapan partikel yang halus sehingga terbentuk dasar perairan berpasir,

Dokumen yang terkait

Malaria In North Sumatera Province The Situation and Characteristics

0 25 8

Karakteristik Tablet dan Kapsul Teripang Pasir (Holothuria scabra)

0 6 39

Ecobiology and Dynamics Stocks of Sandfish (Holothuria scabra), Black Sea Cucumber (Holothuria edulis) and Relation With Exploitation At Laluin Village, North Maluku Province

1 13 126

Pengaruh Tepung Teripang Pasir (Holothuria Scabra) Terhadap Perilaku Seksual Dan Kadar Testosteron Darah Mencit (Mus Musculus) - Effect Of Sandfish (Holothuria Scabra) Powder On The Sexual Behavior And The Blood Testosterone Level Of The Male Mouse (Mus M

1 1 8

Pengaruh Ekstrak Steroid Teripang Pasir (Holothuria Scabra) Terhadap Perilaku Seksual Dan Kadar Testosteron Darah Mencit (Mus Musculus) - Effect Of Sandfish (Holothuria Scabra) Steroid Extract On The Sexual Behaviour And The Blood Testosterone Level Of Th

0 0 17

Potential of Sea Cucumber Rivet Red Extract (Holothuria leucospilota) As Antibacterial MDR (Multi Drug Resistant)

0 0 20

Kadar Protein Daging Teripang Hitam (Holothuria edulis) dan Teripang Pasir (Holothuria scabra) Serta Implementasinya sebagai Media Pembelajaran | Yunita | EJIP BIOL 9220 30163 1 SM

0 1 9

Kadar Lemak Daging Teripang Hitam (Holothuria edulis) dan Teripang Pasir (Holothuria scabra) Serta Implementasinya Sebagi Media Pembelajaran | Dewi | EJIP BIOL 9368 30584 1 SM

0 1 12

ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST SEA CUCUMBER EXTRACT (Holothuria scabra) SIDAYU COAST GRESIK USING DISK DIFFUSION METHOD

0 0 6

An Application of Geographic Information System to Identify the Suitability of Sea Cucumbers (Holothuria scabra) in West Lombok Waters

0 0 6